risiko. Perubahan ini berdampak pada pergeseran peta risiko yang otomatis pada perubahan prioritas risiko.
1. Model Manajemen Risiko
Setiap bank yang telah menerapkan manajemen risiko dengan baik biasanya memiliki kerangka kerja manajemen risiko risk management
framework. Kerangka kerja yang biasa digunakan adalah seperti gambar berikut:
Gambar 2. kerangka Manajemen Risiko
Sumber. ISO 31000 2009, diolah lebih lanjut Kerangka kerja manajemen risiko yang baik selalu dimulai dari
pemberian mandat dan komitmen kepada salah satu unit dalam struktur organisasi bank. Dimana unit ini bertanggung jawab untuk memastikan
penerapan manajemen risiko di bank Islam. Mandat komitmen tersebut biasanya tercantum secara jelas pada dokumen Risk Management
Character RMC yang di dalamnya memuat filosofi penerapan manajemen risiko pada bank Islam, struktur organisasi manajemen risiko,
Desain RM framework Memahami perusahaan dan konteksnya
Kebijakan RM Integrasi ke dalam proses organisasi
Akuntabilitas Sumber daya
Komunikasi internal dan eksternal Mekanisme laporan
Mandate dan komitmen Risk management character
Perbaikan secara kontinu atas RM framework
Implementasi RM framework Impelementasi RM framework
Implementasi RM Process Monitoring dan review RM framework
PLAN
DO
CHECK CHECK
ACT
wewenang, tanggung jawab, berbagai ketentuan teknis kordinasi manajemen risiko, dan proses evaluasi periodik terhadap praktik
manajemen risiko di bank Islam. RMC mencerminkan komitmen bank Islam menerapkan praktik manajemen risiko yang baik. Komitmen
tercantum secara eksplisit dalam sebuah dokumen legal yang dapat menjadi dasar praktik manajemen risiko yang komprehensif.
kerangka kerja manajemen risiko pada gambar III mengikuti prinsip Plan-do-check-act PDCA yang dimulai dari penyusunan desain
kerangka kerja manajemen risiko plan, implementasi desain kerangka kerja manajemen risiko do, monitoring, dan review secara berkala
check, dan perbaikan secara kontinu atas kerangka kerja manajemen risiko yang telah dijalankan act. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kerangka manajemen risiko merupakan proses yang berkelanjutan yang berjalan secara dinamis dan responsif terhadap berbagai perubahan-
perubahan yang ada. Dari kerangka kerja manajemen risiko yang telah disajikan diperoleh
alur proses manajemen risiko yang di dalamnya mencakup semua tahapan yang harus dilakukan oleh bank.
Gambar. 3. Alur Proses Manajemen Risiko
Sumber: ISO 31000 2009 diolah lebih lanjut
Menentukan konteks
Analisis risiko Identifikasi risiko
Perlakuan risiko Evaluasi risiko
M o
n it
o ri
n g
dan re
v ie
w
Ko m
u n
ikasi d
an ko
n sul
ta si
2. Penetapan Risk Appetite