Kualitas Pembiayaan Pengertian Murabahah

dana bank biasanya dialokasikan untuk pembiayaan sehingga menyumbangkan pendapatan besar. b. Membantu usaha nasabah Dengan adanya fasilitas pembiayaan dapat membantu para nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana modal kerja untuk pengembangan dan perluasan usahnya. c. Membantu pemerintah Bagi pemerintah semakin banyak pembiayaan yang disalurkan oleh bank maka akan semakin baik. Karena semakin banyak pembiayaan akan semakin meningkatkan pembangunan di berbagai sektor. Pemerintah dapat meningkatkan pendapatan pajak, membuka kesempatan kerja, meningkatkan jumlah barang dan jasa, serta menghemat devisa Negara.

3. Kualitas Pembiayaan

Pembiayaan menurut kualitasnya pada hakikatnya didasarkan atas risiko kemungkinan terhadap kondisi dan kepatuhan nasabah pembiayaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya untuk membayar bagi hasil, serta melunasi beban kewajiban lainnya. Jadi unsur utama dalam menentukan kualitas pembiayaan tersebut adalah waktu pembayaran bagi hasil dan kewajiban lainnya, pembayaran angsuran maupun pelunasan pokok pembiayaan dan dapat dirinci atas: Tabel. 2. Nilai kelas NPF pembiayaan pada bank Islam No. Kualitas Pembiayaan Kriteria 1. Pembiayaan lancar a. Pembayaran angsuran pokok atau bagi hasil tepat waktu b. Memiliki rekening yang aktif c. Bagian dari pembiayaan yang dijamin dengan agunan tunaicash collateral 2. Perhatian khusus a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bagi hasil yang belum melampaui Sembilan puluh hari. b. Kadang terjadi cerukan. c. Mutasi rekening relatif aktif d. Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan e. Didukung oleh pinjaman baru. 3. Kurang lancar a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bagi hasil b. Sering terjadi cerukan c. Frekuensi mutasi rekening relatif rendah d. Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari Sembilan hari e. Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur f. Dokumentasi pembiayaan yang lemah. 4. Diragukan a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bagi hasil b. Terdapat cerukan yang bersifat permanen c. Terdapat wanprestasi lebih dari 180 hari d. Terdapat kapitalisasi bunga e. Dokumen hukum yang lemah baik untuk perjanjian pembiayaan maupun pengikatan jaminan. 5. Macet a. Terdapat tunggakan angsuran pokok b. Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru c. Dari segi hukumannya kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar.

4. Pengertian Murabahah

Secara bahasa, Murabahah berasal dari bahasa arab dengan akar kata ribh yang berarti “keuntungan”. Sedangkan secara istilah, menurut Lukman Hakim, Murabahah merupakan akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual menyebutkan harga jual yang terdiri atas harga pokok barang dan tingkat keuntungan tertentu atas barang, dimana harga jual tersebut disetujui oleh pembeli. 111 Istilah yang hampir sama juga diberikan oleh Hulwati yang 111 Lukman Hakim, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Yogyakarta: Erlangga, 2012, hal. 116. menyatakan bahwa Murabahah secara istilah adalah menjual suatu barang dengan harga modal ditambah dengan keuntungan. 112 Sebagaimana telah dikutip oleh Dimyauddin di dalam bukunya Murabahah menurut Ibnu Rusyd al Maliki adalah jual beli komoditas dimana penjual memberikan informasi kepada pembeli tentang harga pokok pembelian barang dan tingkat keuntungan yang diinginkan. 113 Menurut Antonio bai‟ Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam jual beli Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok yang dibeli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya. 114 Menurut Anwar, Murabahah adalah menjual suatu barang dengan harga pokok ditambah keuntungan yang disetujui bersama untuk dibayar pada waktu yang ditentukan atau dibayar secara cicilan. 115 Dalam fatwa Dewan Syariah Nasional DSN No. 04DSN- MUIIV2000, Murabahah yaitu menjual suatu barang dengan menegaskan harga jual belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba. Dengan merujuk kepada pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa Murabahah adalah akad jual beli dengan dasar adanya informasi dari pihak penjual terkait atas barang tertentu, dimana penjual menyebutkan dengan jelas barang yang diperjualbelikan, termasuk harga pembelian kepada pembeli.

5. Landasan hukum Murabahah

Dokumen yang terkait

Penanganan Pembiayaan Bermasalah dalam Produk Ijarah Muntahiya Bittamilk pada PT. Bank Muamalat Indonesia

4 20 81

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 1

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara

0 4 3

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB I JUREID

0 0 11

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB III JUREID

0 0 9

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB IV JUREID

7 41 59

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara BAB V JUREID

0 0 2

Manajemen resiko bank Islam (penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang pembantu Panyabungan) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 5

Mekanisme pembiayaan back to back pada pt. bank muamalat indonesia kantor cabang pembantu panyabungan Sumut - Repository UIN Sumatera Utara

1 1 63

Aplikasi akad musyarakah dalam produk pembiayaan pada pt. bank rakyat indonesia syariah kantor cabang pembantu Binjai Sudirman - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 75