risiko kredit seperti ini membutuhkan analisis kredit dan bentuk manajemen risiko yang tepat sasaran.
f. Risiko Reputasi
Risiko reputasi adalah risiko kerusakan potensial sebagai akibat opini negatif publik terhadap kegiatan bank sehingga mengalami
penurunan jumlah nasabah atau menimbulkan biaya besar karena gugatan pengadilan atau penurunan pendapatan.
33
Dalam Peraturan Bank Indonesia No. 1323PBI2011 dikatakan risiko reputasi adalah
risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank.
Tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara bank Islam dan bank konvensional terkait dengan risiko reputasi. Bank melakukan
pengukuran risiko reputasi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Bank memantau risiko reputasi secara berkala dengan
memperhatikan pengalaman kerugian di masa lalu akibat risiko reputasi serta memperhatikan indikator risko reputasi saat ini.
Indikator risiko reputasi dalam profil risiko bank, lebih memperhatikan dan memantau berita yang berkaitan dengan reputasi
bank. Indikator risiko reputasi bank lebih fokus pada pengaruh kredibilitas pemilik dan bank, etika bisnis bank yang berkaitan dengan
transparansi informasi keuangan, SDM bank, pemasaran produkjasa bank, penggunaan hak atas kekayaan intelektual, kerjasama dengan
stakeholder lainnya, serta adanya frekuensi maupun materialitas eksposur pemberitaan negatif bank serta keluhan nasabah.
Bank telah menetapkan kebijakan dan prosedur limit risiko reputasi. Melalui indikator profil risiko reputasi, satuan kerja
manajemen risiko SKMR dapat memantau risiko reputasi bank agar sesuai dengan risk appetite bank dan segera menginformasikan
33
Imam Ghozali, Manajemen Risiko Perbankan Semarang: Pusat Penerbit Universitas Diponegoro, 2007, hal 17
kepada pihak terkait untuk melakukan mitigasi ketika indikator risiko reputasi sampai pada batas risk tolerance bank.
Bank telah memiliki prosedur penanganan pengaduan nasabah yang meliputi kebijakan, prosedur, unit kerja yang melakukan
pemantauan dan pelaporan sesuai ketentuan.
g. Risiko Strategik