48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan. Menurut Suharsimi Arikunto dan 2006 : 2-3, penelitian tindakan mengandung dua
unsur yaitu penelitian dan tindakan. 1.
Penelitian adalah kegiatan kegiatan mengamati obyek menggunakan aturan metode tertentu untuk memperoleh suatu data atau informasi.
2. Tindakan adalah suatu gerakan kegiatan yang dilakukan dengan sengaja
untuk suatu tujuan tertentu. Dede Rahmat dan Aip Badrujaman 2012 : 7 menjelaskan tujuan
penelitian tindakan adalah untuk mencari bentuk tindakan yang tepat untuk mengatasi suatu masalah. Penelitian tindakan dalam bimbingan konseling
tidak hanya merujuk pada keberadaan kelas atau ruangan dengan ukuran fisik tertentu atau materi pembelajaran tertentu. Penelitian tindakan dalam
bimbingan konseling juga dapat merujuk pada sekelompok siswa misalnya saja dalam bimbingan kelompok atau bimbingan klasikal. Penelitian tindakan
dalam penelitian ini merujuk pada tindakan dalam bimbingan kelompok yang akan dilaksanakan dengan menggunakan teknik sosiodrama.
B. Definisi Operasional
Untuk membatasi variabel sehingga tidak terjadi salah pengertian mengenai peningkatan interaksi sosial siswa terisolir melalui sosiodrama,
maka peneliti membuat definisi operasional mengenai interaksi sosial, siswa terisolir dan teknik sosiodrama.
49
1. Kemampuan Interaksi Sosial
Kemampuan interaksi sosial adalah hubungan antar perorangan, orang dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok yang
meliputi keterampilan pada aspek interaksi sosial yaitu komunikasi, persepsi sosial dan proses belajar sosial.
2. Siswa Terisolir
Siswa terisolir adalah siswa dengan kondisi tersingkirkan dari kelompoknya yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan interaksi
sosial sehingga ia mengalami keadaan-keadaan dimana ia ditolak oleh teman sekelasnya, diabaikan oleh teman sekelasnya atau menolak
bergabung dengan teman sekelasnya. 3.
Sosiodrama Sosiodrama adalah suatu teknikmetode yang digunakan dalam
bimbingan kelompok dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendramatisasikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan
sosial untuk memecahkan masalah-masalah sosial.
C. Subjek Penelitian