22
dalam proses sosial. Terdapat beberapa bentuk interaksi disasosiatif antara lain :
1 Persaingan competition
Persaingan terjadi antara orang perorangan atau kelompok yang berjuang untuk mendapatkan keuntungan pada bidang-bidang yang
menjadi pusat perhatian umum tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan.
2 Controvertion
Controvertion merupakan interaksi sosial negatif yang berada diantara pertentangan atau pertikaian.
3 Conflict
Conflict merupakan interaksi negatif antara orang-orang atau kelompok yang menyadari akan perbedaan-perbedaan dalam
masyarakat yang menjadi pertentangan atau pertikaian sehingga dapat menghasilkan ancaman atau kekerasan fisik.
5. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan yang dapat diamati sehingga terjadinya interaksi sosial mempunyai beberapa syarat yang harus
dipenuhi. Secara umum, terdapat dua syarat terjadinya interaksi sosial yaitu antara lain :
a. Kontak Sosial
Menurut Soekanto Soeryono 2002 : 65, kontak sosial berasal dari bahasa latin con atau cum bersama-sama dan tango
23
menyentuh, yang ia artikan secara harfiah dengan bersama-sama menyentuh. Ini berarti kontak sosial melibatkan hubungan fisik antara
dua orang atau lebih. Kontak sosial dapat dikatakan terjadi apabila seseorang mengadakan hubungan fisik tidak saja dengan bersentuhan
tetapi juga hubungan tanpa harus menyentuh orang lain. Berbincang- bincang dengan orang lain secara langsung atau bahkan menggunakan
teknologi seperti telepon, radio, surat kabar, televisi, internet atau teknologi lainnya, sudah dapat dikatakan sebagai kontak sosial.
Secara konseptual, Burhan Bungin 2006 : 56 membagi kontak sosial menjadi dua yaitu kontak sosial primer dan kontak sosial
sekunder. Kedua kontak sosial ini dibedakan berdasarkan pada bagaimana cara kontak sosial tersebut terjadi. Kontak sosial primer
terjadi dengan cara bertatap muka langsung dengan seseorang atau masyarakat. Sedangkan kontak sosial sekunder terjadi dengan bantuan
perantara lain atau teknologi. Seiring dengan perkembangan jaman, semakin sulit untuk membedakan antara kontak sosial primer dan
kontak sosial sekunder. Sebagai contoh, kontak sosial yang dilakukan dengan bantuan teknologi tetapi dapat menampilkan lawan sosialnya
sehingga terlihat seperti bertatap muka secara langsung atau yang biasa disebut teleconferensce.
b. Komunikasi
Sosiologi menjelaskan komunikasi sebagai sebuah proses memaknainya seseorang terhadap informasi, sikap dan perilaku orang
24
lain yang berbentuk pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap, perilaku dan perasaan, sehingga seseorang tersebut membuat
reaksi-reaksi berdasarkan pada pengalaman yang pernah dia alami Burhan Bungin, 2006 : 57.
Interaksi sosial tidak akan berjalan tanpa adanya kedua syarat utama interaksi sosial di atas. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami
kesulitan dalam melakukan interaksi sosial harus mengetahui bagaimana syarat-syarat interaksi sosial ini terjadi dan dilakukan dengan baik. Orang
tersebut harus mengetahui bagaimana melakukan kontak sosial yang membuat lawan interaksi menjadi tertarik dan nyaman dengan kontak yang
dilakukan. Seseorang juga harus mengetahui bagaimana cara melakukan komunikasi yang baik sehingga lawan interaksi tidak memutuskan tahap
interaksi bahkan melakukan penolakan sosial.
6. Aspek Interaksi Sosial