52
Tallull Hamid Darmadi, 2014 : 283 yang menggunakan empat komponen penelitian tindakan yang sering disebut sistem spiral. Keempat komponen
tersebut antara lain :
1. Perencanaan Tindakan
2. Melaksanakan Tindakan
3. Pengamatanobservasi
4. Refleksi
Keempat komponen tersebut dapat dilukiskan ke dalam gambar berikut ini.
Gambar 1. Sistem spiral kemmis
1. Rencana Pelaksanaan
a. Pra Tindakan
Sebelum merencanakan
tindakan, peneliti
terlebih dahulu
mengadakan langkah pra tindakan yaitu antara lain :
53
1 Peneliti melakukan observasi di SMP Negeri 8 Yogyakarta
untuk mengetahui masalah sosial yang terjadi disana. 2
Peneliti memberikan angket sosiometri kepada 10 kelas di kelas VIII untuk mengetahui bagaimana hubungan sosial siswa di
SMP Negeri 8 Yogyakarta. Kelas VIII dipilih karena pertimbangan kelas VIII sudah saling mengenal dan
mengadakan kontak sosial yang cukup banyak di kelas sebelumnya atau kelas VII.
3 Peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa saat siswa
melakukan pengisian angket dan mengadakan wawancara singkat terhadap beberapa siswa di kelas tersebut.
4 Peneliti menganalisis hasil sosiometri kemudian menemukan 12
siswa dari 10 kelas yang dibagikan sosiometri. 5
Peneliti membagikan pre-test sebagai data pembanding awal sebelum dilakukannya tindakan.
b. Siklus
1
Perencanaan
a Peneliti mengadakan pertemuan pertama dengan 12 siswa
terisolir setelah sepulang sekolah.
b Peneliti membuat kontrak atau perjanjian untuk
melaksanakan sosiodrama oleh 12 siswa terisolir tersebut.
c Peneliti menyiapkan topik permasalah sosial berhubungan
dengan interaksi sosial.
54
d Peneliti bekerja sama dengan Guru BK untuk membuat
naskah sosiodrama sesuai dengan topik yang telah dipilih.
e Peneliti menyusun satuan layanan bimbingan kelompok
dengan teknik sosiodrama 2
Tindakan
a
Peneliti memberikan materi pengantar siklus.
b Peneliti membagikan naskah sosiodrama dan memilih
pemeran tokoh dalam sosiodrama kemudian siswa diminta mempelajarinya
untuk kemudian
dimainkan dalam
sosiodrama.
c Setiap kelompok memainkan sosiodrama secara bergantian
dalam kelompok kecil.
d
Peneliti membagikan post-test kepada semua siswa teriolir.
3
Observasi
Observasi dilakukan mulai dari perencanaan tindakan hingga pelaksanaan sosiodrama. Pengamatan dilakukan dengan
seksama untuk memperoleh hasil yang akurat sebagai proses refleksi untuk siklus berikutnya. Observasi dilakukan oleh
observer yaitu guru BK pengampu kelas VIII di SMP Negeri 8
Yogyakarta, Ibu Hosniah, S.Pd.
4
Refleksi
Kegiatan refleksi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses sosiodrama berdampak pada interaksi sosial siswa
55
terisolir dengan siswa pada umumnya. Refleksi dilakukan dengan meminta pendapat dari diskusi dengan observer
mengenai tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus. Jika siklus pertama belum memenuhi hasil yang ingin dicapai, maka
refleksi dilakukan untuk melakukan revisi terhadap tindakan
yang kedua dan seterusnya. F.
Teknik Pengumpul Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain skala interaksi sosial, observasi, dan wawancara.
1. Skala Interaksi Sosial