Persepsi sosial Aspek Interaksi Sosial

25 lain yang berbentuk pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap, perilaku dan perasaan, sehingga seseorang tersebut membuat reaksi- reaksi berdasarkan pada pengalaman yang pernah dia alami Burhan Bungin, 2006 : 57. Dalam sebuah komunikasi terdapat 3 elemen atau unsur penting yang akan selalu ada yaitu sumber informasi atau orang yang memberikan informasi komunikan, media komunikasi, dan penerima informasi atau orang yang menerima informasi komunikator. Ketiga elemen atau unsur dalam komunikasi dapat berjumlah lebih dari satu.

b. Persepsi sosial

Persepsi sosial adalah sebuah proses yang digunakan untuk memahami orang lain Baron dan Birney, 2003 : 38. Menurut Brehm dan Kassin dalam Sarwono Sarlito W. 2002 : 95 persepsi sosial adalah penilaian-penilaian yang terjadi dalam upaya manusia memahami orang lain. Tentu saja sangat penting, namun bukan tugas yang mudah bagi setiap orang. Tinggi, berat, bentuk tubuh, warna kulit, warna rambut, dan warna lensa mata, adalah beberapa hal yang mempengaruhi persepsi sosial. Dalam perkembangannya, persepi sosial memiliki empat aspek yaitu antara lain 1 Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal adalah komunikasi antar individu yang melibatkan bahasa non lisan dari hal-hal berikut ini : a Ekspresi wajah, 26 Ceciro mengungkapkan bahwa wajah merupakan gambaran jiwa. Perasaan dan ekspresi manusia sering kali terbaca di wajah mereka melalui ekspresi. Namun penelitian mengenai ekspresi wajah telah mengungkapkan bahwa ekspresi wajah tidak bersifat universal melainkan tergantung pada budaya dan kondisi situasionalnya. b Kontak mata, Para penyair kuno sering mengatakan bahwa mata adalah jendela hati yang banyak mengungkapkan perasaan seseorang. Kontak mata yang intens biasanya menandakan suatu bentuk ketertarikan. Sebaliknya, menghindari kontak mata diartikan sebagai penolakan. Tak jarang orang menghindari interaksi sosial dengan orang yang memiliki tatapan yang dingin Greenbaum dan Rosenfield, 1978. c Bahasa tubuh, Bahasa tubuh mengungkapkan emosi seseorang. Gerakan yang terus menerus pada suatu bagian tertentu seperti menggereak- gerakkan kaki menandakan suatu ketegangan emosional. d Sentuhan Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sentuhan yang tepat dapat memberikan perasaan positif pada diri orang yang disentuh Alagna, Whitcher dan Fisher, 1979; Smith, Gier, dan Willis, 1982. Jabat tangan yang kuat adalah suatu cara untuk 27 menunjukan kesan pertama yang menyenangkan kepada orang lain. 2 Atribusi Atribusi merupakan upaya dalam memahami penyebab atau alasan- alasan dibalik perilaku orang lain. Perilaku seseorang mungkin disebabkan karena sifat yang dimilikinya, namun tak jarang seseorang bertindak dikarenakan faktor-faktor dari luar. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami penyebab seseorang bertindak untuk menentukan perlakuan yang tepat untuk orang tersebut. 3 Pembentukan Kesan Pembentukan kesan terhadap orang lain dilakukan dengan memperoleh kesan pertama dan penampilan seseorang ketika melakukan interaksi sosial. 4 Akurasi Persepsi Sosial Akurasi persepsi sosial dilakukan dengan membandingkan kesan yang kita miliki setelah melakukan interaksi dengan pendapat orang-orang terdekat mereka mengenai kepribadian mereka atau dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku-perilaku mereka. Baron dan Byrne, 2004 : 38-72

c. Proses belajar sosial