Metode Regresi Linier Berganda Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t Uji Signifikansi Parameter Simultan uji statistik F

dikatakan terdapat gejala heterokedastisitas jika koefisien parameter beta dari persamaan regresi tersebut signifikan secara statistik.

3. Pengujian Hipotesis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis berganda dengan terlebih dahulu menguji variable-variabel dari karakteristik perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mencari tingkat signifikansi yang paling tinggi diantara variable-variabel tersebut. Variable size perusahaan, tipe industry, basis perusahaan, profitabilitas, leverage, dan likuiditas dengan tingkat signifikansi yang paling tinggi akan diregresi dengan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial.

a. Metode Regresi Linier Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variable dependen terhadap dengan satu atau lebih variable independen, dengan tujuan untuk mengestimasi danatau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variable dependen, berdasarkan nilai independen yang diketahui [Gujajari2003 dalam Ghozali2005]. Variable independen dalam penelitian ini adalah Size perusahaan, tipe industry, basis perusahaan, profitabilitas, leverage, dan likuiditas. Sedangkan variable dependennya adalah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Adapun persamaan untuk menguji Universitas Sumatera Utara hipotesis secara keseluruhan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = α+β1X1+β2X2+β3X3+β4X4+β5X5+e Keterangan : Y = indeks pengungkapan tanggung jawab sosial α = konstanta β = koefisien regresi X1 = ukuran perusahaan X2 = basis perusahaan X3 = profitabilitas X4 = leverage X5 = likuiditas e = error

b. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Menurut Ghozali2005, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable independen secara individual dalam menerangkan variable dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0.05 α = 5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: i. Jika nilai signifikan ≥ 0.05, maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti secara parsial, variable independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variable dependen. ii. Jika nilai signifikan ≤ 0.05, maka hipotesis diterima koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara parsial, variable independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Signifikansi Parameter Simultan uji statistik F

Menurut Ghozali 2005 uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variable dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0.05 α = 5. Ketentuan penolakan atau penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut: i. Jika nilai signifikan 0.05 maka hipotesis diterimakoefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara simultan variable independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen. ii. Jika nilai signifikan 0.05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara simultan variable independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen.

d. Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 128

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN.

0 0 43

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia).

0 0 30

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 88

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25