3. Pengungkapan Sosial Social Disclosure Dalam Laporan Tahunan
Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu tuntutan yang semakin dirasakan relevansinya dalam operasi bisnis
modern, apabila dipandang dari segi tuntutan bisnis serta tuntutan etis. Berikut ini adalah alasan-alasan perusahaan mengungkapkan kinerja
sosialnya, yaitu a.
Internal decision making Manajemen membutuhkan informasi untuk menentukan efektivitas
informasi sosial tertentu dalam mencapai tujuan sosial perusahaan. Walaupun hal ini sulit diidentifikasi dan diukur, namun analisis
secara sederhana lebih baik daripada tidak sama sekali. b.
Product Differentiation Manajer perusahaan memiliki insentif untuk membedakan diri dari
pesaing yang tidak bertanggungjawab secara sosial kepada masyarakat. Akuntansi kontemporer tidak memisahkan pencatatan
biaya dan manfaat aktivitas sosial perusahaan dalam laporan keuangan, sehingga perusahaan yang tidak peduli sosial akan
terlihat lebih sukses daripada perusahaan yang peduli. Hal ini mendorong perusahaan yang peduli sosial untuk mengungkapkan
informasi tersebut, sehingga masyarakat dapat membedakan mereka dari perusahaan lain
Universitas Sumatera Utara
c. Enlightened Self Interest
Perusahaan melakukan pengungkapan sosial untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholder, karena mereka dapat
mempengaruhi pendapatan penjualan dan harga saham perusahaan. Teori legitimasi menganjurkan perusahaan untuk meyakinkan
bahwa aktivitas dan kinerjanya dapat diterima oleh masyarakat. Dengan adanya penerimaan dari masyarakat diharapkan dapat meningkatkan nilai
perusahaan sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan. Deegan,2004 teori legitimasi menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya untuk
memastikan bahwa mereka beroperasi dalam bingkai dan norma yang ada dalam masyarakat atau lingkungan dimana perusahaan berada, di mana
mereka berusaha untuk memastikan bahwa aktivitas mereka perusahaan diterima oleh pihak luar sebagai “sah”.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung