semakin banyak pula jumlah karyawan yang direkrut. Dengan jumlah karyawan yang besar itu akan semakin besar pula
tanggung jawab manajemen untuk memperhatikan kepentingan tenaga kerja. Selain itu, perusahaan besar
merupakan emiten yang banyak disoroti. Rizal 2004 dalam Putra 2009 menyatakan bahwa terdapat hubungan positif
antara ukuran perusahaan dengan tingkat pengungkapan informasi sosial. Hal ini berkaitan dengan agency theory, yaitu
manajemen sebagai agen akan menyelenggarakan operasi perusahaan seperti yang diinginkan principal, termasuk
karyawan, dan masyarakat. Selain itu perusahaan besar memiliki tekanan politis, dan menjadi sorotan masyarakat luas
untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas.
b. Basis Perusahaan
Basis perusahaan di suatu negara atau daerah tertentu menggambarkan kapasitas dan kekuatan perusahaan dalam
menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Dalam penelitian ini basis industri diproxikan dengan porsi
kepemilikan saham oleh publik. Diasumsikan semakin besar jumlah saham yang dimiliki masyarakat akan semakin besar
informasi yang diungkapkan merupakan tuntutan dari publikmasyarakat terhadap transparansi perusahaan seluas-
Universitas Sumatera Utara
luasnya. Terdapat perbedaan dalam proporsi saham yang dimiliki investor luar dapat mempengaruhi kelengkapan
pengungkapan sosial perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin banyak pihak yang membutuhkan informasi tentang
perusahaan, semakin banyak pula detail yang dituntut untuk diungkap secara lebih luas.
c. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan suatu indicator yang menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan profit dalam suatu periode tertentu. Profit margin yang tinggi akan mendorong manajer untuk
memberikan informasi yang lebih terinci, sebab mereka ingin meyakinkan para investor terhadap profitabilitas perusahaan
dan mendorong kompensasi terhadap manajemen. Semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar
pengungkapan informasi sosial. Dalam penelitian ini, untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan peneliti
menggunakan rasio margin laba bersihnet profit margin sebagai parameter yang akan dihubungkan dengan tingkat
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
d. Leverage
Leverage merupakan proporsi total hutang terhadap ekuitas pemegang saham. Rasio tersebut digunakan untuk
memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat risiko tak tertagihnya
suatu hutang. Suatu pendapat mengatakan bahwa semakin tinggi leverage, kemungkinan besar perusahaan akan
mengalami pelanggaran terhadap kontrak hutang, maka manajer akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih
tinggi dibandingkan laba di masa depan, supaya laba yang dilaporkan tinggi maka manajer harus mengurangi biaya-
biaya,dan tidak menutup kemungkinan salah satunya ialah biaya tanggungjawab sosial.
e. Likuiditas