Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

Gambar 4.2 Normal P-Plot Sumber: Hasil Pengolahan SPSS2011 Grafik P-Plot menunujukkan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. Kondisi demikian menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas

Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinearitas yaitu dengan menggunakan nilai VIFVariance Universitas Sumatera Utara Inflation Factor. Menurut Ghozali 2006, nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10. Di samping itu, suatu model dikatakan terdapat gejala multikolinearitas, jika korelasi di antara variabel independen lebih besar dari 0,9 atau 90. Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas. Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 SIZE .498 2.010 BASIS .646 1.549 PROFIT .560 1.786 LEV .275 3.631 LIKUID .624 1.603 a. Dependent Variable: CSRI Sumber: Hasil Pengolahan SPSS2011 Dari data tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikoliniearitas dengan dasar nilai VIF untuk semua variabel independen. Gejala multikolinearitas terjadi apabila nilai VIF lebih besar dari 10, dan dari data di atas dapat terlihat bahwa nilai VIF untuk semua variabel independen kurang dari 10. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Autokorelasi

Untuk menguji ada tidaknya autokorelasi, peneliti menggunakan uji Durbin-Watson. Hasil pengujian autokorelasi adalah sebagai beriku Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .420 a .176 -.011 .11623 1.919 a. Predictors: Constant, LIKUID, LN_AKT, LN_PROFIT, BASIS, LEV b. Dependent Variable: CSRI Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Hasil uji autokorelasi di atas menunjukkan nilai statistic Durbin-WatsonDW sebesar 1,919. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai tabel Durbin-Watson yang menggunakan signifikansi 5 dengan jumlah sampel 30 dan jumlah variabel independen sebanyak 5 variabel. Pada tabel Durbin-Watson diperoleh nilai batas atas du 1,833 dan nilai batas bawah dl 1,071. Dari nilai tersebut diperoleh nilai DW berada pada batas du d 4-du, yaitu 1,833 1,919 2,167, yang artinya tidak terdapat autokorelasi baik positif maupun negative. Universitas Sumatera Utara

d. Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 128

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN.

0 0 43

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia).

0 0 30

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 88

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25