mengindikasikan bahwa suatu perusahaan mengalami kesulitan kas sehingga suatu waktu dapat menimbulkan rush atau
kegagalan pembayaran kepada krediturnya. Hal ini diasumsikan dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri
perusahaan dalam mengungkapkan informasi tanggung jawab sosialnya, karena untuk melakukan suatu kegiatan sosial
perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya. Pada umumnya dalam kondisi keuangan seperti ini perusahaan akan
lebih memilih untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan
operasional agar bisnis bisa tetap berjalan.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Variabel Hasil Penelitian
Judul penelitian
Sembiring 2005
Independen : size perusahaan,
profitabilitas, profile, ukuran
dewan komisaris, dan leverage
Dependen : pengungkapan
sosial Hasil penelitian secara
simultan tingkat pengaruh variabel independen,
yaitu size perusahaan, profitabilitas, profile,
ukuran dewan komisaris, dan leverage
mempengaruhi pertanggungjawaban
sosial persahaan. Secara parsial, tiga
variabel yaitu size, profile, dan ukuran
dewan komisaris, berpengaruh signifikan
terhadap pertanggungjawaban
Karakteristik Perusahaan dan
Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial : Studi empiris
pada Perusahaan yang tercatat di
Bursa Efek Jakarta
Universitas Sumatera Utara
sosial perusahaan. Anggraini
2006 Independen :
persentase kepemilikan
manajemen,ukuran perusahaan tingkat
leverage, tipe industri, biaya
politis, dan profitabilitas.
Dependen : pengungkapan
informasi sosial Variabel persentase
kepemilikan manajemen dan tipe industri
berpengaruh signifikan terhadap
pertanggungjawaban sosial perusahaan.
Sedangkan ukuran perusahaan, leverage, dan
profitabilitas, tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan. Pengungkapan
Informasi Sosial dan faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Informasi Sosial
dalam Laporan Keuangan
Tahunan Studi Empiris
pada perusahaan-
perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEI
Marpaung 2009
Independen : leverage,
profitabilitas, size perusahaan, umur
perusahaan, ukuran dewan komisaaris
Dependen : pengungkapan
sosial dalam laporan tahunan
Variabel independen financial leverage,
profitabilitas, dan size perusahaan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
dalam laporan tahunan. Analisis factor-
faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Sosial dalam
Laporan Tahunan
Penelitian di perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual
H1
H2
H3
H4
H5
H6
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Berdasarkan kerangka konseptual tersebut, terlihat bahwa hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah
hubungan kausatifsebab akibat. Di mana variabel independen yang telah ditentukan diasumsikan akan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Menurut Erlina 2007;70, hubungan kausatif atau sebab akibat terjadi, jika variabel dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel
Size perusahaan
X1 Basis
perusahaan X2
Profitabilitas X3
Leverage X4
Likuiditas X5
Pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan
Y
Universitas Sumatera Utara
independen tertentu, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y.
Dalam penelitian ini, bagaimana ukuran perusahaan dapat mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah
semakin besar ukuran suatu perusahaan maka semakin besar pula tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi, sejalan dengan semakin
bertambahnya jumlah tenaga kerja dan konsumen perusahaan. Selain itu perusahaan besar mempunyai tekanan politis dan menjadi sorotan
masyarakat luas untuk melakukan pengungkapan yang lebih besar. Teori stakeholder dan teori legitimasi meramalkan bahwa perusahaan akan lebih
banyak mengungkapkan informasi tanggungjawab sosialnya ketika mereka sadar bahwa mereka diawasi oleh pihak eksternalstakeholder. Misalnya,
Perusahaan dengan jumlah cabang yang lebih banyak dianggap memiliki visibilitas yang tinggi dan diharapkan pula akan lebih banyak
mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial. Basis perusahaan dalam penelitian ini diproxikan dengan porsi
kepemilikan saham oleh publik. Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh public diduga akan melakukan pengungkapan lebih besar
dibandingkan perusahaan yang sahamnya tidak dimiliki oleh public. Menurut Yularto dan Chariri 2003 dalam Putra 2009 menyatakan
bahwa semakin besar jumlah saham yang dimiliki masyarakat, maka akan semakin besar informasi yang dapat diungkapkan merupakan tuntutan dari
publicmasyarakat terhadap transparansi perusahaan seluas-luasnya.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian public disini adalah pihak individu yang ada diluar manajemen dan tidak ada hubungan istimewa dengannya.
Profitabilitas perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan,
kemungkinan besar perusahaan akan mengalokasikan sejumlah dana untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Profit margin yang tinggi
akan mendorong para manajer untuk memberikan informasi yang lebih terinci, sebab mereka ingin meyakinkan investor terhadap profitabilitas
perusahaan dan mendorong kompensasi terhadap manajemen. Selanjutnya bagaimana leverage mempengaruhi pengungkapan
sosial perusahaan. Leverage menunjukkan tingkat pendanaan hutang terhadap operasi bisnis perusahaan. Semakin tinggi leverage,
mengindikasikan kontrak hutang perusahaan yang semakin banyak dan semakin besar kemungkinan terjadinya pelanggarn kontrak hutang. Hal ini
dapat mengganggu eksistensi perusahaan dan tidak menutup kemungkinan tidak dilakukannya tanggung jawab sosial perusahaan karena umumnya
dalam kondisi seperti ini perusahaan akan lebih mengutamakan kegiatan operasional untuk kelangsungan perusahaan.
Likuiditas perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi tingkat likuiditas
perusahaan mengindikasikan kondisi keuangan perusahaan yang semakin baik dan bertumbuh. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri perusahaan
untuk mengungkapkan informasi sosial.
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis