bila dibandingkan dengan tahun sebelumnnya yang tumbuh sebesar 3,17 dan sub sektor listrik mengalami penurunan sebesar 3,30.
4.5. Bangunan
Pada tahun 2006 pertumbuhan sektor ini tercatat sebesar 3,90, namun bila dibanding dengan pertumbuhan tahun 2005 yang mencapai angka sebesar 3,70
Menunjukkan peningkatan yang tidak cukup berarti. Namun demikian prospek sektor ini cukup diharapkan akan cerah, terutama dalam proyek baru pembangunan
infrastruktur di berbagai sektor. Sejalan dengan meningkatnya produksi sektor ini meningkat pula sumbangannya terhadap PDRB yaitu 4,03 di tahun 2005 menjadi
sebesar 4,21 pada tahun 2006.
4.6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
Sektor ini adalah penunjang ekonomi yang mengahsilkan barang dan jasa. Secara keseluruhan nilai tambah bruto sektor ini meningkat dari 7.51 persen pada
tahun 2005 dan menjadi sebesar 8,27 persen di tahun 2006. Sub sektor hotel tumbh sebesar 6,05 persen pada tahun 2006 yang mengalami
peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang tumbh sebesar 6,01 persen. Terdapat kaitan yang erat antara sub sektor hotel dengan wisatawan asing maupun wisatawan
nusanntara, saehingga perkembangan perhotelan sangat dipengaruhi oleh kunungan wisatawan, terutama lama menginap wisatawan selama berkunjng di Kabupaten
Dairi.
Universitas Sumatera Utara
Pada sub sektor restoran tumbuh sebesar 5,04 persen pada tahun 2006, lebih rendah bila dibanding dengan tahun sebelummnya yanng tumbuh sebesar 5,73 persen.
Meningkatnya pendapatan masyarakat juga berpengaruh pada konsumsi makanan diluar rumah dan akhirnay akan mempengaruhi kegiatan restoran.
Sektor ini menduduki urutan kedua setelah sektor pertanian, dengan andil sebesar 11,89 persen tahun 2002. kemudian 13,18 persen di tahun 2004 dan
meningkat lagi menjadi 14,45 persen tahun 2006. Sumbangan terbesar di sektor ini diberikan oleh sub sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 13,04 persen pada
tahuun 2005 dan meningkat menjadi 13,69 persen pada tahun 2006, Kemudian sub sektor hotel memberikan kontribusi 0,08 persen di tahun 2005dan tetap 0,08 persen di
tahun 2006. Sub sektor restoran pada tahun 2005 sebesar 0,64 persen dan naik pada tahun 2006 menjadi 0,88 persen.
4.7. Pengangkutan dan Komunikasi
Sektor ini berperan sebagai pendorong aktivitas di setiap sektor eonomi. Dalam era globaisasi sektor ini perananya sangat vital dan menjadi indikator
kemajuan suatu bangsa, terutama jasa telekomunikasi yang membuat dunai tanpa batas. Sub sektor transportasi juga memiliki peran sebagai jasa pelayanan bagi
mobilitas perekonomian. Pada tahun 2006 sektor ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,56 persen, naik
bila dibanding dengan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,96 persen. Sebagai sektor yang mendukung aktivitas sektor riil, pengangkutan dan komunikasi berkaitan
Universitas Sumatera Utara
erat dengan sektor-sektor lain dan dipengaruhi oleh dinamisnya mobilisasi masyarakat dan aktivitas ekonomi.
Walaupun terjadi pertumbuhan yang menurun, namun kontribusi sektor pengangkutan dan komunikasi dalam pembentukan PDRB mengalami peningkatan
dari 4,24 persen tahun 2003 dan menjadi 5,03 persen pada tahun 2006. Porsi yang besar di sektor ini dalam pembentukan PDRB diberikan oleh sub sektor
pengangkutan sebesar 3,38 persen pada tahun 2005 dan meningkat menjadi 4,06 persen pada tahun 2006. Sedangkan sub sektor komunikasi hanya memberi porsi 0,86
persen di tahun 2005 dan 0,97 persen di tahun 2006. Untuk sub sektor penagangkutan, andil terbesar diberikan oleh jasa angkutan jalan raya yaitu 3,35
persen tahun 2005 dan menjadi 4,02 persen pada tahun 2006.
4.8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan