domestik yang terus meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat di masa mendatang.
B. PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DAIRI PDRB
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dairi yang ditunjukkan oleh Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2006 sebesar Rp.
2.552,75 milyar. Sektor pertanian kembali sebagai kontributor utama dengan perananya mencapai 65,27 , selanjutnya diikuti oleh sektor perdagangan, hotel, dan
restoran yaitu sebanyak 4,45 dan sektor jasa-jasa sebesar 8,62 . Sementara sektor lainya hanya memberikan kontribusi sebesar 11,66 terhadap perekonomian
Kabupaten Dairi. Untuk melihat produktivitas ekonomi dengan mengabaikan inflasi maka
digunakan PDRB atas dasar harga konstan. Berdasarkan harga konstan 2000 PDRB Kabupaten Dairi tahun 2006 sebesar Rp. 1.704,13 milyar. Secara keseluruhan PDRB
menurut harga berlaku per kapita tahun 2004 Kabupaten Dairi sebesar Rp. 8.934,9 ribu, mengalami peningkatan pada tahun 2006 sebesar 9.538,40 ribu atau menigkat
sebesar 6,76 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7: Laju Pertumbuhan Riil Menurut Lapangan Usaha Tahun 2001-2006 Lapangan
usaha 2002 2003 2004 2005 2006
Pertanian 4.74 3.79 5.50 4.80 3.04
Pertambangan Pengolahan
3.41 3.45 3.26 3.64 3.83 Industri
Pengolahan 4.66 4.84 5.13 5.28 5.25
Listrik, Gas, dan Air Bersih 6.11
6.80 8.36
6.96 3.27
Bangunan 2.48 2.88 3.11 3.70 3.90
Perdagangan, Hotel
dan Restoran 8.89 7.28 7.24 7.51 8.23
Real Estate
dan Jasa
Perusahaan 3.23 3.34 3.73 3.23 3.58 Pengangkutan
Komunikasi 5.50 6.12 6.94 5.96 6.56
Jasa-Jasa 4.93 6.71 7.81 7.75 8.48
PDRB 5.17 4.47 5.83 5.34 4.28
Sumber: Bappeda Kab. Dairi Berdasarkan PDRB tahun dasar 2000 struktur perekonomian Dairi tidak
mengalami perubahan yang mendasar dengan dominasi masih berasal dari sektor Pertanian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran, jasa-jasa, pengangkutan dan
komunikasi, bangunan, keuangan, real estate dan jasa perusahaan, sektor listrik, gas dan air bersih, Sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan dan penggalian.
Universitas Sumatera Utara
C. SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD KABUPATEN DAIRI
Adapun sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah PAD seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka sumber pendapatan asli daerh Kabupaten
Dairi ada empat yaitu:
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Penerimaan dari Laba Badan Usaha Mililk Daerah
Lain-lain Penerimaan Daerah yang dianggap sah 1. Sumber Pajak Daerah Kab. Dairi:
Pajak rumah potong hewan
Pajak pembangunan
Pajak bangsa asing
Pajak atas pertunjukan dan keramaian umum
Pajak reklame
Pajak anjing
Pejak penjualan minuman yang mengandung alkohol
Pajak penerangan jalan
Pajak rumah bola
Pajak pendaftaraan peusahaan
Pajakhotel
Pajak hiburan
Universitas Sumatera Utara
Pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C
Pajak kendaraan bermotor
Bea baliknama kendaraan bermotor
2. Sumber Retribusi Daerah Kab. Dairi:
Pemberian ijin perusahaan tambak ikan
Pengujian kendaraan bermotor
Uang leges
Uang dispensasi jalan dan jembatan
Uang pangkalan
Uang pemeriksaan dan pembantaian
Uang sewa tanah dan bangunan
Uang sepadan ijin pembangunan
Uang penguburan
Retribusi rumah sakit dan balai pengobatan
Retribusi puskesmas
Pasar
Pengeluaran hasil pertanian dan hutan
Retribusi parkir di tepi jalan umum
Sampah dan kebersihan lainya
Bimbingan industri
Ijin pra kualifikasi dokumen rekanan usaha
Universitas Sumatera Utara
Retribusi alat-alat besar
Pemberian ijin perusahaan perindustrian kecil
Uang terminal
Retribusi penggantian biaya cetak kartu keluarga
Rteribusi panggantian biaya cetak surat keterangan pindah
Retribusi penggantian biaya cetak akte catatan sipil
Pemeriksaan alat pemadam kebakaran
Retribusi pemakaian kekayaan daerah
Retribusi ijin gangguan
Retirbusi ijin usaha angkutantrayek
Retribusi pengesahan akte pendirian koperasi
Retribusi usaha perfiliman
Retribusi usaha percetakan dan usaha penerbitan
Retribusi pendidikan
Retribusi penutupan pemakaian jalan Kebupaten
Retribusi pertambangan
Rteribusi ijin usaha konstruksi
Retribusi ijin usaha ketenagakerjaan
Retribusi produk usaha daerah
3. Sumber pendapatan Kabupaten Dairi dari laba perusahaan daerah BUMD atau hasil pengelolaan kekayaan daerah berasal dari Perusahaa Daerah Air Minum
Universitas Sumatera Utara
PDAM dan PT. Bank Sumut, Namun sejak tahun 1999 perusahaan ini tidak mendapat laba sehingga tidak menyetorkan labanya ke kas daerah.
4.3.4. Sumber pendapatan daerah Kabupaten Dairi dari Lain-lain penerimaan daerah yanng dianggap sah adalah dari Jasa Giro, Sumbangan pihak ke tiga, dan lain-lain
pendapatany a yang sah. Sedangkan penerimaan dari setiap komponen Pendapatan Asli Daerah Kab.
Dairi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8: Komponen Pendapatan Asli Daerah Kab. Dairi Tahun
Pajak daerah Retribusi daerah
Laba BUMD Penerimaan
lain-lain 1985 82767000 235163000
6560000 235763000
1986 179166022 236562093 7979651
6470985 1987 205604000 259387000
8401000 25574000
1988 98413000 274719000 10601000
26710000 1989 94662000 319306000
18467000 15866000
1990 147447000 397314000 24333000
5180000 1991 127726000 397499000
20000000 9416000
1992 125620000 461530000 12520000
11270000 1993 126249000 482020000
8264000 32068000
1994 192270000 510230000 24210000
21510000 1995 252692000 650496000
33063000 22056000
1996 250830000 713814000 39135000
47965000 1997 277880935 898939385
52546498 37343092
1998 234814595
527712972 56267505 158382892 1999 303446257 502440000
- 38771896
2000 412867000 423481085 -
789848142 2001 861844371 2546887306
- 578801424
2002 1168870720 2751420764 -
626968049 2003 1418078660 1888885842
- 58679848
2004 1540600000 1889918000 -
1217792676 2005 1412271622 1431134830
- 712095365
2006 1498942234
3903996544 815771561 1828711487 Sumber: Dairi dalam angka 2006
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat bagaimana perkembangan penerimaan dari setiap komponen Pendapatan Asli Daerah Kab. Dairi dari tahun 1985 sampai dengan
tahun 2006. Pada komponen pajak daerah peningkatan dapat dilihat mulai dari tahun 1991 yaitu sebesar Rp.127.726.000 hingga pada tahun 2006 sebesar
Rp.1.498.942.234. Untuk komponen Retribusi daerah peningkatan dapat dilihat sejak tahun 1985 sebesar Rp. 235.163.000 yang terus meningkat sampai pada tahun 2006
sebesar Rp. 3.903.996.544. Sedangkan pada komponen Laba BUMD mulai dari tahun 1985 mengalami peningkatan tapi pada tahun 1993 menurun hingga sebesar Rp.
8.264.000 tetapi pada tahun berikutnya terus meningkat hingga tahun 1998, sejak tahun 1999 sampai tahun 2005 Kab. Dairi tidak memperoleh penerimaan dari laba
perusahaan daerah atau laba BUMD hingga pada tahun 2006 kembali memperoleh penerimaan dari laba BUMD sebesar Rp. 815.771.561. Komponen penerimaan lain-
lain daerah yang dianggap sah, kontribusinya terhadap PAD Kab. Dairi bervariasi dimana dari tahun ke tahun menaglami peningkatan dan penurunan.
Secara keseluruhan perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kab. Dairi dari tahun 1985 sampai dengan tahun 2006 dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9: Pendapatan Asli Daerah Kab. Dairi Rupiah Tahun PAD
19851986 337226000 19861987 430178450.3
19871988 498966000 19881989 400538000
19891990 448303000 19901991 574274000
19911992 554641000 19921993 712062320
19931994 648602000 19941995 1051745000
19951996 958577000 19961997 1051745000
19971998 1266709909.05 19981999 977177963.9
19992000 844658152.6 2000 1539076644
2001 3987533000 2002 4995021984.56
2003 3365644349.19 2004 4489018000
2005 5477549822.14 2006 8047421925.60
Sumber: Dairi dalam angka 2006
Universitas Sumatera Utara
D. HASIL PENELITIAN 1. Regresi Linear Berganda