3. Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan merupakan aspek yang mendasr dalam kehidupan manusia karena mencakup dimensi ekonomi dan sosial. Kegiatan penduduk tercermin dari
lapangan pekerjaan yang dilakukan sebagian besar penduduk Kab. Dairi berkecimpung dalam bidang Pertanian. Untuk mengetahui komposisi penduduk
menurut lapangan pekerjaan, dapat dilihat pada tabel beriut. Tabel 4.5: Komposisi Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan Kab. Dairi
No Sektor Lapangan
Usaha Jumlah
Persentase 1 Pertanian
110.97 89.27
2 Pertambangan Penggalian
125 0.10
3 Industri Pengolahan
487 0.39
4 Listik, Gas dan air bersih
299 0.17
5 Bangunan 387
0.24 6 Perdagangan,
Hotel dan
Restoran 5.489
4.41 7 Pengangkutan
dan Komunikasi
1.971 1.58
8 Keuangan, Jasa
Perusahaan 112
0.09 9 Jasa-jasa
lainya 4.467
3.53 10 Jumlah
124.308 100
Sumber: Bappeda Kab. Dairi
Universitas Sumatera Utara
4. Potensi Daerah 4.1. Pertanian, Peternakan, kehutanan, dan Perikanan
Sektor ini mencakup sub sektor tanaman bahan makanan Tabama, tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan dan perikanan. Dari tahun
2001 sampai dengan tahun 2006 sektor pertanian merupakan andalan Kabupaten Dairi dalam penciptaan PDRB. Pada tahn 2005 sektor pertanian memberikn
kontribusi terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 67,81 persen dan pada tahun 2006 menurun menjadi 656,27 oersen. Sub sektor tanaman bahan makanan
sebagai penyumbang terbesar terhadap sektor pertanian memperlihatkan penurunan perananya terhadap PDRB, yakni sebesar 43,84 persen taanaun 2005 menjadi 41.08
persen pada tahun 2006. Termasuk di dalam sub sektor ini adalah padi, jagung, ketela, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan. Produksi padi memberi andil
yang terbesar di sub sektor tanaman bahan makanan. Sub sektor tanaman perkebunan adalah penyumabng terbesar kedua diantara sub sektor lainya yaitu tercatat 17,12
persen, lebih dari seluruh nilai tambah pertanian. Untuk melihat bagaimana distribusi persentase sektor pertanian terhadap PDRB dapat dilihat dari tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6: Distrrbusi Persentase Sektor Pertanian Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2001-2006 persen
Sektor 2002 2003 2004 2005
r
2006 Pertanian
72,36 71,06 69,84 67,81 65,27 Tanaman bahan makanan
49,20 47,27
45,88 43,84
41,08 Tanaman perkebunan
15,66 6,08
16,49 16,70
17,12 Peternakan
dan hasilnya
3,77 3,77 3,77 3,77 3,81 Kehutanan
3,33 3,54 3,30 3,11 2,90 Perikanan
0,39 0,40 0,39 0,39 0,39 Non
Pertanian 27,64 28,94 30,16 32,19 29,91
PDRB 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 Sumber: Bappeda Kab. Dairi
r angka perbaikan angka sementara
Sedangkan pada sub peternakan dan hasi-hasilnya, perananya mengalami stagnasi mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2006, yakni 3,77. Namun pada
tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 0,04 sementara pada sub sektor perikanan perananya tidak mengalami perubahan yakni 0,39 pada tahun 2004 dan tahun 2006
tidak terjadi perubahan. Sedangkan sub sektor kehutanan kontribusinya trhadap PDRB mengalami penurunan yaitu 3,30 pada tahun 2004 dan 3,11 pada athun
2005 penurunany juga terjadi pada tahun 2006 yakni menjadi 2,90.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pertambangan dan Penggalian