PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA RADIO SAS FM SURAKARTA

(1)

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA RADIO SAS FM SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran

Oleh :

FAUZAN SYAHRUL HIDAYAT NIM F3208042

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas akhir dengan judul :

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA RADIO SAS FM SURAKARTA

Surakarta, 25 Juni 2011

Telah disetujui dan diterima oleh Dosen Pembimbing

Drs. Suseno, M.M.


(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji

Tugas Akhir Dengan Judul :

“PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA RADIO SAS FM SURAKARTA”

Surakarta, 28 July 2011

Pembimbing

1. Drs. Suseno, M.M. ( )

NIP 1950 0510 198603 1001

Penguji

2. Drs. Moh Amien Gunadi. MP ( ) NIP 1956 1023 198601 1001


(4)

MOTTO

¾ Pegunakanlah waktu sebaik-baiknya,Karena waktu tidak dapat berjalan mundur kembali.

¾ Do the best, give the best, be the best.

¾ Impian, cinta, dan kehidupan sederhana tapi luar biasa ada dalam diri setiap manusia jika mau meyakininya.

Bayu Abdinegoro


(5)

PERSEMBAHAN

Karya ini Fauzan persembahkan untuk :

¾

Allah S.W.T atas anugerah dan

rahmat-Nya yang telah diberikan.

¾

Ibu dan Bapak yang sangat saya sayangi.

terima kasih atas doa, bimbingan, kasih saying

dan kepercayaan kepada putrimu ini.

¾

Untuk para sahabat dan teman atas

dukungannya.

¾

Untuk almamater yang saya banggakan.

¾

Dan untuk orang special yang telah hadir


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas anugerah dan karunia Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan judul:

“PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA RADIO SAS FM SURAKARTA”.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya pada program Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan, hal ini disebabkan adanya keterbatasan dan kemampuan pada diri penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis tidak lepas dari keterlibatan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :


(7)

1. Drs. Wisnu Untoro, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Djoko Purwanto, MBA, selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran pada program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Suseno, M.M., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang selalu membantu dan membimbing dalam penyusunan tugas akhir ini. 4. Drs. H. Atmadji, MM, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis.

5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen yang telah membekali ilmu pengetahuan pada penulis.

6. Para staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Bapak David Krisdi selaku kepala manajer yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan magang kerja di radio SAS FM.

8. Semua staf dan karyawan radio SAS FM yang telah mendukung dan membantu penulisan menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Ibu, yang selalu setia menyayangi aku, memberi semangat, dorongan, menghabiskan waktu, uang, dan tenaga untuk kehidupanku. Doa dan airmata yang telah keluar untukku akan menjadi pemacu semangatku


(8)

untuk menjadi manusia berguna. Ibu adalah anugerah terindah bagiku.

10. Bapak, yang selalu memberi nasehat dan doa untuk masa depanku.

11. Sahabat-sahabatku yang selalu menjadi penyemangatku. Mereka

selalu ada di saat aku butuhkan. Terima kasih atas dukungan, doa, hiburan yang telah kalian berikan selama ini.

12. Teman-teman Diploma 3 Manajemen Pemasaran angkatan 2008,

khususnya jurusan Manajemen Pemasaran. Terima kasih dukungan dan kebersamaan kita selama ini.

13. Semua pihak yang telah membantu saya menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya.

Surakarta, 11 Mei 2011 Penulis


(9)

Fauzan Syahrul H

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..…..i

HALAMAN ABSTRAKSI……….…..ii

HALAMAN PERSETUJUAN……….………iv

HALAMAN PENGESAHAN……….….v

HALAMAN MOTTO……….………..vi

HALAMAN PERSEMBAHAN……….……….vii

HALAMAN KATA PENGANTAR………viii

HALAMAN DAFTAR ISI………..……….….xi

HALAMAN DAFTAR TABEL……….………xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR……….………xiv


(10)

A. Latar Belakang Masalah………1

B. Perumusan Masalah………..4

C. Tujuan Penelitian………5

D. Manfaat Penelitian………..5

E. Metode Penelitian………...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran………10

B. Pengertian Manajemen Pemasaran………..10

C. Pengertian Bauran Pemasaran....………...……..10

BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian………..….22

B. Pembahasan………..………….….36

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan………...……….51

B. Saran………..53

DAFTAR PUSTAKA


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Program Acara Harian SAS FM………37


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo SAS FM……….………....26 Gambar 3.2 Struktur Organisasi SAS FM………....29


(13)

ABSTRAK

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA RADIO SAS FM SURAKARTA

FAUZAN SYAHRUL HIDAYAT NIM F3204032

Bauran pemasaran untuk produk jasa merupakan paduan dari strategi produk, harga, promosi, distribusi, orang, proses serta layanan yang dirancang untuk menghasilkan proses pertukaran dengan tujuan untuk memuaskan konsumen.

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran pada PT. Sasana Adhi Suara (SAS FM) yang terdiri dari product, price, promotion, place, people, process, dan service.

Metode yang digunakan adalah taknik pengumpulan data melalui pemeriksaan dokumen dan wawancara, dengan metode pembahasan deskriptif yaitu dengan menceritakan dan menggambarkan keadaan yang sesungguhnya mengenai SAS FM. Kesimpulan yang dapat dikemukakan oleh penulis terkait penerapan bauran pemasaran pada SAS FM yaitu :

1. Produk yang dihasilkan oleh SAS FM yaitu berupa program-program acaranya yang memberikan hiburan dan informasi yang variatif dan inovatif.

2. Harga dalam SAS FM ditetapkan untuk tarif iklan.

3. Dalam rangkaian kegiatan promosionalnya SAS FM memanfaatkan beberapa media periklanan yang dapat membantu kegiatan promosionalnya SAS FM diantaranya melalui media internet, surat kabar, event serta brosur untuk mendapatkan konsumen yang lebih banyak.

4. Lokasi dan Distribusi

a. Lokasi yang dipilih dalam menjalankan kegiatan operasional SAS FM yaitu gedung milik sendiri di Jl. Raya Solo Baru AA 19. b. Saluran distribusi dalam penyampaian produk jasa yang

dihasikan oleh SAS FM kepada para pendengarnya adalah melalui saluran distribusi langsung.

5. Peran orang-orang dalam bauran pemasaran pada SAS FM dalam interaksi dengan pendengarnya antara lain penyiar, operator, teknisi, reporter dan jabatan-jabatan operasional lainnya.

6. Proses dalam bauran pemasaran SAS FM diterapkan dalam kegiatan atau proses penyiaran program acara SAS FM.

7. Layanan yang diberikan oleh SAS FM berupa Layanan interaktif, pendengar dapat merequest lagu atau kirim salam. Selain itu layanan pelanggan yang diberikan berupa manfaat yang dapat


(14)

dirasakan oleh pendengar secara langsung seperti kegunaan tempat dan kegunaan informasi.

Dari beberapa kesimpulan tersebut maka penulis dapat memberikan beberapa saran diantaranya :

1. Penambahan program acara tertentu seperti segmen musik indie untuk memacu kreatifitas band local agar demo lagu mereka dapat didengar.

2. Penawaran paket iklan untuk beberapa kali siar dengan potongan harga untuk menarik para pemasang iklan.

3. Pemanfaatan media promosi seperti iklan papan reklame (outdoor advertising) dan melalui media televisi.

4. Perlu adanya sedikit pembenahan dari segi penataan dan penempatan aset-aset SAS FM.

5. Pengawasan dan pemantauan kinerja oleh atasan serta pemberian pelatihan kepenyiaran dan peningkatan mutu kinerja karyawannya dalam bidang kepenyiaran guna meningkatkan daya saing SAS FM.

6. Saling mengisi dalam setiap unsur proses penyiaran melalui posisi mereka dalam menyediakan dan memberikan layanan jasa informasi.

Layanan yang dapat diberikan antara lain menyelenggarakan acara tertentu seperti perkumpulan atau pertemuan rutin antara konsumen dengan penyedia jasa dan layanan berupa penampungan kritik dan saran pendengar demi mengembangkan dan meningkatkan kualitas jasa.

 


(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permintaan akan hiburan dan informasi aktual yang terkini membuat para pencari informasi memilah-milah media yang dianggap cukup mewakili dan dapat diandalkan untuk mendapatkan hiburan dan informasi yang aktual. Beberapa media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi internet hingga teknologi telepon selular dapat menjadi acuan untuk memperoleh hiburan dan informasi terkini.

Kebutuhan akan informasi kian menjadi sangat penting dewasa ini, sehingga muncullah berbagai macam media informasi untuk memenuhi permintaan akan informasi tersebut. Radio sebagai salah satu media atau sarana informasi dan komunikasi yang masih mampu bertahan diantara pesatnya perkembangan teknologi informasi. Radio merupakan salah satu media jasa yang banyak dikonsumsi dan memiliki pengaruh terhadap perkembangan perekonomian. Semakin banyak pendengar maka semakin banyak pula pihak yang berkeinginan untuk memanfaatkan radio sebagai media periklanan. Selain sebagai media informasi dan komunikasi , radio memiliki beberapa fungsi lainnya antara lain :


(16)

1. Sebagai media penerangan dan pemberitaan 2. Sebagai media pendidikan

3. Sebagai media promosi 4. Sebagai media hiburan

Keunggulan yang ada pada radio sebagai salah satu media yang efektif adalah :

1. Mudah dan murah.

2. Ketajaman penetrasi, dapat menjangkau daerah atau jarak yang jauh / cakupan wilayah yang luas.

3. Waktu transmisi yang tidak terbatas, disiarkan sepanjang hari bahkan banyak yang mengudara selama 24 jam.

4. Penggunaan suara manusia dan musik menjadikan radio terkesan lebih hidup dan menarik dalam penyampaian pesan disbanding Koran atau majalah.

5. Tidak memerlukan perhatian yang terfokus, artinya bisa mendengarkannya dengan mengerjakan aktifitas lain.

6. Radio tidak tergantung pada aliran listrik, dapat menggunakan baterai.

Seiring perkembangannya jumlah stasiun radio pun makin bertambah begitu pula persaingan dalam pemenuhan informasi melalui media radio semakin meningkat sehingga tiap-tiap stasiun


(17)

radio dituntut untuk lebih kreatif dan berbeda dalam menyajikan tiap program-program acaranya untuk mendapatkan hati para pendengarnya.

Untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menentukan strategi pemasaran yang matang. Strategi tersebut dilakukan guna melayani kebutuhan pasar, sehingga segmen pasar atau pasar sasaran dapat ditentukan dimana segmen atau pasar sasaran tersebut meliputi berbagai kombinasi dari unsur bauran pemasaran.

Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari 4P yang terdiri dari unsur price, product, place, dan promotion. Sedangkan untuk perusahaan jasa unsur bauran pemasaran terdiri dari 4P yang ditambah dengan unsur People, process dan service. Dimana penerapan dari tiap unsur yang menyusun bauran pemasaran tersebut bila dikelola dengan baik dan tepat akan dapat membawa perusahaan tersebut mampu untuk bertahan dan bersaing dengan para pesaingnya.

SAS FM merupakan salah satu perusahaan jasa di kota Solo yang berusaha untuk melayani kebutuhan pasar akan hiburan dan informasi di wilayah Surakarta dan sekitarnya dengan format Radio station anak muda yang kreatif dinamis dan aktif sebagai konsep siarannya.


(18)

Dengan memposisikan diri sebagai radio yang berbasiskan ‘jendela hiburan dan informasi terkini’ SAS FM mencoba memasuki pasar sasaran yang cukup terbuka lebar dan dapat meraih target pasar di kota Solo.

Dari uraian latar belakang permasalahan diatas peneliti merasa perlu untuk mengkaji lebih mendalam tentang bagaimana penerapan bauran pemasaran pada SAS FM. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dan penyusunan laporan tugas akhir ini dengan judul :

“PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA RADIO SAS FM SURAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Jasa apa yang ditawarkan ?

2. Bagaimana strategi penetapan harga ? 3. Promosi apa yang dilakukan ?

4. Bagaimana sistem distribusi yang diterapkan ?

5. Tipe kualitas dan kuantitas orang yang terlibat dalam pemberian jasa tersebut ?


(19)

6. Bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut ?

7. Tingkat layanan ( service level ) bagaimana yang diberikan kepada konsumen ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran pada SAS FM antara lain : 1. Jasa yang ditawarkan oleh SAS FM.

2. Strategi dalam menetapkan harga untuk produk tersebut. 3. Promosi yang dilakukan.

4. System distribusi yang diterapkan.

5. Tipe kualitas dan kuantitas orang yang terlibat dalam pemberian jasa tersebut.

6. Proses dalam operasi jasa tersebut.

7. Tingkat layanan ( service level ) yang diberikan kepada konsumen.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian dan pembahasan permasalahan diatas, diharapkan penulisan laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain :


(20)

Sebagai masukan, evaluasi dan pertimbangan perusahaan dalam menerapkan bauran pemasaran dan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut bauran pemasaran.

2. Bagi penulis

Memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi penulis dalam bidang pemasaran khususnya mengenai bauran pemasaran melalui topik yang diambil dan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini.

3. Bagi pihak lain

Dapat memberikan sedikit manfaat bagi pengembangan ilmu khususnya studi ilmu manajemen pemasaran dan dapat member sedikit kontribusi bagi peneliti lain di kemudian hari.

E. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian

Desain penelitian pada laporan Tugas Akhir ini mengacu pada desain kasus dengan menitikberatkan pada penerapan bauran pemasaran dalam SAS FM dan sekaligus untuk menjawab permasalahan pada Radio SAS FM.


(21)

2. Obyek Penelitian

Radio SAS FM yang beralamatkan di jalan Raya Solo Baru AA 19 Sukoharjo menjadi obyek penelitian dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.

3. Jenis dan Sumber Data a. Data primer

Data primer yang berupa bauran pemasaran dan daerah pemasaran, profil dan target pendengar diamati langsung dari radio SAS FM.

b. Data sekunder

Sedangkan untuk data sekunder yang berupa sejarah perkembangan, struktur organisasi, konsep siaran, tarif iklan, data media serta jadwal program acara harian yang dikumpulkan dari catatan dan dokumen perusahaan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini menggunakan 2 macam teknik yaitu :


(22)

a. Pemeriksaan dokumen

Untuk pengumpulan data yang berupa target pendengar, data media dan teknik serta struktur organisasi ditempuh dengan pemeriksaan dokumen di Radio SAS FM.

b. Wawancara

Wawancara yang bersifat nonformal ditujukan untuk mendapatkan informasi dan data tentang berbagai jenis dan sistematika penawaran iklan dan system atau proses pemasangan iklan di Radio SAS FM. Wawancara tersebut dilakukan selama masa penelitian berlangsung dengan manajer dan para staf karyawan di bagian marketing Radio SAS FM.

5. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang diterapkan adalah teknik pembahasan deskriptif yaitu teknik untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai objek yang diteliti secara sistematis, factual dan akurat. Pembahasan secara deskriptif dengan menggambarkan dan menceritakan keadaan yang sesungguhnya mengenai radio SAS FM yang antara lain:


(23)

Dalam gambaran objek penelitian akan dijelaskan deskripsi radio SAS FM secara umum, yang terdiri dari sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, daerah pemasaran, konsep siaran, program dan deskripsi acara.

b. Pembahasan Masalah

Dalam bagian ini akan dikemukakan mengenai bauran pemasaran di radio SAS FM yang terdiri dari unsur :

1) Jasa seperti apa yang ingin ditawarkan. 2) Bagaimana strategi penentuan harga. 3) Bagaimana promosi yang harus dilakukan.

4) Bagaimana system penghantaran (delivery system) yang akan diterapkan.

5) Tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam pemberian jasa.

6) Bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut.

7) Tingkat layanan (service level) bagaimana yang akan diberikan kepada konsumen.


(24)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi (Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001:6).

B. Pengertian Manajemen Pemasaran

Pengertian manajemen pemasaran menurut Philip Kotler (1994:11) yaitu analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang dirancang untuk menciptakan, membuat, dan menangani pertukaran yang menguntungkan dengan para pembeli sasaran dengan maksud agar meraih tujuan perusahaan seperti keuntungan, laju penjualan, bagian pasar, dan lain sebagainya.

C. Pengertian Bauran Pemasaran

Rambat Lupiyoadi (2001:58) mendefinisikan bauran pemasaran sebagai tool atau alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen


(25)

suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning dapat berjalan sukses.

Elemen-elemen dalam bauran pemasaran jasa terdiri dari : 1. Product

Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen (Rambat Lupiyoadi, 2001:58).

Theodore Levitt dalam Rambat Lupiyoadi (2001:73) menyebutkan tentang konsep total produk yang terdiri dari :

a. Core product (produk inti atau generik) terdiri dari jasa dasar itu sendiri.

b. Expected product (produk yang diharapakan) terdiri dari produk inti bersama pertimbangan keputusan pembelian minimal yang harus dipenuhi.

c. Augment product (produk tambahan) area yang memungkinkan suatu produk dideferensiasi terhadap yang lain.

d. Potential product (produk potensial), tampilan (feature) dan manfaat tambahan yang berguna bagi konsumen atau mungkin menambah kepuasan konsumen.


(26)

2. Pricing

Harga didefinisikan oleh Lamb, Hair, Mc Daniel (2001:268) sebagai sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa.

Metode yang dapat digunakan dalam menetapkan harga untuk suatu produk barang atau jasa menurut Rambat Lupiyoadi (2001:88) yaitu:

a. Survival, merupakan usaha suatu perusahaan untuk meningkatkan profit ketika perusahaan sedang dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan, dimana usaha tersebut cenderung dilakukan untuk bertahan.

b. Profit maximization, adalah penetapan harga yang bertujuan untuk memaksimumkan profit dalam suatu periode waktu tertentu.

c. Sales maximization, merupakan penetapan harga yang dimaksudkan untuk membangun market share dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.

d. Prestige, tujuan dari penetapan harga prestige adalah untuk memposisikan jasa perusahaan tersebut sebagai jasa yang eksklusif.


(27)

e. ROI (return on investment), yaitu penetapan harga didasarkan atas pencapaian return on investment yang diinginkan perusahaan.

3. Place

Place dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, yang dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis (Rambat Lupiyoadi, 2001:61).

a. Lokasi

Dalam pemilihan lokasi, ada tiga jenis interaksi antara pemberi jasa dan konsumen yang perlu dipertimbangkan, yaitu : 1) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan), dimana

lokasi menjadi sangat penting dan perusahaan sebaiknya memilih tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

2) Pemberi jasa mendatangi konsumen, dimana lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas.

3) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung, dimana lokasi menjadi sangat tidak penting selama


(28)

komunikasi antara kedua pihak dapat terlaksana. Pemberi jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer atau surat.

b. Saluran Distribusi

Saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri (Basu Swastha, 1996:190).

Strategi saluran distribusi untuk memasarkan suatu produk terdiri dari dua macam, yaitu :

1) Distribusi langsung

Dalam distribusi langsung, produk dipasarkan atau dijual langsung kepada konsumen tanpa perantara.

2) Distribusi tidak langsung

Sedangkan untuk distribusi tidak langsung, produk didistribusikan melalui perantara atau beberapa perantara sebelum dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir.

4. Promotion

Basu Swastha (1996:234) mendefinisikan promosi sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan


(29)

seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Adapun yang diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi yang terdiri dari (Rambat Lupiyoadi, 2001:108) : a. Advertising (periklanan)

Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan baik barang atau jasa (Rambat Lupiyoadi, 2001:108).

Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah :

1) Untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan.

2) Menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan.

3) Membujuk calon customer untuk membeli dan menggunakan jasa tersebut.

4) Untuk membedakan diri dari perusahaan satu dengan perusahaan lain yang mendukung positioning jasa.

b. Personal Selling (penjualan tatap muka)

Dalam promotion mix, personal selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa, karena :


(30)

1) Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting.

2) Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin. 3) Orang merupakan bagian dari produk jasa.

Sifat personal selling dapat dikatakan lebih luas karena tenaga penjual dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjual juga dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian di tempat pada saat itu juga (Rambat Lupiyoadi, 2001:109).

c. Sales Promotion (promosi penjualan)

Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan terakhirnya. Point of sales promotion terdiri brosur, information sheets, dan lain-lain (Rambat Lupiyoadi, 2001:109).

d. PR (public relation)

Public relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan hanya dengan


(31)

pelanggan, pemasok dan penyalur tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar (Rambat Lupiyoadi, 2001:110).

Beberapa tugas public relation dalam kegiatan pemasaran diantaranya:

1) Membangun image (citra).

2) Mendukung aktivitas komunikasi lainnya. 3) Mengatasi permasalahan dan isu yang ada. 4) Memperkuat positioning perusahaan.

5) Mempengaruhi publik yang spesifik.

6) Mengadakan launching untuk produk atau jasa baru. e. Word of mouth

Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa. Customer sangat dekat dengan pengiriman jasa, dengan kata lain customer tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensi tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga word of mouth sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya (Rambat Lupiyoadi, 2001:110).


(32)

Pemasaran langsung merupakan elemen terakhir dalam bauran promosi. Terdapat enam area dari direct marketing, antara lain :

1) Direct mail (pos langsung), merupakan jenis pemasaran langsung yang dijalankan melalui kegiatan surat menyurat. 2) Mail order (pesanan langsung), yaitu pemasaran langsung

dengan cara memasarakan produknya berdasarkan pesanan yang diterima langsung oleh perusahaan.

3) Direct response (respon langsung), adalah pemasaran yang didasarkan pada respon perusahaan secara langsung atas kegiatan pemasarannya.

4) Direct selling (penjualan langsung), adalah pemasaran yang dilakukan dengan memasarkan dan menjual produknya langsung kepada konsumen.

5) Telemarketing, sistem pemasaran yang menitikberatkan pada media komunikasi seperti telepon sebagai sarana pemasarannya.

6) Digital marketing (pemasaran digital), yaitu pemasaran melalui media digital seperti penjualan online pada internet.


(33)

5. People

Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Untuk mencapai kualitas yang terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya.

Ada empat kriteria peranan atau pengaruh dari aspek people yang mempengaruhi konsumen, yaitu :

a. Contactors, people di sini secara berkala dan teratur berinteraksi dengan konsumen secara langsung dan sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.

b. Modifier, tidak secara langsung mempengaruhi konsumen tetapi cukup sering behubungan dengan konsumen, misalnya : resepsionis.

c. Influencers, mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen.

d. Isolateds, tidak secara langsung ikut serta dalam kegiatan marketing dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen,


(34)

misalnya : karyawan bagian SDM, administrasi penjualan dan data processing.

Pentingnya people dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan internal marketing. Internal marketing adalah interaksi atau hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai internal customers. Tujuan dari adanya hubungan tersebut adalah untuk mendorong people dalam kinerja memberikan kepuasan kepada konsumen (Rambat Lupiyoadi, 2001:63).

6. Process

Proses merupakan gabungan antara semua aktivitas yang umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal lain, di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen (Rambat Lupiyoadi, 2001:64).

7. Customer Service

Perbedaan utama antara perusahaan penghasil produk berupa barang dengan perusahaan penghasil jasa adalah pada pemasarannya, di mana jasa lebih dituntut untuk memberikan yang optimal dari customer service. Konsumen dapat memiliki penilaian


(35)

yang subyektif terhadap suatu jasa karena mereka merasakan standar kualitas pelayanan yang diberikan berpengaruh pada kepuasan yang hendak diraih.

Layanan pelanggan pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistik, di mana pelayanan yang diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Layanan pelanggan meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat (time and place utilities) termasuk pelayanan pra-transaksi, saat transaksi, dan paska-transaksi. Kegiatan sebelum transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon yang positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi (Rambat Lupiyoadi, 2001:64).


(36)

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambar Objek Penelitian

1. Sejarah dan perkembangan perusahaan

Berdasarkan company profile terbitan tahun 2003, radio SAS FM atau dengan kepanjangannya Sasana Adhi Suara didirikan oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta khususnya mahasiswa fakultas teknik. Setelah mendapatkan Call sign atau disebut sebagai radio identity (radio identity menunjukkan identitas radio), awal mula siaran radio SAS dipancarluaskan pada tanggal 4 Agustus 1968 sebagai siaran radio amatir.

Kemudian berdasarkan akta notaries nomer 33, Radio SAS FM mengubah statusnya dari radio amatir menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan bernama PT. Sasana Adhi Suara pada tanggal 25 Oktober 1970. Kemudian pada tanggal 20 Februari 1990 PT. Sasana Adhi Suara mendapatkan surat ijin dari pemerintah nomer 1075 / PT. 108 / DEFREK /1990 untuk dapat menggunakan frekuensi 103,35 MHz, namun terhitung mulai tanggal 1 Mei 2004 frekuensi radio SAS FM berubah menjadi 104,35 MHz. Perubahan frekuensi tersebut terkait dengan adanya ketentuan pemerintah


(37)

pada tahun 2004 lalu melalui Ditjen Pos dan Telekomunikasi yang telah menetapkan Master Plan atau rencana induk frekuensi radio khususnya bagi radio yang berada pada gelombang FM. Rencana tersebut ditetapkan untuk membenahi alokasi peta frekuensi sebagai antisipasi pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, rencana induk tersebut didasarkan pada UU No. 23 / 2002 mengenai ketentuan dan kebijakan penyiaran yang semakin mendorong maraknya siaran radio dan televisi baru di berbagai wilayah.

Dalam sejarahnya untuk pertama kali mengudara, radio SAS FM berlokasi di Jl. Honggowongso no.20 Surakarta. Kemudian berpindah ke Jl. Benang AC 31 Surakarta dan yang terakhir dan digunakan hingga sekarang adalah di jalan Raya Solo Baru AA 19 Solo.

Radio SAS FM sebagai radio anak muda yang kreatif dinamis dan aktif selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pendengarnya yang disebut sebagai SASFMER’S, yang berusaha menerapkan prinsip think global act local. Muda tanpa harus melanggar norma-norma. Selalu berdiri pada jalur yang positif.

Radio SAS FM memang memberikan gambaran tentang bagaimana anak muda jaman sekarang. Dalam perencanaan


(38)

siaran radio SAS FM memberikan total hiburan. Namun pelaksanaan siaranya tidak melupakan untuk memberikan informasi yang sedang aktual, baik news, hiburan, tips-tips seputar wanita dan karir namun tidak berkesan tua dalam penyampaiannya.

a. Data Umum

Nama Station : SAS FM

Posisi / Positioning : Trend Musik Terkini

Badan Penyelenggara : PT. Radio Sasana Adhi Swara Nomor ijin / License : PM 4 PIC / 1141

Alamat / Address : Jl. Raya Solo Baru AA – 19, Solo – 57552

Telephone : Commers : 0271 – 622255 DJ : 0271 – 621634 Fax : 0271 – 622255 Penanggung Jawab : NVR Ronny N. Setiabudi Program Manajer : David Kisdi

Sales Manager : David Kisdi

b. Data Teknik


(39)

Daya Pancar : Maksimum yang diijinkan pemerintah Sistem antenna : Vertical Omnidirectional, import / build up Radius Pancaran : 40 km efektif (Solo, Karanganyar,

Wonogiri, Klaten, kartasura, Boyolali, Sragen).

Audio equipment : Computerize, Digitally, Import Build Up, RVR, Orban Rolland, Yamaha, Tascam, etc.

c. Data Siaran ( Format )

Format Musik : Khusus Indonesia

Komposisi lagu : Pop Indonesia : 70% Pop Barat : 30%

Jam siaran : 05.00 – 01.00 (20 jam nonstop)

d. Target Pendengar

Usia / Age : 10 thn – 18 thn : 30% 19 thn – 24 thn : 40% 25 thn – 39 thn : 20% 40 thn – up : 10% Status Ekonomi Sosial : A : 15%


(40)

B : 30%

C : 45%

D : 15%

Gender : Wanita : 55%

Pria : 45%

Total Pendengar : 394.376 orang

e. Logo

Logo merupakan salah satu bagian dari usaha suatu perusahaan maupun organisasi untuk melakukan upaya promosi melalui gambar – gambar, simbol – simbol atau huruf dan kata – kata ataupun kombinasi dari hal – hal tersebut yang disusun sedemikian rupa. Begitu pula radio SAS FM yang juga memiliki logo yang berfungsi sebagai identitas dan sebagai pengingat bagi konsumennya.

Gambar 3.1 Logo SAS FM


(41)

Keterangan

Dengan bentuk persegi panjang logo SAS FM ini menggambarkan satu kesatuan, kekuatan, dan kebersamaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan sarana hiburan dan informasi.

1) Simbol nada

Simbol nada ini merupakan simbol bahwa SAS FM adalah radio yang mengedepankan hiburan terutama musik.

2) Angka

Angka 104,3 merupakan frekuensi dari radio SAS FM untuk memudahkan masyarakat mencari frekuensi tersebut.

3) Huruf

Huruf SASFM merupakan symbol dari nama radio SAS FM, sedangkan huruf Good Music Good Entertainment merupakan selogan dari SAS FM yang berarti musik yang bagus hiburan yang bagus.

4) Warna a) Kuning


(42)

Warna yang melambangkan kehangatan, kecerdasan, dan perkembangan bagi radio SAS FM serta merupakan warna penyatu unsur-unsur yang ada didalamnya.

b) Biru

Merupakan warna langit serta lautan yang diasosiasikan sebagai kedalaman, stabilitas, dan jangkauan bagi SAS FM dalam menjalankan bisnisnya.

c) Merah

Merupakan warna yang menunjukan kekuatan, serta keberanian sebagai landasan bagi SAS FM untuk memberikan hiburan dan informasi.

2. Struktur Organisasi

Struktur keorganisasian dalam PT. Radio Sasana Adhi Swara digambarkan sebagai berikut :


(43)

Gambar 3.2

Struktur Organisasi SAS FM

Deskripsi Kerja

Program Manager & Sales Manager (BSO / SSO) David Kisdi Discotic Mr. Soso Teknisi Mr. Ribut Produksi SAS FM Penyiar David Dewa Oka Naomi Alinda Ayu Reporter Dewa Cleaning Service Mr. Agus Administrasi Miss. Ningrum FO Miss. Sandra Office Boy Mr. Ari Security Mr. Toby Station Manager

NVR Ronny Nurmila

a. Station Manager

Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Bertanggung jawab atas berjalannya proses, perencanaan rekruitmen, penugasan dan pengorganisasian kerja.

2) Memberikan penilaian dan melakukan pengendalian serta membimbing dan mengembangkan seluruh sumber daya manusia yang berada di bawah tanggung jawabnya.

3) Mendorong, mengamankan serta memastikan


(44)

dengan format station dan target audience yang telah ditetapkan perusahaan.

4) Selalu mendorong berjalannya proses berkesinambungan, dalam mensosialisasikan, mengkondisikan serta mengamankan segala hal yang berhubungan dengan metode dan cara yang digunakan perusahaan dalam mencapai sasaran kepada semua karyawan yang terlibat dalam pencapaian sasaran.

5) Merumuskan kebijakan redaksi.

6) Merumuskan kebijakan pemasaran dan promosi.

7) Penyelenggaraan rapat perencanaan dan operasional, baik dipimpin sendiri atau kuasanya (yang mendekati delegasi wewenang).

8) Membangun dan merawat citra dan daya saing perusahaan agar tetap tinggi dalam persepsi masyarakat pendengar maupun bagi pemasang iklan.

9) Kerja sama dengan industri perusahaan / instansi / lembaga lain sebagai upaya mengembangkan radio.

10) Pembinaan karyawan bawahannya, baik dalam mengembangkan karir maupun kemampuan intelektual.


(45)

11) Penyusunan anggaran biaya operasional untuk memelihara kelancaran kegiatan keredaksian, pemasaran dan promosi. b. BSO (Broadcast Service Officer)

Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Menjadi pelaksana harian bagi kegiatan operasional keredaksian.

2) Memimpin dan membawahi para bagian produksi, reporter, penyiar dan teknisi.

3) Mengkaji dan menilai daftar isian atas hasil kerja atau prestasi reporter dan penyiar, untuk menjadi dasar usulan kepada Station Manager.

4) Merencanakan format siaran, penjadwalan kerja bagian produksi, reporter, dan penyiar.

5) Pendistribusian pekerjaan editor, reporter, penyiar, dan operator.

6) Memastikan persiapan logistic siaran setiap jamnya termasuk script, lagu dan sebagainya.

7) Pemilihan materi bagi editor, penyiar dan reporter. 8) Pengecekan persiapan siaran pada jam berikutnya. c. SSO (Sales Service Officer)


(46)

1) Menjadi pelaksana kegiatan operasional dan administrasi pemasaran, logistic dan kerumahtanggaan kantor.

2) Mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan kegiatannya kepada Station Manager.

3) Memberikan penilaian terhadap kinerja staff yang menjadi tanggungjawabnya.

4) Menyediakan keperluan atau penambahan peralatan kantor. 5) Membuat anggaran dan target untuk bidang – bidang

tugasnya. d. Penyiar

Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Melakukan pekerjaan penyiaran, baik materi berita maupun materi non berita.

2) Membantu pelaksanaan pekerjaan produksi.

3) Mempertanggungjawabkan kegiatan operasionalnya, baik secara individual maupun tim kepada editor atau Broadcast Service Officer.

4) Menyampaikan informasi dan membacakan berita. 5) Menepati waktu siaran.


(47)

6) Membuat catatan atau script tentang hal-hal yang akan disiarkan untuk melengkapi script yang sudah dipersiapkan editor.

e. Reporter

Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Menjadi pelaksana lapangan dalam mencari dan mengumpulkan berita atau isu yang layak untuk disiarkan kepada pendengar radio.

2) Mempertanggungjawabkan kegiatan operasionalnya, baik secara individual maupun tim kepada bagian produksi.

3) Melakukan tugas fungsional atas penunjukkan bagian produksi sesuai dengan pengalaman dan pangkatnya dalam kerangka pembinaan karir dengan kompensasi yang ditetapkan pejabat keredaksian.

4) Pemeliharaan alat-alat reportase dan kelengkapan redaksi lainnya.

5) Harus siap untuk melakukan liputan dadakan kapanpun dan dimanapun dalam waktu 24 jam.

f. Produksi

Bagian produksi si SAS FM dikerjakan oleh para DJ / Penyiar, yang mempunyai tugas :


(48)

1) Membuat iklan.

2) Melakukan proses recording, editing, dan produksi bahan siaran lainnya.

g. Teknisi

Mempunyai tugas dan tanggungt jawab sebagai berikut : 1) Memprogram computer.

2) Menjaga data-data perusahaan.

3) Melakukan pengecekan dan perawatan peralatan siaran agar berfungsi sebagaimana mestinya.

4) Memperbaiki kerusakan peralatan yang berhubungan dengan media elektronik.

h. Discotic

Mempunyai tugas dan wewenang serta tanggung jawab sebagai berikut :

1) Menyimpan dan menjaga file-file lagu.

2) Mengatur lagu-lagu yang akan masuk list suatu program acara.

i. Administrasi

Mempunyai tugas dan wewenang serta tanggung jawab sebagai berikut :


(49)

1) Mempunyai tugas untuk mengatur keluar masuknya keuangan perusahaan.

2) Memiliki wewenang untuk mengetahui keperluan dari pengeluaran anggaran dalam perusahaan.

3) Menyediakan anggaran keuangan bagi keperluan atau kebutuhan perusahaan.

4) Menjaga kestabilan anggaran keuangan dalam perusahaan. 5) Membuat pembukuan anggaran perusahaan.

6) Mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan kegiatannya kepada Sales Service Manager.

j. Front Officer

Bertugas melayani tamu yang bertempat di depan. k. Office Boy

Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : 1) Menyediakan makan dan minum para karyawan. 2) Menyediakan minum untuk tamu.

l. Cleaning Service

Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Menjaga kebersihan lingkungan perusahaan, ruang-ruang kerja dan studio siar, juga pelataran kantor.


(50)

3) Menjamin ruangan sudah bersih sebelum jam kerja. m. Security

Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Menjaga keamanan sekitar perusahaan agar tercipta situasi kondisi yang kondusif.

2) Menjaga peralatan dan perlengkapan milik perusahaan. 3) Mengatur kendaraan yang parkir dan menjaga keamanan di

pelataran parkir.

B. Pembahasan

Unsur-unsur dalam bauran pemasaran pada PT. Sasana Adhi Suara adalah sebagai berikut :

1. Product

Produk utama yang dihasilkan oleh PT. Sasana Adhi Suara adalah produk jasa yang berupa program-program acara hariannya yang dikemas dengan menampilkan topik atau tema-tema baru yang update dan menarik serta disajikan dengan bahasa yang sopan dan ramah. Program-program acara radio SAS FM lebih didominasi dengan program acara interaktif dengan pendengar, dengan begitu hubungan antara pendengar dengan penyedia jasa dapat terjalin dengan baik.


(51)

Untuk program acara berupa siaran berita, bahan-bahan berita didapat dari berbagai sumber seperti dari reporter radio SAS FM, maupun reporter kantor berita, internet, faximile, telex, bulletin, VOA atau alat lainnya dengan memperhatikan kriteria layak siar dari bahan berita tersebut.

Program acara harian di SAS FM memiliki kesamaan program acara disetiap harinya dan dihari-hari tertentu terdapat spesial program, agar terlihat menarik SAS FM mengemas program acaranya dengan interaktif langsung dengan pendengar, Program acara harian SAS FM dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Program Acara Harian SAS FM

Deskripsi Acara a. Morning Star

Acara untuk menemani para eksekutif, karyawan, mahasiswa, sebelum berangkat ketempat tugas, diselingi


(52)

kejutan ultah, interaktif bersama pendengar agar pendengar dapat merequest dan kirim-kirim lagu.

b. Beauty N charming

Acara khusus wanita yang berisi info-info dan tips seputar wanita, mendatangkan pakar, interaktif bersama pendengar. c. Lunchbreak

Program acara untuk menemani pendengar yang beristirahat disiang hari diselingi info dan seputar berita menarik terkini.

d. Most Wanted

Acara interaktif untuk kawula muda, live show, request dari pendengar, berita, dan info ringan.

e. Hot Shot

Program acara yang berisikan info-info seputar selebritis local maupun luar negeri, dan memutar lagu-lagu hits terbaru.

f. Boom Boom Rock

Program acara interaktif dengan pendengar, berita seputar music rock, request lagu dengan format music 100% barat. g. Night Flight With SAS FM


(53)

Program acara untuk menemani para pelajar, mahasiswa, juga eksekutif saat beristirahat malam, request lagu via telephone juga sms dari pendengar, juga diselingi info ringan. h. Power Hits

Program acara yang berisi lagu-lagu dance, hip hop, RnB, house music, disertai info-info terkini.

i. SAS Indohits

Program acara yang berisikan 10 tangga lagu terfavorit mancanegara.

j. SAS Top 10

Program acara yang berisikan 10 tangga lagu terfavorit mancanegara.

k. Sunday Work Out

Acara interaktif bahasa inggris dengan format music dan siaran 100% Barat.

l. Sunday Brunch

Acara interaktif bahasa inggris dengan format music dan siaran 100% Barat.

m. Sunday Lucky Day

Acara interaktif bahasa inggris dengan format music dan siaran 100% Barat.


(54)

n. Sunday Long Drink

Acara interaktif bahasa inggris untuk menemani istirahat para pendengar dengan musik dan siaran 100% barat

2. Price

Harga dalam bauran pemasaran pada radio SAS FM ditetapkan dalam penetapan tarif iklan komersial. Tarif untuk iklan di radio SAS FM ditentukan berdasarkan jenis dan durasi dari iklan tersebut.

Untuk tarif dari jenis dan durasi iklan yang ditawarkan dan ditetapkan oleh radio SAS FM adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Jenis Iklan SAS FM

Keterangan : a. Spot

Merupakan jenis iklan yang terdiri dari suara manusia diiringi dengan lagu, suara instrumen music ataupun music pengiring.


(55)

Merupakan iklan yang hanya terdiri dari suara manusia saja tanpa lagu atau musik pengiring, yang dibawakan atau dibacakan oleh penyiar secara langsung.

c. Talkshow

Merupakan bentuk iklan berupa dialog atau ulasan dengan narasumber terhadap produk yang akan di tawarkan.

3. Promotion

Promosi yang dilakukan oleh radio SAS FM melalui beberapa media periklanan dengan tujuan untuk menarik lebih banyak pendengar di wilayah Solo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Kartasura, Boyolali, Sragen.

Media periklanan yang digunakan dalam upaya promosi oleh radio SAS FM antara lain :

a. Internet

Internet sebagai salah satu media yang mudah dan dapat diakses dengan cepat oleh siapa saja dan kapan saja memberikan manfaat bagi perusahaan yang memanfaatkannya sebagai media periklanan. Melalui internet, informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan dapat diakses oleh orang di tempat manapun yang tak terbatas (asalkan terdapat jaringan


(56)

komunikasi dan internet) tanpa harus menuntut perusahaan mengeluarkan biaya tambahan. Hal tersebut yang mendorong radio SAS FM untuk memanfaatkan internet sebagai salah satu media periklanannya.

b. Surat Kabar

SAS FM juga berpromosi dengan beberapa surat kabar lokal, salah satunya harian Jawapos. Promosi yang dilakukan dengan memasang iklan berupa gambar dan tulisan, dan biasanya surat kabar dan radio SAS FM melakukan barter space iklan, sehingga kedua pihak tidak mengeluarkan biaya untuk iklan.

c. Event

Dalam rangkaian upaya promosinya radio SAS FM juga mengadakan event-event tertentu untuk menarik pelanggan dan pendengar di kawasan Surakarta dan sekitarnya. Event-event tersebut dapat berupa event kerja sama ataupun event tunggal SAS FM.

d. Brosur

Brosur merupakan salah satu kegiatan promosional melalui sebuah selebaran yang didesain sedemikian rupa untuk menarik perhatian yang diantaranya berisi latar belakang


(57)

perusahaan, produk, harga dari produk tersebut serta informasi-informasi penting lainnya.

Brosur yang dimiliki oleh radio SAS FM diantaranya berisi tentang data media, data teknik, station format, jenis dan tariff iklan serta program acara dan jadwal harian radio SAS FM.

4. Place a. Lokasi

Dalam memilih lokasi dan melakukan kegiatan operasionalnya, radio SAS FM memutuskan untuk bermarkas dan menjalankan operasionalnya di Jl. Raya Solo Baru AA 19 Solo, selain karena representative lokasi tersebut juga memberikan beberapa keuntungan bagi radio SAS FM yang diantaranya :

1) Radio SAS FM menjalankan kegiatan operasionalnya di Gedung milik sendiri sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk sewa tempat atau gedung.

2) Kemudahan dalam akses transportasi, dalam hal ini pihak konsumen yang diuntungkan terkait dengan interaksi antara penyedia jasa dan konsumennya.


(58)

a) Bagi pendengar, meskipun sebenarnya pemilihan lokasi dalam hal ini tidak terlalu penting bagi interaksi antara penyedia jasa dengan konsumen (pendengar) karena mereka dapat saling berinteraksi melalui sarana telepon sms maupun internet.

b) Bagi klien dan pemasang iklan, lokasi menjadi sangat penting sebab konsumen yang dalam hal ini klien dan pemasang iklan-lah yang mendatangi penyedia jasa, oleh karena itu dalam pemilihan lokasi haruslah mementingkan aspek strategis dan representatif.

3) Kemudahan dalam pertukaran serta akses dan sirkulasi informasi antar media baik dari media koran maupun dari media radio.

b. Untuk saluran distribusinya radio SAS FM menerapkan saluran distribusi secara langsung yaitu hasil dari produksi radio SAS FM langsung di distribusikan dan langsung dapat dinikmati oleh konsumennya tanpa melalui perantara atau distributor, dengan pertimbangan bahwa jasa yang dihasilkan :

1) Tidak berwujud sehingga tidak dapat dicium, dilihat, dirasa, ataupun disentuh.


(59)

2) Tidak mengenal tempat penyimpanan dari jasa yang dihasilkan sehingga jasa tersebut harus dikonsumsi secara bersamaan dengan waktu dihasilkannya jasa tersebut.

3) Jasa seringkali didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen, oleh sebab itu jasa yang berupa siaran radio didesain untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang cepat dan tepat tanpa penundaan waktu.

4) Jasa tidak akan sama dengan jasa satu ke jasa yang lain, seperti missal jasa penyiaran radio tidak akan sama dengan jasa pencucian mobil, baik dari segi kepuasan konsumen maupun kualitas jasa yang dirasakan konsumen.

5. People

Peran orang-orang dalam interaksi antara penyedia jasa dengan konsumen akan sangat mempengaruhi jasa tersebut untuk didiferensiasi dan menentukan keputusan konsumen untuk membeli. People atau orang – orang dalam radio SAS FM yang memiliki pengaruh dalam pemberian jasa yang menyangkut kualitas jasa dan kepuasan yang diberikan kepada konsumen terdiri dari beberapa level yaitu :


(60)

a. Penyiar dalam hal ini berperan sebagai contactor, sebab penyiar yang secara berkala dan teratur memiliki interaksi dengan konsumen (pendengar) secara langsung.

b. Front Officer (Resepsionis) berperan sebagai Modifier, karena cukup sering berinteraksi dengan konsumen.

c. Peran Influencer dipegang oleh editor meski memiliki kontak pelanggan yang jarang atau tidak sama sekali dengan konsumen, karena editor juga dituntut untuk dapat menyiarkan progam acara.

d. Peran Isolated yang tidak secara langsung ikut serta dalam kegiatan pemasaran dan juga tidak mempunyai kontak dengan konsumen antara lain dipegang oleh Teknisi, Reporter, Administrasi Keuangan dan Marketing, dan juga jabatan-jabatan lainnya.

6. Procces

Proses terkait dengan tahapan atau langkah-langkah dalam kegiatan on air atau penyiar program acara di radio SAS FM. Alur proses penyiaran program acara harian SAS FM sebelum on air dapat dilihat pada gambar berikut :


(61)

Gambar 3.3

Alur Proses Penyiaran Program Acara Radio SAS FM

Keterangan gambar :

Reporter mendapatkan materi berupa berita, ulasan atau siaran dari berbagai sumber seperti dari narasumber terkait atau sumber dari media lain, yang kemudian diserahkan kepada Bagian Produksi untuk dinilai derajat kepentingannya untuk disiarkan, bila menurut Bagian Produksi layak siar maka editor akan membuatkan script berita dan menunjuk Penyiar untuk membawakan naskah tersebut secara on air.

Reporter Materi

siaran

Produksi

Penyiar Naskah

berita / Pendengar


(62)

Dalam layanan pelanggan (customer service), pelayanan jasa lebih dititik beratkan pada layanan pelanggan yang diberikan oleh radio SAS FM yang berupa :

a. Layanan pendengaran dalam perbincangan interaktif dengan pendengar melalui berbagai topic di program-program acara pilihan yang mengajak pendengar untuk ikut berpartisipasi dalam perbincangan interaktif melalui telepon.

b. Pemberian free offer yang berupa voucher, gifts kepada beberapa pendengar yang secara aktif ikut serta berpartisipasi melalui program-program interaktif tertentu.

Selain itu layanan pelanggan dapat berupa manfaat yang dapat dirasakan oleh pendengar secara langsung seperti manfaat atau kegunaan waktu (time utility), kegunaan tempat (place utility) dan kegunaan informasi (information utility).

1) Time Utility

Kegunaan waktu dapat dilihat sebagai manfaat dari radio yang diantaranya waktu transmisi yang tidak terbatas, disiarkan sepanjang hari bahkan telah banyak station radio yang mengudara selama hampir 24 jam, tidak terlalu menyita waktu pendengarnya dan juga tidak memerlukan perhatian yang terfokus untuk mendengarkan radio,


(63)

sehingga pendengar atau konsumen dapat mendengarkannya dengan mengerjakan aktivitas yang lain. 2) Place Utility

Kegunaan tempat berkaitan dengan sifat radio yang dapat menjangkau wilayah yang luas (selama masih dalam jangkauan siar radio). Bila jasa radio dibandingkan dengan jasa lainnya seperti misal jasa cuci mobil dimana konsumen harus mendatangi penyedia jasa untuk mendapatkan pelayanan cuci mobil dan juga pengeluaran tambahan untuk biaya transportasi, maka jasa radio bisa dikatakan lebih unggul sebab layanan yang berupa siaran radio dapat didengarkan dimanapun melalui radio tanpa harus mendatangi penyedia jasa untuk mendapatkan layanan tersebut.

3) Information Utility

Berkaitan dengan manfaat utama radio yaitu sebagai media informasi pada umumnya, dengan menjalankan radio yang berkonsep radio anak muda yang kreatif dinamis dan aktif, SAS FM berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik dan berusaha menyajikan dan melayani kebutuhan


(64)

para pendengarnya akan hiburan dan informasi terkini melalui program-program acaranya.


(65)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian pada Bab III maka penulis menarik beberapa kesimpulan mengenai penerapan bauran pemasaran pada PT. Sasana Adhi Suara yang meliputi :

1. Produk jasa yang dihasilkan oleh SAS FM adalah program-program hiburan dan informasi yang bersifat inovatif dan kreatif.

2. Harga pemasangan iklan dalam SAS FM didasarkan pada jenis dan durasi iklan, SAS FM juga menyediakan jasa pembuatan iklan yang harganya tergantung tingkat kesulitan dan durasi iklan tersebut.

3. Kegiatan promosi SAS FM memanfaatkan beberapa media periklanan seperti media internet, surat kabar, yellow pages, event serta brosur.

4. Saluran distribusi dalam menyampaikan produk jasa yang dihasilkan oleh SAS FM kepada para pendengarnya adalah melalui saluran distribusi langsung dengan pertimbangan bahwa jasa yang dihasilkan oleh SAS FM bersifat intangibility (tidak berwujud,


(66)

unstorability (tidak mengenal penyimpanan), customization (didesain khusus) dan variability (tidak sama dengan jasa yang lain).

5. Peran orang-orang dalam bauran pemasaran pada SAS FM dalam interaksi dengan pendengarnya terdiri dari Penyiar sebagai contactor, Front Officer sebagai modifier, dan Bagian Produksi sebagai influencer.

6. Proses penyiaran program acara SAS FM sebelum dapat didengarkan oleh pendengar meliputi peliputan berupa berita yang diperoleh dari reporter atau berbagai sumber dari media lain, yang kemudian diserahkan kepada bagian produksi untuk dinilai derajat kepentingannya untuk disiarkan bila layak maka penyiar akan menyampaikannya kepada pendengar.

7. Layanan yang diberikan oleh radio SAS FM berupa layanan interaktif dengan pendengar melalui telepon atau SMS. Selain itu layanan pelanggan yang diberikan berupa manfaat yang dapat dirasakan oleh pendengar secara langsung seperti manfaat kegunaan tempat, waktu, dan informasi.


(67)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran terkait dengan penerapan bauran pemasaran pada PT. Sasana Adhi suara Utama yaitu :

1. Product

Berdasarkan produknya yang berupa program-program acara SAS FM, cukup mewakili kebutuhan informasi para pendengarnya hanya saja perlu sedikit inovasi serta penambahan program acara tertentu seperti program yang membahas berita atau informasi seputar dunia olah raga nasional maupun internasional yang tidak hanya disiarkan sepintas dalam suatu program.

2. Price

Untuk harga yang didasarkan pada tarif iklan komersial, akan lebih menarik bagi pemasang iklan bila pemasangan iklan dikenakan sistem paket yaitu dengan menawarkan satu harga untuk penayangan iklan dalam beberapa kali siar seperti halnya pemberian potongan atau diskon untuk iklan paket tertentu, dengan begitu maka pemasang iklan akan berpikir dari segi


(68)

penghematan biaya untuk satu paket daripada hanya memasang iklan tanpa paket.

3. Promotion

Meskipun dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh Solopos FM melalui media periklanan seperti internet, surat kabar, yellow pages, event serta brosur tersebut memberi dampak terhadap perkembangan SAS FM secara financial namun media yang dapat digunakan sebagai media periklanan dapat diperbanyak seperti:

a. Penggunaan media outdoor advertising yang berupa iklan di papan reklame yang berada di tempat ataupun di lalu lintas padat yang cukup strategis untuk menarik perhatian orang yang berlalu lalang.

b. Melalui media televisi yang sekarang telah banyak tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah dan daerah termasuk di wilayah Solo yang dapat memberi kontribusi banyak terhadap upaya promosional SAS FM karena sifatnya yang dapat menjangkau berbagai kalangan tidak terbatas pada usia, pendidikan, jenis kelamin dan lokasi.


(69)

c. Sering mengadakan off air di lapangan dengan mengadakan kegiatan seperti festival music.

d. Sering mengikuti event – event musik dengan menjadi sponsor.

e. Mensponsori grup-grup band lokal yang memiliki prospek yang bagus.

4. Place

Pemilihan lokasi di jalan Raya Solo Baru AA 19 Solo merupakan keputusan yang tepat karena mempermudah akses informasi, namun perlu sedikit pembenahan dari segi penataan dan penempatan aset-aset SAS FM.

5. People

Dalam menjalin hubungan yang baik dengan pendengarnya maka orang-orang yang berperan penting dalam interaksi antara penyedia jasa dengan konsumen haruslah memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan atau menjembatani hubungan yang selaras antara pendengar dengan penyedia jasa. Oleh karena itu peran seperti penyiar yang memiliki andil besar dalam interaksi tersebut dituntut untuk memiliki


(70)

kemampuan tersebut, yang dapat dicapai dengan pengawasan dan pemantauan kinerja oleh atasan serta pemberian pelatihan kepenyiaran dan peningkatan mutu kinerja karyawannya dalam bidang kepenyiaran untuk lebih meningkatkan daya saing SAS FM.

6. Process

Proses dalam penyiaran program acara pada radio SAS FM akan dapat terlaksana dengan lebih baik bila seluruh unsur dalam proses penyiaran tersebut bersatu sebagai satu kesatuan, sehingga dalam memberikan layanan jasa hiburan dan informasi kepada pendengarnya dapat saling mengisi posisi dalam unsur proses tersebut.

7. Service

Dalam pelayanan yang diberikan kepada konsumen perlu adanya serangkaian kegiatan seperti mengadakan suatu perkumpulan yang menjadikan member bagi yang mengikutinya, dan sebagai member mendapatkan nilai plus. Selain itu layanan yang dapat diberikan antara lain melalui pelayanan yang berupa penampungan kritik dan saran dari


(71)

pendengar SAS FM yang dapat secara hotline melalui SMS atau via Email demi mengembangkan dan menigkatkan kualitas jasa SAS FM.


(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 60   


(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 61   


(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 62   


(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 63   


(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 64   


(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 65   


Dokumen yang terkait

Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus (Studi Kualitatif Opini Peserta Audisi Penyiar Tentang Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus)

0 37 133

Hiburan Musik Siaran Radio Prambos Fm dan Minat Mendengar di Kalangan Mahasiswa. (Studi Deskriptif Kuantitatif Minat Mendengar Hiburan Musik Siaran Radio Prambos Fm di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 48 122

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA

14 45 170

KOMUNIKASI PEMASARAN DI RADIO SAS 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Komunikasi Pemasaran Di Radio Sas 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Dalam Meningkatkan

0 1 13

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Di Radio Sas 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Dalam Meningkatkan Jumlah Calon Pengiklan Di Radio Sasana Adhi Suara (Sas 104.3 FM).

0 1 31

KOMUNIKASI PEMASARAN DI RADIO SAS 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Komunikasi Pemasaran Di Radio Sas 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Dalam Meningkatkan

1 5 17

penerapan bauran promosi pada radio republik indonesia surakarta.

0 0 14

Penerapan Bauran Promosi Pada Radio Republik Indonesia Surakarta Doc1

0 0 1

Penerapan bauran pemasaran pada pt. rakabu furniture Surakarta AWAL

0 0 11

Penerapan Bauran Pemasaran Pada Pt.Tritunggal Jaya Cabang Surakarta Binder9

0 0 60