2.5. Pelayanan Sirkulasi 2.5.1. Pengertian Sirkulasi
Kata sirkulasi berasal dari bahasa Inggris “ circulation” yang mempunyai arti perputaran, peredaran. Sedangkan dalam ilmu Perpustakaan, kata sirkulasi sering dikenal
dengan pemanfaatan bahan pustaka. Menurut Lasa 1994 : 1 “Pelayanan sirkulasi adalah mencakup semua kegiatan
dengan pemanfaatan, penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu
kepentingan pengguna jasa perpustakaan”.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pelayanan sirkulasi adalah pelayanan yang diberikan kepada pemakai Perpustakaan untuk
memanfaatkan bahan pustaka dengan melakukan proses peminjaman dan pengembalian dengan jangka waktu tertentu.
2.5.2. Prinsip dan Tujuan pelayanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi adalah sebagai salah satu layanan pengguna. Prinsip-prinsip utama pelayanan pengguna yang baik tetap dipergunakan sebagai pedoman sebagaimana yang
dinyatakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 1994 : 2 bahwa prinsip-prinsip pelayanan
pemakai :
a. Berorientasi kepada pemakai Pemilihan sistem, bentuk dan cara pelayanan pemakai lebih ditekankan atas
dasar kebutuhan dan kepentingan pemakai. b. Bersifat universal
pelayanan pemakai yang baik adalah yang memandang pemakai sebagai keseluruhandan bukannya sebagai individu. Oleh sebab itu keseragaman
keadilan dan pemerataan haruslah diperhatikan dalam pelayanan.
c. Menggunakan disiplin Pelaksanaan pelayanan pemakai dan berfungsi secara maksimal apabila diikuti
dengan kedisiplinan babik pada pihak pemakai maupun pada pihak petugas Perpustakakaan.
d. Cepat, tepat dan mudah
Universitas Sumatera Utara
Pelayanan pemakai yang baik adalah dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan mudah sehingga untuk itu perlu diselenggarakan tertib administrasi yang teratur,
terarah, cermat, tetapi tidak membingungkan.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas Lasa 1995 : 1 mengemukakan bahwa tujuan pelayanan sirkulasi adalah :
a. Supaya pengguna memanfaatkan koleksi tersebut semaksimal mungkin. b. Mudah diketahui siapa yang meminjam keleksi tertentu, dimana alamatnya serta
kapan koleksi itu harus kembali. Dengan demikian apabila koleksi itu diperlukan peminat lain, akan segera dapat diketahui alamat peminjam atau
dapat menunggunya pada waktu pengembalian koleksi tersebut.
c. Terjaminnya pengembalian pinjaman dalam waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian keamanan bahan pustaka akan terjaga.
d. Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.
e. Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa layanan sirkulasi akan dapat
mengurangi resiko kehilangan dan kesalahan dalam meminjamkan bahan pustaka karena disaat pengguna meminjam koleksi, maka koleksi perpustakaan tersebut akan tetap terjaga
sampai dikembalikan pada waktu yang telah ditetapkan. Dalam pencapaian tujuan layanan sirkulasi yang baik, Menurut Lasa 1994 : 4 ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan pencapaian tujuan layanan sirkulasi antara lain : 1. Pencatatan kegiatan dapat dilakukan secara teratur, sebab keteraturan ini akan
sangat membantu kelancaran tugas-tugas kepustakawanan. 2. Prosedur yang dianut sederhana, mudah diikuti dan tidak banyak menimbulkan
masalah. 3. Pekerjaan-pekerjaan itu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sebab
peminjaman akan lebih senang apabila dapat segera dilayani dalam waktu yang singkat.
Keamanan koleksi dapat dijaga dengan baik sebab buku dan bahan pustaka lain berisi rekaman hasil pemikiran manusia yang harus di jaga kelestariannya dan keamanannya.
Dari uraian tersebut diatas dapat diketahui bahwa layanan sirkulasi akan terlaksana dengan baik dengan memperhatikan syarat-syarat seperti pencatatan kegiatan yang teratur,
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan prosedur peminjaman dan pengembalian yang sederhana. Dalam memberikan pelayanan petugas harus melaksanakannya dengan cepat dan tepat sehingga tidak memakan
waktu terlalu lama. Dengan memperhatikan hal tersebut maka keamanan bahan pustaka akan tetap terjaga.
2.5.3. Fungsi Pelayanan Sirkulasi