Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

dikurangi nilai terendah sebesar 12 dan banyak kelas dibagi atas 2 kategori kelas untuk dukungan keluarga, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 6. Dengan p = 6 dan nilai terendah 0 nol sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka kepatuhan pasien minum obat dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut: 0-6 = Tidak patuh 7-12 = Patuh

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmojdo, 2005. Uji validasi instrumen penelitian telah dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama Notoatmojdo, 2005. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal karena pemberian kuesioner hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen pada subjek studi Dempsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang responden diluar responden yang sebenarnya. Menurut Dempsey Dempsey 2002 dijelaskan bahwa uji reliabilitas internal untuk jenis kuesioner yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai adalah dengan menggunakan Cronbach Alpa. Hasil uji reliabilitas untuk kuesioner dukungan keluarga terhadap 10 orang responden dengan menggunakan teknik komputerisasi adalah 0,755. Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden yang sebenarnya sebanyak 10 orang. Uji reliabilitas kuesioner penelitian ini akan menggunakan rumus K-R 21. Rumus K-R 21 merupakan salah satu uji reliabilitas untuk instrumen dalam bentuk dikotomi. Untuh hasil uji reliabilitas kepatuhan pasien minum obat terhadap 10 orang responden dengan menggunakan K-R 21 adalah 0,767. Menurut Polit Hungler 1997 suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien minum obat yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.

7. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2. Mengirimkan permohonan izin yang diperoleh ke tempat penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. 3. Setelah mendapatkan izin dari RSJ Daerah Provsu Medan, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian, menjelaskan pada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner, calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani informed consent surat persetujuan. Universitas Sumatera Utara 4. Proses pengambilan data diambil di Poliklinik RSJ Provsu Medan, dari responden keluarga yang membawa anggota keluarganya, yang mengalami gangguan jiwa. 5. Kemudian responden keluarga diminta mengisi kuesioner selama ± 20 menit dan responden diberi kesempatan untuk bertanya pada peneliti bila ada pernyataan yang tidak di mengerti atau tidak dipahami. 6. Selanjutnya data yang diperoleh dikumpulkan untuk dianalisa.

8. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Karakteristik Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

28 144 68

Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

20 157 94

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propsu Medan

8 64 67

Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Perilaku Kekerasan dengan Kesiapan Keluarga dalam Merawat Pasien di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

18 157 71

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara - Medan

30 131 90

this PDF file HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA | Pelealu | JURNAL KEPERAWATAN 1 SM

1 6 9

Dukungan Psikososial Keluarga dalam Penyembuhan Pasien NAPZA di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara – Medan

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Dukungan Psikososial Keluarga - Dukungan Psikososial Keluarga dalam Penyembuhan Pasien NAPZA di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara – Medan

0 1 26

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Grhasia

0 0 15

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Gr

0 0 16