b. Menerima dan meneliti serta menandatangani hasil keluaran berupa;
surat keputusan pengurangan pajak terutang yang diterima dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi serta meneruskannya kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur untuk ditandatangani 5.
Penyampaian hasil keluaran a.
Menerima hasil keluaran yang telah ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur beserta keseluruhan berkas
wajib pajak; b.
Mencatat tanggal penyelesaian berkas pada buku penjagaan danatau merekamnya pada komputer;
c. Menyampaikan surat keputusan pemberian pengurangan pajak bumi
dan bangunan yang terutang kepada wajib pajak dengan menandatangani tanda terima pada formulir Pelayanan atau
meneruskannya ke Sub Bagian Umum untuk dikirim melalui pos atau kurir;
G. PROSEDUR PENGAJUAN PENGURANGAN ATAS PBB YANG
TERUTANG YANG DILAKUKAN OLEH WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR
Adapun wajib pajak yang umumnya mengajukan pengurangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur adalah wajib pajak pensiunan baik janda
dan atau dudanya serta wajib pajak veteran pejuang kemerdekaan dan veteran pembela kemerdekaan. Wajib pajak yang mengajukan permohonan pengurangan
selalu dianjurkan untuk melampirkan dokumen yang diperlukan seperti contohnya untuk wajib pajak pensiunan baik janda dan atau dudanya wajib
melampirkan fotokopi bukti pelunasan PBB tahun pajak sebelumnya, fotokopi surat keputusan pensiun, fotokopi slip pensiunan, fotokopi rekening listrik,air dan
telepon, serta yang paling penting adalah fotokopi kartu keluarga bagi wajib pajak pensiunan yang sudah janda atau duda, karna dari kartu keluarga petugas
pajakAccount Representative dapat mengetahui apakah benar wajib pajak tersebut adalah seorang janda dan atau duda pensiunan.
Dari hasil penelitian, wajib pajak yang mengajukan permohonan pengurangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur selalu lengkap dalam
melampirkan dokumen – dokumen sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengurangan
Pajak Bumi dan Bangunan dan apabila didapati oleh petugas Tempat Pelayanan Terpadu ketika sedang meneliti kelengkapan berkas atau dokumen yang
diperlukan dalam pengajuan pengurangan ternyata masih ada dokumen – dokumen yang belum dilampirkan maka wajib pajak dihimbau untuk
melengkapinya kembali Berikut adalah proses atau tahapan permohonan pengajuan pengurangan pajak
bumi dan bangunan yang terutang yang dilakukan oleh wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur:
1. Wajib Pajak mengajukan permohonan Pengurangan PBB secara tertulis ke
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur melalui Tempat Pelayanan Terpadu.
2. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu menerima permohonan Pengurangan
PBB kemudian meneliti kelengkapan persyaratannya. Dalam hal berkas permohonan Pengurangan PBB belum lengkap, dihimbau kepada Wajib
Pajak untuk melengkapinya. Dalam hal berkas permohonan permohonan Pengurangan PBB sudah lengkap, Petugas Tempat Pelayanan Terpadu
mencetak BPS dan LPAD. BPS diserahkan kepada Wajib Pajak sedangkan LPAD digabungkan dengan berkas permohonan Pengurangan PBB.
Petugas Tempat Pelayanan Terpadu merekam permohonan dan meneruskan permohonan kepada Kepala Seksi Pengawasan dan
Konsultasi. 3.
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti dan memberi disposisi kepada Account Representative.
4. Account Representative meneliti pemenuhan persyaratan formal
permohonan Wajib Pajak. Apabila persyaratan formal terpenuhi, Account Representative meneliti apakah keputusan atas permohonan pengurangan
PBB adalah wewenang Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur atau wewenang Kepala Kantor Wilayah DJP SUMUT I sesuai
dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 110PMK.032009 serta Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER – 46PJ2009. Apabila pemberian keputusan menjadi wewenang KPP Pratama Medan Timur
, maka Account Representative membuat Uraian Penelitian dan konsep surat keputusan berdasarkan hasil penelitian
lapangan, serta menyerahkan uraian dan konsep tersebut ke Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.
5. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti, menandatangani
Uraian Penelitian, dan memaraf konsep surat keputusan, kemudian meneruskan ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
6. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur menyetujui dan
menandatangani Uraian Penelitian dan Surat Keputusan. 7.
Surat Keputusan atas permohonan pengurangan PBB Wajib Pajak dikirim ke Wajib Pajak melalui Subbagian Umum SOP Tata Cara Penyampaian
Dokumen di KPP. 8.
Dalam permohonan Wajib Pajak tidak memenuhi persyaratan formal,
Account Representative membuat konsep surat pemberitahuan tidak dapat diproses dan menyerahkan konsep surat tersebut ke Kepala Seksi
Pengawasan dan Konsultasi. 9.
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti dan memaraf konsep surat pemberitahuan tidak dapat diproses dan meneruskan ke Kepala
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. 10.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur menyetujui dan menandatangani Surat Pemberitahuan Tidak Dapat Diproses.
11. Surat Pemberitahuan Tidak Dapat Diproses dikirim ke Wajib Pajak
melalui Subbagian Umum. 12.
Dalam hal keputusan atas permohonan pengurangan PBB merupakan wewenang Kepala Kantor Wilayah DJP SUMUT I
untuk
NJOP diatas 1 milyar, Account Representative memroses konsep Surat Pengantar ke Kantor Wilayah.
13. Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep surat pengantar, dan
meneruskan konsep tersebut ke Kepala Seksi Pelayanan 14.
Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan memaraf konsep surat pengantar, kemudian menerus ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Timur. 15.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur menyetujui dan menandatangani surat pengantar.
16. Surat pengantar ditatausahakan di Seksi Pelayanan
17. Proses selesai.
Berikut merupakan daftar jumlah wajib pajak yang mengajukan permohonan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan yang terutang untuk tiap – tiap Kelurahan
yang berada dibawah naungan KPP Pratama Medan Timur.
Kecamatan Kelurahan
Kode Wilayah
Jumlah WP Yang Mengajukan
Pengurangan
Medan Tembung 031 Tembung
001 5 orang
Bantan 002
4 orang Bandar Selamat
003 14 orang
Indra Kasih 004
12 orang Sidorejo
005 27 orang
Sidorejo Hilir 006
9 orang
Bantan Timur 007
9 orang Medan Timur 080
Gang Buntu 001
- Gaharu
008 10 orang
Durian 009
30 orang Glugur Darat I
014 17 orang
Glugur Darat II 015
18 orang Pulo Brayan Darat I
016 30 orang
Pulo Brayan Darat II 017
20 orang Pulo Brayan Bengkel
018 4 orang
Sidodadi 019
8 orang Pulo Brayan Bengkel Baru
020 12 orang
Perintis 021
18 orang Medan Perjuangan 081 Pahlawan
001 23 orang
Sei Kera Hilir I 002
25 orang Sei Kera Hilir II
003 7 orang
Sei Kera Hulu 004
14 orang Pandau Hilir
005 13 orang
Sidorame Timur 006
5 orang Sidorame Barat I
007 8 orang
Sidorame Barat II 008
17 orang Tegal Rejo
009 28 orang
jumlah 387 orang
Berdasarkan data diatas yang diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur diketahui bahwa total wajib pajak yang mengajukan
permohonan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan yang terutang untuk tahun 2010 adalah 387 orang. Dari jumlah tersebut masih terdapat 13 wajib pajak yang
tidak membayar PBB-nya walaupun telah diberikan pengurangan. Adapun jumlah pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayar oleh 387
wajib pajak sebelum mengajukan pengurangan adalah sebesar Rp. 303.623.311. dan pajak yang telah dikurangkan adalah sebesar Rp. 104.052.713. sedangkan
pajak yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp. 199.570.598. Berarti dalam hal pemberian keputusan pengurangan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Timur telah mengabulkan sebagian dari permohonan wajib pajak untuk PBB yang terutang.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN