Tempat dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

Adapun kriteria inklusi sampel dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Sudah berumah tangga dan menjadi kepala keluarga b. Pendidikan minimal Sekolah Dasar c. Bisa membaca dan menulis d. Bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Dalam memilih samel hal yang dilakukan peneliti adalah pertama mendatangi kepala dusun dari setiap dusun di Desa Simalingkar dan meminta alamat dari calon responden yang akan diteliti sesuai dengan tingkat pendidikan yang diperlukan dalam penelitian ini. Kemudian peneliti mengacak alamat calon responden yang akan dituju menurut tingkat pendidikan dengan metode cabut nomor.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Simalingkar Kecamatan Pancur Batu. Alasan peneliti memilih tempat ini untuk memudahkan jangkauan peneliti dalam pengambilan sampel dan juga di daerah ini terdapat kepala keluarga yang tingkat pendidikan terendah sampai tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan selama 9 bulan yaitu bulan September 2010-Juni 2011.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU, selanjutnya mengirim surat permohonan kepada Kepala Desa Desa Simalingkar Kecamatan Pancur Batu. Peneliti melakukan penelitian setelah mendapat persetujuan dari pihak-pihak yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa hal yang harus dilakukan peneliti sebelum melakukan pengumpulan data yaitu : peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur penelitian kepada responden. Apabila responden bersedia untuk diteliti maka terlebih dahulu responden menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. Peneliti tidak akan mencantumkan nama responden dalam lembar kuesioner demi menjaga kerahasiaan responden. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu untuk menjamin kerahasiaan yang diberikan oleh responden Nursalam, 2003

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuisioner merupakan alat ukur berupa angket dengan beberapa pertanyaanpernyataan Hidayat, 2007.Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah langsung tertutup yang berupa pertanyaan dimana responden harus memilih jawaban yang disediakan. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari data demografi dan data PHBS. Data demografi meliputi nomor responden, usia, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Data demografi ini berguna untuk membantu peneliti mengetahui latar belakang dari responden yang bias berpengaruh terhadap penelitian ini. Salah satu data diatas juga merupakan variabel bebas dari penelitian ini yaitu tingkat pendidikan yang akan diteliti. Tingkat pendidikan ini akan diobervasi melalui data demografi. Skala pengukuran variabel tingkat pendidikan adalah skala ordinal yaitu dengan penilaian : Universitas Sumatera Utara 1 = Pendidikan Dasar 2 = Pendidikan Menengah 3 = Pendidikan Tinggi Kuesioner PHBS terdiri dari dua jenis pernyataan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif yang berisi 20 pernyataan. Pernyataan negatif terdiri dari 6 pernyataan yaitu pada nomor 2,3,9,12,13,20 Sedangkan pernyataan positif terdiri dari 15 pernyataan yaitu pada nomor 1,4,5,6,7,8,9,10,11,14,15,16,17,18,19. Penilaian untuk jawaban pernyataanpertanyaan positif : 1. Benar : nilai 1 2. Salah : nilai 0 Penilaian untuk jawaban pernyataanpertanyaan negatif : 1. Benar : nilai 0 2. Salah : nilai 1 Skala pengukuran yang dipakai adalah skala numerik dengan total skor 20. Untuk menentukan katagori tingkat perilaku hidup bersih sehat dapat dilihat dengan menggunakan rumus statistik menurut Hidayat 2007 yaitu: P = Rentang Banyak kelas dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 20 dan nilai terendah adalah 0 yang dibagi dalam 3 katagori banyak kelas. Dengan demikian data tentang perilaku hidup bersih sehat dikategorikan sebagai berikut: 0 - 7 = buruk 8-14 = sedang 15 -20 = baik Universitas Sumatera Utara

6. Validitas dan Realiabilitas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN RUMAH SEHAT DI DESA DUWET Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT LANSIA DI DESA WIROGUNAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Hidup Sehat Lansia Di Desa Wirogunan Kartasura.

1 24 15

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Hidup Sehat Lansia Di Desa Wirogunan Kartasura.

0 1 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT LANSIA DI DESA WIROGUNAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Hidup Sehat Lansia Di Desa Wirogunan Kartasura.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA MANCASAN WILAYAH PUSKESMAS BAKI I SUKOHARJO.

0 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN TAHUN 2012.

0 0 22

Hubungan Pengetahuan Dan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Keluarga Di Kelurahan Limau Manis Selatantahun 2012.

0 1 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA DIKELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN TAHUN 2012.

0 1 11

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RT 3 RW 07 KELURAHAN PAKUNCEN WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pendidikan dan Sikap Kepala Keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan S

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA LANSIA DI DESA RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 16