Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan Desain Deskriptif Korelasional yaitu mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti mencari suatu hubungan,memperkirakan, menguji berdasarkan teori yang ada. Hubungan korelatif mengacu pada kecenderungan bahwa variasi suatu variabel diikuti oleh variasi variabel yang lain Nursalam, 2003. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kontribusi tingkat pendidikan terhadap perilaku hidup bersih sehat di Desa Simalingkar Kecamatan Pancur Batu. Desain ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, yaitu pengukuran variabel bebas dan variabel terikat hanya satu kali pada satu saat.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004 dalam Hidayat, 2007. Populasi penelitian ini adalah setiap kepala keluarga di Desa Simalingkar Kecamatan Pancur Batu. Ada terdapat 7 dusun di Desa Simalingkar dengan 1870 kepala keluarga. Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2007. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Issac Michael Arikunto, 2006 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara n = n = = = x 2 NP 1-P d 2 N-1 + x 2 P1-P Keterangan: n : besarnya sampel N : jumlah populasi x 2 : standar defiasi normal 1,96 dengan taraf kepercayaan 95 d 2 : tingkat kesalahan 10 = 0,1 P : proporsi perkiraan jumlah sampel minimal 0,5 Berdasarkan rumus tersebut di atas, maka besarnya sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1,96 2 .0,51-0,5.1870 0,1 2 1870-1 + 1,96 2 0,51-0,5 1795,948 19,6504 91 Teknik sampling pada penelitian ini adalah unstratified random sampling yang digunakan untuk mengetahui beberapa variabel pada populasi yang merupakan hal yang penting untuk mencapai sampel yang mewakili populasi Nursalam,2003. Setiap dusun diperlukan sampel sebanyak 13. Sampel untuk kepala keluarga tamatan Pendidikan Dasar diperlukan 4 sampel per dusun, untuk Pendidikan Sekolah Menengah SMP,SMA 5 sampel perdusun, untuk Pendidikan Tinggi S1, S2 4 sampel. Universitas Sumatera Utara Adapun kriteria inklusi sampel dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Sudah berumah tangga dan menjadi kepala keluarga b. Pendidikan minimal Sekolah Dasar c. Bisa membaca dan menulis d. Bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Dalam memilih samel hal yang dilakukan peneliti adalah pertama mendatangi kepala dusun dari setiap dusun di Desa Simalingkar dan meminta alamat dari calon responden yang akan diteliti sesuai dengan tingkat pendidikan yang diperlukan dalam penelitian ini. Kemudian peneliti mengacak alamat calon responden yang akan dituju menurut tingkat pendidikan dengan metode cabut nomor.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN RUMAH SEHAT DI DESA DUWET Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT LANSIA DI DESA WIROGUNAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Hidup Sehat Lansia Di Desa Wirogunan Kartasura.

1 24 15

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Hidup Sehat Lansia Di Desa Wirogunan Kartasura.

0 1 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT LANSIA DI DESA WIROGUNAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Hidup Sehat Lansia Di Desa Wirogunan Kartasura.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA MANCASAN WILAYAH PUSKESMAS BAKI I SUKOHARJO.

0 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN TAHUN 2012.

0 0 22

Hubungan Pengetahuan Dan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Keluarga Di Kelurahan Limau Manis Selatantahun 2012.

0 1 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA DIKELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN TAHUN 2012.

0 1 11

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RT 3 RW 07 KELURAHAN PAKUNCEN WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pendidikan dan Sikap Kepala Keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan S

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA LANSIA DI DESA RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 16