II.7 Struktur Partai Persatuan Pembangunan
Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir, yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan
cita-cita. Untuk menempatkan orientasi dan cita-cita parpol, diutamakan adanya suatu perangkat kerja dan pola kerja yang baik atau dengan kata lain partai politik
memiliki struktur organisasi yang mampu mempengaruhi pola kerja. Sehingga orientasi dan cita-cita dari parpol akan terealisasi. Struktur dapat dianggap
sebagai pola-pola hubungan antara komponen atau bagian organisasi yang telah ditetapkan. Struktur adalah perencanaan formal untuk mencapai efisiensi divisi
tenaga kerja dan koordinasi yang efektif dari aktivitas anggota.
59
Partai Persatuan Pembangunan sebagai salah satu partai dari sekian banyak parpol yang ada di Indonesia telah menampilkan suatu orientasi kepartaiannya
sepanjang perjalanan historis karis kehidupan berpolitik institusi. Dalam hal ini, secara eksplisit tampak bahwa eksistensi PPP masih mendapat dukungan dari
seluruh elemen konstituen khususnya dalam tataran Pemilihan Umum. Dari keberhasilan PPP untuk berkompetisi dalam konstelasi politik nasional maupun
local tidak terlepas dari kematangan internal partai politik yang didukung oleh struktur organisasi yang rapi. Partai Persatuan Pembangunan memiliki jaringan
dan infrastruktur yang menyebar disegenap penjuru negeri, lengkap dengan struktur kepengurusan sampai tingkat ranting.
Struktur Organisasi adalah susunan formal dan sistematis mengenai operasional dan
aktifitas yang ada dalam organisasi dan interelasi operasional-operasional tersebut dengan yang lain.
59
Haris, S. Psi, M.Si, Politik Organisasi Perspektif Mikro Diagnosa Psikologis, Yokyakarta : Pustaka Pelajar, 2006. Hal. 136-138
Universitas Sumatera Utara
Kelengkapan struktur organisasi tersebut membuat PPP lebih mudah untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produk politik serta mengonsentrasikan
kerja politiknya untuk mencari pendukung. Struktur organisasi PPP memiliki 2 dua komponen yang terstruktur yaitu : pertama, struktur organisasi formal PPP
dan kedua, struktur organisasi informal PPP. Struktur organisasi formal merupakan struktur dan representasi perencanaan yang sengaja dilakukan untuk
membentuk pola hubungan antara komponen yang diarahkan untuk mencapai tujuan secara efektif. Struktur formal secara khusus akan menghasilkan pedoman
aktivitas yang akan dilaksanakan. Adapun struktur formal organisasi dan kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan tersirat dalam Ketetapan-ketetapan
Muktamar VI Partai Persatuan Pembangunan tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Bab VII bagian pertama susunan daerah Pasal 10,
1. Daerah Partai Persatuan Pembangunan ialah seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang disusun sesuai dengan susunan daerah pemerintahan :
a. Wilayah Partai Persatuan Pembangunan ialah Propinsi;
b. Cabang Partai Persatuan Pembangunan ialah Kabupaten atau
Kota; c.
Anak Cabang Partai Persatun Pembangunan ialah Kecamatan atau sebutan lain yang disamakan;
d. Ranting Partai Persatuan Pembangunan ialah DesaKelurahan
atau sebutan lain yang disamakan. 2.
Pembentukan daerah Partai Persatuan Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dilaksanakan dengan ketentuan :
a. Wilayah Partai Persatuan Pembangunan dibentuk oleh seluruh
Dewan Pimpinan Cabang di wilayah tersebut dan ditetapkan oleh pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat.
b. Cabang Partai Persatuan Pembangunan dibentuk oleh seluruh
Pimpinan Anak Cabang di cabang tersebut dan ditetapkan oleh Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah.
c. Anak Cabang Partai Persatuan Pembangunan dibentuk oleh
seluruh Pimpinan Ranting di Anak Cabang tersebut dan ditetapkan oleh Pengurus Harian Dewan Pimpinan Cabang.
Universitas Sumatera Utara
d. Ranting Partai Persatuan Pembangunan dibentuk oleh anggota
di Ranting dan ditetapkan oleh Pengurus Harian Pimpinan Anak Cabang.
3. Untuk daerah otonomi khusus yang susunan daerah pemerintahannya
terdapat perbedaan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, susunan dan pembentukan daerah partainya dapat disesuaikan oleh
Pimpinan Harian Wilayah yang bersangkutan.
4. Di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dibentuk
perwakilan Partai Persatuan Pembangunan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan.
Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan disusun sesuai dengan tingkatan pemerintahan :
a.
Di tingkat nasional berkedudukan di Ibukota Negara, disebut Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan disingkat DPP PPP;
b. Di tingkat propinsi berkedudukan di Ibukota Propinsi, disebut Dewan
Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan disingkat DPW PPP;
c. Di tingkat KabupatenKota berkedudukan di Ibukota KabupatenKota,
disebut Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan disingkat DPC PPP;
d. Di tingkat kecamatan atau sebutan lain yang disamakan berkedudukan
di Ibukota Kecamatan disebut Pimpinan Anak Cabang Partai Persatuan Pembangunan disingkat PAC PPP;
e. Di tingkat desakelurahan atau sebutan lain yang disamakan
berkedudukan di DesaKelurahan disebut Pimpinan Ranting Partai Persatuan Pembangunan disingkat PR PPP;
f. Untuk daerah otonomi khusus sebagaimana dimaksud dalam pasal 10
ayat 3 susunan kepemimpinannya disesuaikan oleh Pimpinan Harian Wilayah yang bersangkutan;
g. Untuk perwakilan Partai Persatuan Pembangunan di LUar Negeri
disebut Pimpinan Perwakilan Partai Persatuan Pembangunan.
60
Sedangkan susunana struktur formal organisasi Dewan Pimpinan Cabang terdapat dalam Pasal 27,
1. Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan terdiri atas :
a. Pengurus Harian Dewan Pimpinan Cabang;
b. Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Cabang;
c. Majelis Pakar Dewan Pimpinan Cabang;
d. Bagian;
60
Dikutip dari Ketetapan-ketetapan Muktamar VI Partai Persatuan Pembangunan Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, hal, 9-11.
Universitas Sumatera Utara
e. Lembaga.
2. Masa bakti Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan
adalah 5 lima tahun. 3.
Pengurus Harian Dewan Pimpinan Cabang, Pimpinan Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Cabang, Pimpinan Majelis Pakar
Dewan Pimpinan Cabang dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Cabang.
4. Pengurus Harian Dewan Pimpinan Cabang membentuk Bagian dan
Lembaga.
Dalam struktur partai untuk tingkat kabupatenkota, DPC PPP Madina berdasarkan hasil ketetapan muktamar VI tahun 2007 memiliki struktur seperti di
bawah ini lihat gambar
Gambar . Struktur Kepengurusan DPC PPP II.8 Susunan dan Personalia Pengurus Harian DPC PPP Kabupaten Madina
Musyawarah Cabang
Luar Biasa Musyawarah Kerja
Cabang Rapimcab
DPC PPP
Majelis Pertimbangan
DPC Majelis Pakar
DPC Pengurus
Harian DPC Bagian
Lembaga
Musyawarah Anak Cabang
Musyawarah Kerja Anak Cabang
Rapim Anak Cabang
PAC PPP
Majelis Pertimbangan
PAC
Pengurus Harian
Seksi
Musyawarah Ranting
PR PPP
Musyawarah Pertimbangan PR
Pengurus
Universitas Sumatera Utara
SUSUNAN DAN PERSONALIA PIMPINAN HARIAN CABANG DEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI
PERSATUAN PEMBANGUNAN KABUPATEN MANDAILING NATAL MASA BAKTI 2006 – 2011
__________________________________________________________________
Ketua : H. Misbahuddin Batubara
Wakil Ketua : Muhammad Rasyid Nasution, Lc.
Wakil Ketua : H. Rusydan Nasution, S.Pd.I.
Wakil Ketua : Salamat Nasution
Wakil Ketua : Muhammad Syafi’I Lubis
Wakil Ketua : Muhammad Kholid Nasution, S.Ag.
Wakil Ketua : Mukhsin Hasibuan
Wakil Ketua : Esmin Pulungan, S.Ag.
Wakil Ketua : Halidan Nur
Sekretaris : Akhirudin Nasution, B. AC.
Wakil Sekretaris : Ridwan Rangkuti, SH.
Wakil Sekretaris : Edi Maksum Nasuton, SH.
Wakil Sekretaris : Nuhnin Gultom, SP.
Wakil Sekretaris : Sam’un Tanjung, SH.
Wakil Sekretaris : Ahd. Husnan Azis Batubara
Wakil Sekretaris : Lokot Husda Lubis, S.Ag.
Wakil Sekretaris : Abdul Bahri Nasution
Wakil Sekretaris : Dra. Nursaidah Siagian
Bendahara : H. Ibrahim Nasution
Wakil Bendahara : Siti Maimunah, S.Pd.I.
Wakil Bendahara : Muhammad Suhairy Lubis, S. Fil.I.
SUSUNAN DAN PERSONALIA PIMPINAN MAJELIS PERTIMBANGAN CABANG DEWAN PIMPINAN
CABANG PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN KABUPATEN
Universitas Sumatera Utara
MANDAILING NATAL MASA BAKTI 2006 – 2011
61
Ketua : Muhammad Syafi’i Nasution
__________________________________________________________________
Wakil Ketua : Hambali Mardia
Wakil Ketua : H. Mhd. Syukri Musthofa Nasution
Wakil Ketua : Isroil Nasution
Wakil Ketua : Hamzah Hasibuan
SUSUNAN DAN PERSONALIA PIMPINAN MAJELIS PAKAR CABANG DEWAN PIMPINAN CABANG
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN KABUPATEN MANDAILING NATAL MASA BAKTI 2006 – 2011
62
KETUA : H. Musthofa Bakri Nasution
__________________________________________________________________
Wakil Ketua : H. Syariful Mahya Nasution, Lc.
Wakil Ketua : H. Harun Musthopa Nasution
Wakil Ketua : H. Muhammad Juddar Nasution
Wakil Ketua : H. Sahminan Lubis
Wakil Ketua : H. Abdul Kohar Nasution
Wakil Ketua : Arsalan
Wakil Ketua : H. Muhammad Siddik
Wakil Ketua : Mayakir Nasution
Wakil Ketua : Ahmad Khidir Nasution
Sekretaris : Rajab Said Hasibuan
Wakil Sekretaris : Muhammad Ikhsan Parinduri
Wakil Sekretaris : Muhammad Tanjung
Wakil Sekretaris : H. Abd. Rahim Nasution
Wakil Sekretaris : Balyan Lubis
Wakil Sekretaris : Maisul Usman
Wakil Sekretaris : Mahmuddin Usman
Wakil Sekretaris : Kamaluddin Nasution
61
Dikutip dari Kepengurusan Harian DPC PPP Kab. Madina
62
Dikutip dari Kepengurusan Harian DPC PPP Kab. Madina
Universitas Sumatera Utara
Wakil Sekretaris : Mahyuddin Lubis
Wakil Sekretaris : Mauli Pulungan
II.9 Susunan Pengurus Harian DPC Kabupaten Madina Tahun 2008