BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………….………………………………..……...138 B. Saran…………………………………….…………………..…….…143
DAFTAR PUSTAKA…………………………………….…………………...146
Universitas Sumatera Utara
Abstraksi
Sistem Politik Demokrasi yang diterapkan di Indonesia memang menghalalkan adanya persaingan atau kompetisi daripada aktor-aktor yang ikut
bermain dalam kompetisi tersebut. Kompetisi dalam rangka meraih dan mempertahankan kekuasaan ini dijalankan oleh aktor-aktor berupa partai-partai
politik sebagai kontestan yang memang secara sah terdaftar untuk ikut dalam ajang pertarungan yang sering disebut dengan Pesta Demokrasi atau Pemilihan
Umum. Logika dalam sebuah persaingan atau kompetisi tersebut tentu saja harus ada yang dikorbankan dan dikompromikan, ada pemenang dan pecundang.
Namun, dalam pengejaran kemenangan dan kekuasaan tidak ada yang sudi tertinggal.
Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di daerah Kabupaten Mandailing Natal, dengan mengambil objek kajian Partai Persatuan
Pembangunan sebagai kontestan yang ikut serta dalam Pemilu Legislatif 2009 lalu. Alasan utama menjadikan Partai Persatuan Pembangunan menjadi objek
penelitian adalah mengingat menurunnya perolehan suara PPP secara drastis pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 di daerah Mandailing Natal yang notabene
daerah Mandailing Natal adalah lumbung suara PPP pada pemilu-pemilu sebelumnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi kekalahan atau menurunnya perolehan suara PPP di daerah Madina Propinsi Sumatera Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teori partai politik dengan melihat bagaimana mesin partai dijalankan, selain itu juga melihat prilaku politik pemilih di Mandailing Natal. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara dengan
para pengurus DPC PPP Mandailing Natal beserta juga menggunakan angket quesioner.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa penyebab kekalahan atau menurunnya perolehan suara PPP di Kabupaten Mandailing Natal adalah mesin partai yang
tidak berjalan efektif yang disebabkan banyak hal, salah satu yang paling esensial adalah terjadinya konflik internal di dalam partai yang tidak dapat di manajemen
dengan baik sehingga menghambat kerja-kerja partai dalam hal ini Partai Persatuan Pembangunan dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2009. Perolehan
suara Partai Persatuan Pembangunan pada Pemilu 2009 lalu sebanyak 9.417 suara 5,08 atau mendapat jatah hanya 2 kursi di DPRD dari 7 kursi yang ditargetkan
di awal. Kata Kunci : Partai Politik, Pemilu, Kekalahan Partai
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN