Pengolahan Data Data Sekunder

c. Teknik kepustakaan Teknik kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan tata letak pabrik dan gudang Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, yaitu : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara langsung di lapangan. Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan cara mengamati langsung aktifitas yang terjadi di gudang produk jadi. Data yang diperlukan adalah: 1. Luas Gudang Block Skim Rubber 2. Bentuk dan ukuran gudang Block Skim Rubber 3. Ukuran Pallet Block Skim Rubber

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang tidak diperoleh melalui pengamatan atau pengukuran langsung terhadap objek yang diteliti. Data sekunder meliputi: 1. Volume produksi 2. Uraian proses produksi 3. Data permintaan konsumen

4.3.4. Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.2. Block Diagram Pengolahan Data. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1. Menentukan Jumlah Permintaan Produk Rata-rata Masing-masing Konsumen Data jumlah permintaan produk pada tahun 2008 diolah untuk memperoleh data permintaan rata-rata untuk masing-masing Konsumen. 2. Rata-Rata Frekuensi Pemesanan Tiap Konsumen Per Bulan Frekuensi pemesanan tiap produk masing-masing konsumen diperoleh dengan merata-ratakan banyaknya permintaan masing-masing konsumen dalam tiap bulannya. 3. Jumlah Produk Per Pemesanan Tiap Konsumen Per Bulan Dengan mengetahui Jumlah permintaan produk per bulan dan frekuensi pemesanan tiap Konsumen per bulan maka dapat ditentukan banyaknya jumlah produk pada setiap pemesanan. 4. Perencanaan Kebutuhan Ruang Dalam penentuan kebutuhan ruang diperlukan kapasitas produksi dan lama produk masing-masing konsumen di dalam gudang sehingga diperoleh data kebutuhan ruang untuk area penyimpanan. Selain itu juga dibutuhkan penentua Allowance yang akan digunakan sebagai gang untuk jalur material handling.  Penentuan Luas Area Penyimpanan Yang Dibutuhkan  Area Dalam Rubber Skim Block Banyaknya Rubber Skim Block Jumlah n Penyimpana Area Kebutuhan 1  Universitas Sumatera Utara  Penentuan Allowance ruang Allowance dimanfaatkan sebagai gang atau jalur pergerakkan material handling, adapun material handling yang digunakan adalah Kereta sorong. Jadi allowance yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan untuk jalur sesuai dengan ukuran dimensi Kereta sorong 5. Peletakkan Area Penyimpanan Peletakkan area dilakukan berdasarkan dimensi gudang dan lebar gang yang diperlukan. Pengaturan peletakkan area di buat bertingkat dari segi jarak dengan pintu. 6. Menghitung jarak tempuh tiap area gudang ke masing-masing pintu keluar. Penghitungan jarak menggunakan metode rectilinier distance, jarak diukur sepanjang lintasan dengan menggunakan garis tegak lurus orthogonal satu dengan yang lainnya. d ij = a x  + b y  Keterangan: d ij = jarak slot ij ke titik IO x = titik awal perhitungan IO pada sumbu x horizontal a = jarak titik tengah tujuan terhadap sumbu x y = titik awal perhitungan IO pada sumbu y vertical b = jarak titik tengah tujuan terhadap sumbu y 7. Menentukan dan pengkodean area penyimpanan secara bertingkat berdasarkan jarak yang paling dekat antar area penyimpanan dengan pintu keluar. Universitas Sumatera Utara Langkah terakhir adalah melakukan pengkodean sehingga barang yang ada di gudang mudah diidentifikasi dan memudahkan pengisian berdasarkan FIFO area kosong yang terdekat dengan pintu keluar masuk IO diisi terlebih dahulu.

4.3.5. Analisis Pemecahan Masalah