Mesin dan Peralatan 1.Mesin Produksi

2.4.4. Mesin dan Peralatan 2.4.4.1.Mesin Produksi Beberapa Mesin yang digunakan dalam proses produksi Lateks Pekat dan Block Skim Rubber BSR antara lain dapat dilihat pada tabel 2.3. Tabel 2.3. Spesifikasi dan Kapasitas Mesin PTPN III Kebun Rambutan No Nama Jenis Dimensi p x l diameter Jumlah Unit Kapasitas 1. Macerator Mesin 2m x 2.5m 1 1700 kgjam 2. Crepper I Mesin 2m x 4,5 m 1 2000 kgjam 3. Crepper II Mesin 2m x 4,5 m 1 2000 kgjam 4. Hammer Mill Mesin 2.5m x 4,5 m 1 3000kgjam 5. Dryer Mesin 2m x 14.5m 2 4000 kgjam 6. Pengipasan Mesin 1 x 2 m 9 4000 kgjam 7. Separator Mesin 1 m 10 5400 kgjam Sumber : PTPN III Kebun Rambutan 2.4.4.2.Peralatan Equipment Peralatan yang digunakan dalam kegiatan produksi dapat dilihat pada tabel 2.4. Tabel 2.4. Spesifikasi dan Kapasitas Peralatan PTP.N III Kebun Rambutan No Nama Jenis Dimensi p x l diameter Jumlah Unit Kapasitas 1 Talang Peralatan 0.2 x 9 m 2 - 2 Soaking Bak Peralatan 5.5mx5.5mx1m 1 12000 kgproses 3. Main Bak Peralatan 2mx7m 1 4000 kgjam 4. Box Peralatan 1.5m x 1 m 28 75 kg box Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4. Spesifikasi dan ...... Lanjutan No Nama Jenis Dimensi p x l diameter Jumlah Unit Kapasitas 5. Bak sedimentasi Peralatan 4m x 4m 3 40.000 kg 6. Timbangan Peralatan 1m x 1 m 1 100 kg 7. Kereta sorong Peralatan 0.7m x 0.5m 4 100 kg 8 Over Tank Peralatan 3m x 8m 2 70.000 kg 9 Weight Tank Peralatan 3m x 7m 4 25.000 kg 10 Mixing Tank Peralatan 3m x 9m 2 60.000 kg 11 Stroge Tank Peralatan 3m x 12m 2 120.000 kg Sumber : PTPN III Kebun Rambutan Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. ` Pengertian Tata Letak Pabrik

1 Tata letak pabrik adalah perancangan susunan fisik suatu unsur kegiatan yang berhubungan dengan industri manufaktur. Perencanaan Tata Letak mencakup desain atau konfigurasi dari bagian-bagian, pusat kerja, dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi barang jadi. Rekayasawan rancang fasilitas menganalisis, membentuk konsep, merancang dan mewujudkan sistem bagi pembuatan barang atau jasa. Dengan kata lain, merupakan pengaturan tempat sumber daya fisik yang digunakan untuk membuat produk. Rancangan ini umumnya digambarkan sebagai rencana lantai yaitu suatu susunan fasilitas fisik perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain untuk mengoptimumkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran bahan, aliran informasi dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara efesien ekonomis dan aman. Perencanaan tata letak fasilitas produksi merupakan suatu persoalan yang penting, karena pabrik atau industri akan beroperasi dalam jangka waktu yang lama, maka kesalahan di dalam analisis dan perencanaan layout akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif atau tidak efesien. Perencanaan tata letak merupakan salah satu tahap perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif 1 James Apple,”Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”, hal. 2-4 Universitas Sumatera Utara