Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian Lapangan Field Research

3.4.2 Sampel Bertujuan Purposive Sampling

Pemilihan sampel purposif atau bertujuan, kadang-kadang disebut sebagai Judgement Sampling, merupakan pemilihan siapa subjek yang ada dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Karena itu, menentukan subjek atau orang-orang terpilih harus sesuai dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel itu. Pilihan atas sampel purposif karena peneliti menguji pertimbangan-pertimbangannya untuk memasukkan unsur atau subjek yang dianggap khusus dari suatu populasi tempat dia mencari informasi Silalahi, 2009:272. Peneliti memiliki pertimbangan tersendiri untuk menentukan sampel, Yaitu : - Mahasiswi FISIP USU Strata I yang masih aktif, angkatan 2010 - 2014 - Mahasiswi FISIP USU yang menyukai tayangan Korean Wave berupa K-Pop dan Drama Korea

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.5.1 Penelitian Kepustakaan Library Research

Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung peneltian. Dalam hal ini peneltian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, dan internet sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian Administrasi Bisnis 307 Orang 307 x 95 : 1954 15 Perpajakan D III 237 Orang 237 x 95 : 1954 11 Total Sampel 1954 Orang 92 Orang Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Penelitian Lapangan Field Research

Pengumpulan data dengan melakukan survey ke lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. a. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal dilakukan dengan membagikan-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2008:273 b. Analisis Tabel Silang Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau ngeatif Singarimbun, 2008:273 c. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengajian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukir tingkat hubungan diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata genjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukkan hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan koefisien korelasi tata genjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis data yang dikorelasikan karena adanya jenjang dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan cara ordinal atau berjenjang atau ranking. r s = 1 - 6∑di 2 n – n 2 -1 Universitas Sumatera Utara Keterangan : r 2 = Koefisien korelatif spearman n = jumlah sampling di = menunjukkan perbedaan tiap rank untuk menguji signifikan apakah masing-masing variabel berpengaruh dengan menggunakan rumus : t = r s N-2 1-r s Keterangan : t = nilai terhitung r s = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel jika t tabel t hitung , maka hubungannya signifikan H a diterima dan H o ditolak jika t tabel t hitung , maka hubungannya tidak signifikan H o diterima dan H a ditolak Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guildford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut Kriyantono, 2006:169 : 0,20 : hubungan rendah sekali 0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0, 41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,91 : hubungan yang tinggi 0,91 : hubungan yang sangat tinggi Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data