3. Coding : Proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak-kotak kode yang
telah disediakan pada lembar kuesioner dalam bentuk angka skor. 4
Inventarisasi : Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC Foltron Cobol sehingga membentuk suatu kesatuan
5. Tabulasi Data : Pada tahap ini, data FC di masukkan ke dalam tabel. Tabel tersebut
terdiri dari tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi frekuensi, presentase, dan selanjutnya dianalisa
6. Uji Hipotesa : Pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang diajukan
dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan, yaitu uji korelasi tata jenjang Spearman. Untuk mengukur tinggi
rendahnya digunakan skala Ordinal
4.3. Analisa Tabel Tunggal
4.3.1 Karakteristik Responden
Karakter responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin, suku, departemen, pekerjaan orang tua, uang
saku perbulan dan waktu menonton acara Korean Wave
4.3.1.1 Jenis Kelamin
Peneliti mengawali tahap karakteristik responden dengan memasukkan jenis kelamin responden. Hal ini bertujuan untuk mempertegas bahwasannya yang menjadi objek penelitian
ini adalah Mahasiswi FISIP USU, yang keseluruhannya adalah perempuan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.3 Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
F
1 Perempuan
92 100
2 Laki-Laki
Total 92
Sumber P.1FC.3
Dari tabel 1.3 menjelaskan bahwa yang menjadi responden penelitian ini adalah Mahasiswi FISIP USU dari rentang Stambuk 2010
– 2014. Peneliti tidak memasukkan responden laki-laki, yang artinya mahasiswa FISIP USU. Karena mahasiswa FISIP USU
tidak terlalu mengikuti tayangan Korean Wave. para mahasiswa tidak betah lama-lama menonton tayangan Korean Wave. mereka menganggapnya hanya selingan dan mereka lebih
menyukai mengikuti tayangan sepakbola, berita atau seri drama dari Amerika dan lain-lain. untuk itulah peneliti memutuskan untuk meneliti Mahasiswi FISIP USU.
4.3.1.2 Suku Tabel 2.3
Suku No
Suku F
1. Batak
36 39.1
2. Melayu
14 15.2
3. Jawa
20 21.7
4. Minang
22 23.9
5. Lain-lain
Total 92
100,0
Sumber P.2FC.4
Universitas Sumatera Utara
Suku juga merupakan bagian dari karakteristik responden dalam penelitian ini, terdapat beberapa suku yang terdata dalam kuesioner penelitian yang disebar, dapat
dijelaskan berdasarkan Tabel 2.3, ada 4 suku yang sudah terdata dalam kuesioner responden. Peneliti mengatakan ada 4 Suku karena selama penyebaran kuesioner, Peneliti tidak
menemukan yang bersuku lain-lain selain 4 suku pertama. 4 suku yang terdata adalah suku Batak yang berjumlah 36 orang 39,1 , suku Melayu berjumlah 14 orang 15,2, suku
Jawa berjumlah 20 orang 21,7 dan suku Minang yang berjumlah 22 orang 23,9. Dapat kita lihat bahwa di dalam tabel 4.2 bahwa responden yang memiliki suku
terbanyak dalam penelitian ini adalah suku Batak dengan jumlah 36 orang dengan presentase 39,1.
4.3.1.3 Departemen Tabel 3.3
Departemen No
Departemen F
1 Ilmu Komunikasi
16 17,3
2 Antropologi
7 7,6
3 Ilmu Politik
9 9,8
4 Sosiologi
9 9,8
5 Administrasi Negara
10 10,9
6 Administrasi Bisnis
15 16,3
7 Perpajakan D III
15 16,3
8 Kesejahteraan Sosial
11 12,0
Total 92
100,0
Sumber P.3FC.5
Departemen yang dipilih ada 8 departemen, disini peneliti tidak memasukkan mahasiswi ekstensi atau strata II. Tabel di atas menunjukkan bahwa mahasiswi Ilmu
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi mendapat porsi agak banyak 16 responden dengan 17,3 . Hal ini wajar karena mahasiswi Ilmu Komunikasi adalah yang terbanyak di FISIP USU 348 orang.
Responden terendah ada di dua departemen yaitu Ilmu Politik 9 responden dengan 9,8 dan Sosiologi 9 responden dengan 9,8
4.3.1.4 Pekerjaan Orang Tua Tabel 4.3
Pekerjaan Orang Tua No
Pekerjaan Orang Tua
F
1. Wiraswasta
32 34.8
2. Pengusaha
5 5,4
3. TNI-AD
2 2,2
4. Pengangguran
4 4,3
5. PNS
7 7,6
6. Pegawai Swasta
11 12,0
7. Petani
6 6,5
8. Polisi
3 3,3
9. Pensiunan
8 8,7
10. Pedagang
14 15,2
Total 92
100.0
Sumber P.4FC.6
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Pekerjaan Orang Tua ini bersifat terbuka, karena pekerjaan orang tua mahasiswi FISIP USU sangat beragam dan tidak bisa ditentukan. Pada tabel 4.3
menunjukkan bahwa pekerjaan orang tua mahasiswi FISIP USU yang menjadi responden peneliti, yang tebanyak adalah Wiraswasta sebanyak 32 responden dengan 34,8 .
Sedangkan yang terkecil adalah Polisi, hanya 3 responden dengan 3,3.
4.3.1.5 Uang saku per bulan
Uang saku disini maksudnya uang “jajan” yang diterima oleh masing-masing mahasiswa pe bulannya. Uang saku ini biasanya diberikan oleh orang tua responden atau pun
wali mereka.
Tabel 5.3 Uang saku per bulan
No Uang saku
F
1. Rp 500.000
16 17,4
2. Rp 500.000
– Rp 1.000.000 57
62,0 3.
Rp 1.000.000 19
20,7 Total
92 100.0
Sumber P.5FC.7
Berdasarkan dari hasil analisa data tabel diatas menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang mempunyai uang saku Rp 500.000
– Rp 1.000.000 yakni 57 responden 62,0 . Selanjutnya responden dibawah Rp 500.000 dengan 16 responden 17,4 dan uang
jajan diatas Rp 1.000.000 dengan 19 responden 20,7
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.6 Waktu Menonton Korean Wave
Disini peneliti ingin meneliti waktu mahasiswi FISIP USU menonton Korean Wave.
dikarenakan sebagian mahasiswi memiliki jadwal kuliah yang beragam. Ada yang masuk kuliah di pagi hari, namun ada juga yang masuk siang hingga sore hari. sehingga peneliti
tertarik menanyakan kapan mahasiswi FISIP USU menonton Korean Wave
Tabel 6.3 Waktu Menonton
Korean Wave No
Waktu Menonton F
1. Malam Hari
30 32.6
2. Sore Hari
26 28.3
3. Siang Hari
32 34.8
4. Pagi Hari
4 4.3
Total 92
100,0
Sumber P.6FC.8
Tabel 6.3 menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswi FISIP USU menonton di siang hari, sebanyak 32 responden dengan 34,8 . Hal ini dikarenakan stasiun TV RCTI
menayangkan Drama Korea jam 14.00. terbanyak kedua adalah di malam hari, dengan 30 responden dengan 32,6 . Mahasiswi yang menonton di malam hari kebanyakan menonton
Korean Wave lewat DVD, ada juga yang menonton lewat streaming Internet. Mereka memilih menonton di malam hari karena sebagian mahasiswi memiliki kegiatan di luar
seperti jadwal kuliah dan lain-lain. Sehingga mereka meluangkan waktu untuk menonton Korean Wave di malam hari. Kemudian di sore hari dengan 26 responden 28, 3 dan di
pagi hari dengan 4 responden 4,3
4.3.2 Variabel Bebas X : Terpaan Tayangan Korean Wave Demam Korea