Penggolongan Pemandu Wisata Pengertian Pemandu Wisata

2.5.3 Penggolongan Pemandu Wisata

Pada Pasal 2 Bab II Surat Keptutusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi tersebut di atas atau sesuai dengan penggolongan yang diberikan oleh Direktorat Jendral Pariwisata, pemandu wisata dapat digolongkan sebagai berikut: Pertama : Pemandu Wisata Muda, yakni pemandu wisata yang bertugas di wilayah Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I tempat sertifikat keahliannya diberikan. Kedua : Pemandu Wisata Madya, yaitu pemandu wisata yang bertugas dan beroperasi dalam Wilayah Daerah Tingkat I, tempat sertifikat keahliannya dikeluarkan. Kita mengenal ada macam-macam pemandu wisata, yang dibedakan dari keahlian dan tempat objek pemandu wisata bekerja. Oleh karena itu, pemandu wisata dapat dikelompokkan sesuai dengan sudut pandang berikut ini: 1. Berdasarkan Status, yaitu: a. Payroll Guide Payroll Guide adalah pemandu wisata yang berstatus sebagai pegawai tetap perusahaan perjalanan travel agency dengan mendapat gaji tetap disamping komisi dan tip yang diterima dari wisatawan. b. Part timerFree lance Guide Part timerFree lance Guide adalah pemandu wisata yang bekerja pada suatu perusahaan perjalanan tertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan Universitas Sumatera Utara yang dilakukan serta tidak terikat oleh suatu perusahaan perjalanan tertentu. c. Member of guide Association Member of guide Association adalah pemandu wisata yang berstatus sebagai peserta dari suatu asosiasi pramuwisata dan melakukan kegiatannya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh asosiasi tersebut. d. Government Officials Government Officials adalah pegawai pemerintah yang bertugas untuk memberikan informasi kepada tamu tentang suatu aktivitas, objek, atau suatu wilayah tertentu. e. Company Guide Company Guide adalah karyawan sebuah perusahaan yang bertugas memberikan penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan. 2. Berdasarkan karakteristik wisatawan yang dipandu, yaitu: a. Individual Tourist Guide Individual Tourist Guide adalah pemandu wisata yang khusus memandu wisatawan individu. b. Group Tour Guide Group Tour Guide adalah pemandu wisata yang khusus memandu wisatawan rombongan. Universitas Sumatera Utara c. Domestic Tourist Guide Domestic Tourist Guide adalah pemandu wisata yang memandu wisatawan nusantaradomestik. d. Foreign Tourist Guide Foreign Tourist Guide adalah pemandu wisata yang memandu wisatawan mancanegara. 3. Berdasarkan ruang lingkup kegiatannya, yaitu: a. Transfer Guide Transfer Guide adalah pemandu wisata yang kegiatannya menjemput wisatawan di bandara, pelabuhan laut, stasiun atau terminal menuju ke hotel atau sebaliknya mengantar wisatawan dari satu hotel ke hotel lainnya. b. Walking GuideEscourt GuideTour Guide Walking GuideEscourt GuideTour Guide adalah pemandu wisata yang kegiatannya memandu wisata dalam suatu tour. c. LocalExpert Guide LocalExpert Guide adalah pemandu wisata yang kegiatannya khusus memandu wisatawan pada suatu objek atau atraksi wisata tertentu, misalnya museum, wisata agro, river rafting, goa, gedung bersejarah dan lain-lain. d. Common Guide Common Guide adalah pemandu wisata yang dapat melakukan kegiatan baik transfer maupun tur. Universitas Sumatera Utara e. Driver Guide Driver Guide adalah pengemudi yang sekaligus berperan sebagai pemandu wisata. Pemandu wisata yang bertugas mengantar wisatawan ke objek atau atraksi wisata yang dikehendaki sekaligus memberikan informasi yang diperlukan. Pemandu Wisata Lokal pada objek wisata Rahmat International Wildlife Museum Gallery: Seseorang yang memandu dan menjelaskan kepada wisatawan tentang sejarah objek wisata Rahmat International Wildlife Museum Gallery, juga menjelaskan tentang hewan-hewan yang terdapat di museum gallery tersebut, bagaimana proses memburu sampai dengan diawetkan hingga hewan-hewan awetan tersebut bisa kita lihat di Rahmat International Wildlife Museum Gallery. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA MEDAN DAN RAHMAT INTERNATIONAL

WILDLIFE MUSEUM GALLERY

3.1 Letak Geografis Kota Medan Secara Umum

Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini merupakan wilayah yang subur di wilayah dataran rendah timur dari provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian berada di 22,5 meter di bawah permukaan laut. Kota ini di lalui oleh dua sungai yaitu Sungai Deli dan Sungai Babura yang bermuara di Selat Malaka. Secara geografis, Medan terletak pada 3,30°- 3,43° LU dan 98,35°-98,44° BT dengan topografi cenderung miring ke utara. Sebelah barat dan timur Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli dan Serdang. Di sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka. Letak yang strategis ini menyebabkan Medan berkembang menjadi pintu gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa baik itu domestik maupun internasional. Kota Medan beriklim tropis basah dengan curah hujan rata-rata 2000-2500 mm per tahun. Suhu udara di Kota Medan berada pada maksimum 32,4°C dan minimum 24°C. Kota Medan memiliki 21 Kecamatan dan 158 Kelurahan. Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Labuhan dengan luas sebesar 36,67 km². Luas Kota Medan secara keseluruhan adalah sebesar 265,10 km².http:www.google.com Universitas Sumatera Utara