Air Tanah Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .

134 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII 1 Sungai Cobalah amati sungai di wilayah tempat tinggalmu. Amati aliran, letak, dan arah alirannya. Jika kamu perhatikan, sungai berada lebih rendah dari tanah di sekitarnya. Sungai menjadi tempat mengalir- nya air tawar, danau, rawa, laut, maupun ke sungai yang lain. Sungai di pegunungan berbeda dengan sungai yang ada di dataran meskipun itu merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu, bagian sungai bisa dikategorikan menjadi tiga. Sumber: Earth Our Home Gambar 4.39 Penampang sungai Sumber: Alam Asli Indonesia Gambar 4.40 Rawa Sumber: www.bali.my-indonesia.info Gambar 4.41 Danau Batur terbentuk karena proses vulkanik. a Bagian hulu, dengan arus yang deras, daya erosi besar, arah erosi vertikal, kadang berupa air terjun. Di bagian ini tidak terjadi proses pengendapan dan lembah sungai berbentuk V. b Bagian tengah, dengan arus tidak begitu deras, erosi telah berkurang, lembah sungai berbentuk U, erosi yang terjadi vertikal dan horizontal. c Bagian hilir, dengan arus tenang, daya erosi kecil, terjadi erosi horizontal, dan banyak terjadi pengendapan hingga membentuk delta. 2 Rawa Pernahkah kamu melihat rawa? Mungkin di daerah tempat tinggalmu terdapat rawa. Di Indonesia, rawa banyak terdapat di pantai timur Sumatra dan pantai selatan Kalimantan. Rawa merupakan daerah yang selalu tergenang air. Genangan ini bisa berasal dari air hujan, air sungai, maupun dari sumber mata air di dalam tanah. Keberadaan rawa sangat bermanfaat bagi kehidupan. Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat digunakan sebagai bahan baku biogas dan barang kerajinan seperti anyaman tas dan sebagainya. Selain itu, rawa dapat digunakan sebagai lahan pertanian pasang surut perikanan darat dan dikembangkan sebagai daerah wisata. 3 Danau Hampir sama dengan rawa, danau juga merupakan genangan. Namun, genangan ini terjadi karena adanya cekungan basin yang terisi air. Cekungan ini bisa terjadi karena beberapa sebab, misalnya karena adanya proses tektonik seperti patahan, yang membentuk danau tektonik seperti Danau Singkarak di Sumatra. Proses vulkanik membentuk danau vulkanik seperti Danau Batur di Bali. Pelarutan batuan karst juga akan menghasilkan danau dolina. Mencairnya es akan membentuk danau glasial. Sementara itu, danau buatan manusia sering disebut waduk atau bendungan.

b. Air Tanah

Air tanah merupakan bagian dari air di Bumi yang berasal dari air hujan. Air hujan yang jatuh di permukaan tanah meresap ke dalam tanah kemudian terkumpul pada suatu lapisan batuan yang tidak tembus atau kedap air impermeable. Meskipun jumlahnya hanya 0,75 dari total air di Bumi, air tanah merupakan air tawar yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti memasak, mandi, dan mencuci. Awak kapal Di unduh dari : Bukupaket.com 135 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII yang melakukan pelayaran berhari-hari di tengah laut membutuhkan air tawar untuk memasak dan mandi. Selama pelayaran, awak kapal membawa bekal air tawar karena kebutuhan air tawar tidak dapat diganti dengan air laut. 1 Air Tanah Dangkal Untuk memenuhi kebutuhan air tawar, penduduk Indonesia masih banyak menggunakan air tanah dengan membuat sumur. Dengan membuat sumur, penduduk dapat memperoleh air tanah dangkal yang berada di lapisan akuifer lapisan batuan yang menyimpan dan mengalirkan air paling atas. Air tanah dangkal sering disebut dengan air tanah freatis atau air freatis. 2 Air Tanah Dalam Selain air tanah dangkal, di dalam tanah juga terdapat lapisan air tanah dalam. Air tanah dalam berada di antara dua lapisan batuan yang kedap atau tidak tembus air yang dikenal dengan akuifer tertekan. Air tanah dapat memancar keluar dari akuifer secara alami melalui sumur artesis yang terbentuk apabila akuifer yang berada antara dua lapisan kedap air impermeable mempunyai slope atau kemiringan. Air mengalir ke bawah karena pengaruh gravitasi dan ditekan oleh dua lapisan kedap air. Apabila terjadi retakan atau dibuat sumur yang menembus lapisan batuan kedap air, air akan memancar keluar. Air tanah dalam banyak dimanfaatkan untuk me- menuhi kebutuhan air penduduk kota, hotel-hotel, kantor- kantor, dan industri. Untuk memanfaatkannya perlu dibuat sumur yang sangat dalam sampai menembus lapisan kedap air. Sumur yang dibuat ini relatif tidak akan mengalami kekeringan meskipun berlangsung musim kemarau. Apabila kamu amati, sumber air tanah berasal dari air hujan yang masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi dan perkolasi. Nah, ternyata jumlah air hujan yang meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jumlah hujan, intensitas curah hujan, pori-pori batuan porositas, kekedapan batuan terhadap air permeabilitas, kemiringan lereng, penutupan permukaan lahan, dan kelembapan udara. Secara umum tubuh air seperti yang telah dibahas di depan mempunyai berbagai manfaat. Tubuh air seperti sungai dan danau dapat kita gunakan sebagai sumber air minum, sumber energi untuk pembangkit listrik, sarana transportasi air, serta irigasi dan budi daya ikan. Danau juga dapat kita gunakan untuk rekreasi dan olahraga air. 3. Lautan Perairan laut yang mengelilingi benua-benua di Bumi dapat dibedakan menjadi samudra. Sebenarnya Bumi hanya memiliki satu samudra karena keempat samudra terhubung satu dengan lainnya. Benua-benua dan pulau- pulau yang muncul di atas samudra luas seakan-akan menjadi pembatas dan pembeda samudra-samudra tersebut. Adanya benua-benua dan pulau- pulau yang membatasi samudra menimbulkan adanya istilah laut, selat, serta teluk. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.42 Air tanah dalam. Mata air Sungai Rawa Daerah tangkapan air Akuifer tidak tertekan Akuifer tertekan ke saluran keluar AIR TANAH DALAM Aliran air tanah Lapisan batuan kedap air Aliran air tanah Daerah tangkapan air Lapisan batuan kedap air Hujan Air meresap kedalam tanah Muka air tanah Sumur artesis Muka air tanah Air meresap kedalam tanah Lapisan batuan keda p ai r Akuifer Lapisan batuan kedap air Hujan Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.43 Sumur artesis Di unduh dari : Bukupaket.com 136 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

a. Letak Laut