Syarat Inovasi Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .

224 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII 2 Menemukan Cara yang Baru dan Lebih Baik untuk Memecahkan Masalah Penemuan suatu alat baru umumnya ditujukan untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Manusia dapat mempersingkat pekerjaannya sehingga bisa melakukan hal lain. Misalnya, dengan inovasi perbankan yang menggunakan jasa internet, nasabah bisa membayar tagihan listrik dan telepon tanpa harus datang ke kantor PLN dan Telkom. 3 Dapat Meningkatkan Pengetahuan Adanya inovasi, meskipun tampaknya belum berguna bagi masyarakat luas akan mendorong penemuan atau inovasi lain yang lebih bermanfaat. Pengetahuan manusia pun semakin berkembang dalam menyempurnakan penemuan-penemuannya.

e. Syarat Inovasi

Ada persyaratan yang harus dipenuhi saat ingin berinovasi sebagai berikut: 1 Inovasi adalah Karya Inovasi menghasilkan karya. Oleh karena itu, diperlukan adanya bakat, kelihaian, kepekaan, pengetahuan, ketekunan, dan keuletan. Inovator umumnya mempunyai kelebihan-kelebihan tersebut. Inovator juga fokus pada satu bidang saja. 2 Inovasi Membangun Kekuatan Inovasi selalu dihadapkan pada melihat peluang dan memanfaatkan kemampuan dan kelebihan yang dimiliki. Inovasi harus dilakukan dengan tekun dan penuh kerja keras. 3 Inovasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Inovasi harus memberi dampak perubahan pada masyarakat. Tentu saja perubahan ini tertuju pada keadaan yang lebih baik. 2. Kemandirian untuk Meningkatkan Kesejahteraan Setiap orang atau masyarakat tentu menginginkan kehidupan yang sejahtera, tercukupi segala kebutuhan dan keinginannya. Namun, bagaimana cara mewujudkan kesejahteraan tersebut adalah pertanyaan yang harus dijawab. Apakah kita akan menggantungkan kepada orang lain atau pada kekuatan kita sendiri. Orang yang selalu menggantungkan diri kepada orang lain tentu bukanlah orang yang mandiri. Contohnya sangat sederhana, yaitu dalam mengerjakan ulangan. Jika kamu mempunyai persiapan yang matang atau sudah belajar semaksimal mungkin, tentu kamu akan lebih percaya pada jawabanmu sendiri daripada menyontek. Untuk menjadi pribadi yang mandiri harus dimulai dari diri sendiri sejak usia dini. Setiap individu akan belajar bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi lingkungan dan perubahan-perubahannya. Dengan kemandiriannya, seseorang dapat memilih jalan hidupnya untuk berkembang lebih mantap. Sebagian dari kita memang masih tergantung secara ekonomis dan psikologis. Tentu saja hal ini harus diubah perlahan- lahan karena setiap manusia dewasa harus mengalami kehidupan sendiri. Setiap orang harus mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Keuntungan lain dari sikap mandiri adalah tumbuhnya rasa percaya diri. Orang yang percaya diri bisa melakukan pekerjaan jauh lebih banyak daripada mereka yang rendah diri. Mereka mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk menghadapi setiap tantangan dalam pekerjaannya. Di unduh dari : Bukupaket.com 225 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Untuk menguji sejauh mana tingkat kreativitas dan inovatifmu, kamu perlu mewujudkannya dalam karya nyata, yaitu dengan menciptakan suatu barang yang sama sekali baru dari barang-barang yang sudah ada atau barang bekas. Langkah-langkahnya seperti berikut ini. 1. Buatlah kelompok yang terdiri atas empat atau lima orang. 2. Lakukanlah pengamatan secara sendiri-sendiri untuk mengumpulkan ide tentang barang yang akan dibuat. 3. Diskusikan setiap ide yang muncul untuk diputuskan bersama. 4. Lakukan persiapan-persiapan seperti bahan, dana, dan alat. 5. Setelah selesai, tunjukkan kepada teman-teman sekelas, berikut cara pembuatan, manfaat atau kegunaan, dan besarnya dana yang dibutuhkan. 6. Pajanglah hasil kerja kreatifmu di sekolah atau dalam pameran sekolah. Sumber: www.prasetya.brawijaya.ac.id Gambar 6.25 Kemandirian diperlukan negara kita untuk meningkatkan kesejahteraan. Untuk memiliki watak kemandirian tidak dapat diperoleh secara instan. Semua membutuhkan proses. Kemandirian merupakan sikap individu yang diperoleh selama perkembangan hidupnya. Oleh karena itu, pembentukan kemandirian mencakup dua aspek, yaitu aspek kepribadian dan lingkungan.

a. Aspek Kepribadian