204
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
6 Lingkungan dan Sosial Budaya
Lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Misalnya, antara kamu yang tinggal di perkota-
an dengan temanmu yang tinggal di pedesaan. Biasanya, kebutuhan orang yang tinggal di perkotaan akan lebih banyak, terutama jenis
kebutuhan tersier seperti hiburan dan rekreasi. Selain itu, faktor sosial budaya yang berbeda antarsatu daerah juga mempengaruhi
tingkat konsumsi penduduknya. Misalnya, umat muslim tidak mengkonsumsi daging babi karena larangan agama, sebagaimana
umat Hindu tidak mengkonsumsi daging sapi.
2. Produksi
Semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi apabila ada pihak orang atau lembaga yang melakukan kegiatan produksi. Misalnya kita dapat
menggunakan sepatu karena ada yang memproduksi sepatu.
a. Pengertian Produksi
Mungkin kita akan berpikir bahwa produksi adalah kegiatan yang menghasilkan atau membuat barang. Namun, dalam pengertian
ekonomi produksi juga mencakup kegiatan menambah nilai guna barang. Misalnya, seorang pembuat sepatu tidak hanya menciptakan
sepatu sebagai alas kaki. Namun, ia juga menciptakan berbagai model sepatu yang digunakan untuk keperluan yang berbeda, seperti sepatu
olahraga, sepatu kerja, dan sepatu pesta. Berbagai merek sepatu bergengsi pun dimunculkan agar konsumen merasa bangga
memakainya. Dengan demikian, sepatu sebagai alas kaki mempunyai nilai tambah, yaitu sebagai barang mode.
b. Tujuan Produksi
Seorang pengusaha yang akan memulai usaha pasti memiliki tujuan tertentu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan-
tujuan tersebut sebagai berikut. 1 Untuk mendapatkan keuntungan usaha.
2 Mempertahankan kelanjutan usaha dengan cara meningkatkan
proses produksi secara terus-menerus. 3 Memenuhi kebutuhanpermintaan konsumen.
4 Meningkatkan modal usaha.
c. Sumber Daya Ekonomi Faktor-Faktor Produksi
Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan alat, bahan, tenaga, maupun pemikiran. Semuanya merupakan sumber daya ekonomi.
Sumber daya ekonomi yang diolah dalam proses produksi disebut faktor- faktor produksi. Jenis-jenis faktor produksi yang digunakan dalam
kegiatan produksi sebagai berikut.
Sumber: www.jelinbah.com
Gambar 6.15 Bahan tambang merupakan sumber daya alam.
1 Faktor Produksi Alam
Perhatikanlah gambar kawasan tambang di samping. Tuhan menciptakan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Bahan
tambang yang dihasilkan kawasan tambang ini tergolong sumber daya alam. Sumber daya alam lainnya meliputi tanah,
air, hutan, udara, bahkan juga sinar matahari. Untuk memudahkan penyebutan, sumber daya alam disederhana-
kan menjadi ”tanah”. Jika kamu menemukan penyebutan faktor produksi tanah, ini berarti sudah mencakup semua sumber
daya alam yang ada di bumi. Tanah, air, udara, dan iklim me- rupakan faktor produksi alam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
205
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
2 Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi alam menjadi tidak ada manfaatnya nilai gunanya apabila tidak ada campur tangan manusia. Manusia
memanfaatkan secara langsung atau melalui suatu proses, yaitu mengolah faktor produksi alam untuk memenuhi kebutuhannya.
Seberapa banyak, seberapa cepat, dan seberapa mampu dalam mengolah faktor produksi alam itu tergantung dari sifat serta kualitas
manusia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam mengolah faktor produksi alam, tenaga kerja dapat dibedakan atas dasar kualitas.
a Tenaga Kerja Terdidik Skilled Labour
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan sebelum mengelola faktor produksi maupun se-
belum memasuki dunia kerja. Contohnya dokter. b Tenaga Kerja Terlatih Trained Labour
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlu- kan pengalaman dan latihan sebelum melaksanakan pekerjaan.
Contohnya penjahit. c
Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih Unskilled Labour Tenaga kerja ini tidak memerlukan pendidikan dan pe-
latihan secara khusus atau pengalaman praktik terlebih dahulu. Contohnya pedagang asongan.
3 Faktor Produksi Modal
Agar dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia, dibutuhkan faktor produksi modal.
Mengapa modal sangat penting dalam proses produksi? Fungsi modal untuk menghasilkan dan meningkatkan proses produksi.
Macam-macam modal tersebut sebagai berikut. a
Modal Berdasarkan Wujudnya Berdasarkan wujudnya modal dapat dibedakan modal
uang dan barang. b Modal Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, modal dapat dibedakan menjadi modal nyata dan modal abstrak. Modal nyata adalah modal
yang dapat dipakai untuk proses produksi dan terdiri atas modal barang serta uang. Contohnya persediaan barang-barang, alat-
alat, dan uang kas. Modal abstrak adalah modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya dapat dilihat atau dirasakan. Contohnya
keterampilan, kepandaian, keahlian, ketelitian, dan nama baik.
c Modal Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, modal terdiri atas modal yang dimiliki sendiri dan modal pinjaman yang berasal dari bank
atau lembaga keuangan lainnya. d Modal Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan menjadi modal lancar dan modal tetap. Modal lancar adalah modal yang
berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali proses produksi atau tidak dapat diperbaiki. Contohnya uang dan per-
sediaan barang dagangan. Modal tetap adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih dari satu kali
pakai dalam proses produksi. Contohnya mesin dan gedung.
Di unduh dari : Bukupaket.com
206
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
Sumber: www.indonesia.com.mm
Gambar 6.16 Pemerintah mendukung peran wirausaha melalui kegiatan
pameran.
Sumber: www.biolynceus.com
Gambar 6.17 Limbah dinetralisasi dalam sistem pengolahan limbah.
4 Faktor Produksi Kewirausahaan
Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatur faktor-faktor produksi
seperti faktor alam, tenaga kerja, dan modal untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk mengatur dan
mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam proses produksi, wirausaha harus mampu merencanakan, mengorganisasi, meng-
arahkan, dan mengendalikan usahanya.
Siapa pun dapat menjadi wirausaha. Apalagi, jika seseorang mampu mengorganisasikan, mengatur, dan memadukan kerja sama
dari faktor produksi yang ada. Kemampuan seorang pengusaha itulah yang dimaksud dengan faktor produksi kewirausahaan.
Faktor produksi kewirausahaan memegang peranan penting dalam perekonomian. Orang yang memiliki sikap kewirausahaan
selalu berusaha mencari peluang usaha baru. Bagaimana caranya? Ada beberapa alternatif yang bisa ditempuh para wirausaha.
a Memperkenalkan produk baru atau kualitas suatu barang yang
belum dikenal konsumen. b Melakukan suatu metode cara produksi baru untuk
menangani produk. c
Membuka suatu pasar baru, yaitu pasar yang belum pernah dimasuki oleh cabang industri yang bersangkutan.
d Pembukaan suatu sumber-sumber produksi yang masih harus dikembangkan.
e Pelaksanaan suatu organisasi usaha baru.
d. Etika Ekonomi dalam Memanfaatkan Faktor Produksi