Retribusi Daerah Dasar Hukum

Laporan Kajian Akademis Potensi Perparkiran di Kota Denpasar Berdasarkan Perda No.5 Tahun 2003 12 d. Pajak Reklame e. Pajak Penerangan Jalan f. Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C g. Pajak Parkir

2.1.2 Retribusi Daerah

Pengertian umum dari pada retribusi adalah suatu pungutan atas pemberian jasa perijinan tertentu kepada orang pribadi atau badan yang memperoleh jasa tersebut, sedangkan retribusi daerah adalah pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai pembayaran atas jasa atau perijinan tertentu kepada orang pribadi atau badan yang memperoleh manfaat. Dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Munawir 1998:8 mengemukakan bahwa retribusi daerah merupakan iuran kepada pemerintah yang dapat dipaksakan dan jasa balik secara langsung dapat ditunjuk. Paksaan ini bersifat ekonomis, karena siapapun yang tidak merasakan jasa balik dari pemerintah, dia tidak dikenakan iuran tersebut. Jadi, pemerintah daerah dapat memungut retribusi apabila telah memberikan suatu pelayanan jasa kepada orang pribadi atau badan dan sebaliknya bagi orang pribadi atau badan yang telah memperoleh pelayanan dari pemerintah mempunyai kewajiban untuk memenuhi pembayaran retribusi tersebut. Pungutan retribusi merupakan salah satu sumber bagi PAD. Pungutan retribusi dilakukan oleh beberapa instansi yang berkaitan dengan pemberian jasa retribusi bersangkutan. Retribusi daerah, meliputi antara lain sebagai berikut. 1 Retribusi Jasa Umum Objek retribusi ini berupa pelayanan yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Subyek retribusi jasa umum adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan atau menikmati pelayanan Laporan Kajian Akademis Potensi Perparkiran di Kota Denpasar Berdasarkan Perda No.5 Tahun 2003 13 jasa umum yang bersangkutan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2001 tentang Retribusi daerah, jenis-jenis retribusi jasa umum adalah: a. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil b. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Penguburan Mayat c. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum d. Retribusi Pelayanan Pasar e. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor f. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran g. Retibusi Penggantian Biaya Cetak Peta h. Retribusi Pengujian Kapal Perikanan 2 Retribusi Jasa Usaha Objek retribusi ini berupa pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip komersial karena pelayanan tersebut belum cukup disediakan oleh swasta. Subjek retribusi jasa usaha adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan atau menikmati pelayanan jasa usaha yang bersangkutan. Jenis-jenis retribusi jasa usaha adalah sebagai berikut. a. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah b. Retribusi Pasar Grosir danatau Pertokoan c. Retribusi Tempat Pelelangan d. Retribusi Terminal e. Retribusi Tempat Khusus Parkir f. Retribusi Tempat PenginapanPesanggrahanVilla g. Retribusi Penyedotan Kakus h. Retribusi Rumah Potong Hewan i. Retribusi Pelayanan Pelabuhan Kapal j. Retribusi Tempat Rekreasai dan Olah Raga k. Retribusi Penyeberangan di Atas Air l. Retribusi Pengolahan Limbah Cair m. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Laporan Kajian Akademis Potensi Perparkiran di Kota Denpasar Berdasarkan Perda No.5 Tahun 2003 14 3 Retribusi Perijinan Tertentu Objek retribusi ini berupa kegiatan tertentu pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atau kegiatan, pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Subyek retribusi perijinan tertentu adalah orang pribadi atau badan yang diberikan izin yang bersangkutan. Jenis-jenis reribusi perijinan tertentu : a. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan b. Retribusi Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol c. Retribusi Ijin Gangguan d. Retribusi Ijin Trayek.

2.1.3 Prinsip Pajak dan Retribusi Daerah