Pengukuran Kinerja Organisasi Kinerja Organisasi

24 4 Budaya organisasi, yaitu gaya dan identitas suatu organisasi dalam pola kerja yang baku dan menjadi citra organisasi yang bersangkutan. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, secara teoritis dapat diinventarisir berbagai faktor yang dianggap mempengaruhi kinerja organisasi, baik yang berpengaruh secara langsung maupun yang berpengaruh secara tidak langsung adalah: i tujuan organisasi, ii budaya organisasi, iii sumber daya manusia, iv kepemimpinan, v koordinasi, teknologi, vi raw materials, vii lingkungan viii fisiksarana prasarana, ix budaya organisasi, x struktur organisasi, xi strategi, xii sistem informasi, xiii politik, xiv ekonomi dan sosial. Dari faktor-faktor tersebut faktor manakah yang relevan untuk diteliti sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi, sangat tergantung pada jenis, karakteristik dan tujuan pembentukan organisasi itu sendiri. Setiap organisasi tentu memiliki karakteristik yang berbeda sehingga faktor atau variabel yang mempengaruhi tingkat kinerja organisasi akan berbeda juga. Berdasarkan uraian tersebut, pendekatan proses dapat dipergunakan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi publik, Dalam hal ini variabel yang diperkirakan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja organisasi Koperasi adalah kepemimpinan dan disiplin pegawai, sedangkan kepemimpinan juga diperkirakan berpengaruh secara tidak langsung melalui disiplin pegawai. 25

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Berpikir

Teori yang relevan yang dapat dipergunakan sebagai acuan diantaranya ; Organizational Portopolio theory, Donaldson 1999, Transformational leadership theory, Barney and Griffin 1992, The leader and organization stages theory, Edgar 1992, Discipline and discharge theory, Noe et al., 1997 dan Disciplinary climate, Anthony et al., 1999. Sedangkan penelitian terdahulu yang relevan yang dapat dipergunakan adalah : Examining the effect of organizational culture and leadership behavior on organizational commitment, job satisfaction, and job performance at small and middle – sized firm of Taiwan, Chen 2004. Planning and performance in public organization : An empirical analysis, George and Julian 2003. The effects of leadership style on organization citizenship behavior and commitment, Muchiri 2002. Effects of transformational leadership on subordinate, motivation, empowering norms, and organisational productivity, Ralph and Robert 2000. Difference in leadership behavior and influence between public and private organization in Greece, Bourantas and Nancy 1993. Berdasarkan kajian teori dan penelitian tersebut, dalam usaha meningkatkan kinerja organisasi koperasi diperlukan usaha yang sungguh- sungguh dari semua stakeholders yang berkepentingan terhadap koperasi itu sendiri, baik itu Manajer koperasi, pegawai koperasi, dan pihak lainnya. Usaha untuk memperbaiki kinerja organisasi koperasi tersebut terdiri dari; penegakan disiplin kerja pegawai koperasi dan peningkatan kualitas kepemimpinan Manajer koperasi. 25 26

3.2. Kerangka Konseptual

Secara konseptual, pengkajian terhadap teori dan penelitian terdahulu tersebut, dapat diwujudkan dalam suatu kerangka konseptual yang menggambarkan adanya pengaruh variabel; Kepemimpinan Manajer Koperasi dan Disiplin Kerja Pegawai Koperasi terhadap Kinerja Organisasi Koperasi. Kerangka konseptual tersebut dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1. Keterangan : : Pengaruh Langsung : Pengaruh Tidak Langsung Gambar 3.1. Kerangka Model Penelitian Mengacu pada Gambar 3.1. variabel Kepemimpinan Manajer Koperasi adalah merupakan variabel eksogen sedangkan variabel Disiplin Kerja Pegawai Koperasi dan Kinerja Organisasi Koperasi adalah merupakan variabel endogen di dalam model tersebut. Semua variabel tersebut adalah merupakan variabel laten , yakni satu variabel yang tidak dapat diukur secara langsung. Oleh karena itu variabel laten tersebut akan diukur dengan indikator dalam bentuk data ordinal. Dalam hal ini dipergunakan skala Likert dengan jenjang 1 satu sampai 5 lima yang mencerminkan indikasi dari variabel dimaksud. Kepemimpinan Manajer X 1 Disiplin Pegawai Y 1 Kinerja Organisasi Y 2 H 2 H 3 H 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang

22 229 101

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survey Pada Pegawai Kecamatan Di Kabupaten Sukoharjo).

1 2 9

Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Melalui Disiplin Kerja Pegawai (Studi pada Koperasi di Tiga Kecamatan di Kabupaten Tabanan).

0 1 88

PERAN KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA - UDiNus Repository

0 0 1

PERAN KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

0 0 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI.

0 0 13

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

0 0 11