Deskripsi disiplin kerja pegawai

53 pegawai X1, yang dapat dilihat dari nilai loading factor masing-masing indikator diatas 0,5. Dari nilai loading factor dapat dilihat bahwa indikatoritem t epat dalam memberikan pelayanan Y1.4 adalah indikatoritem terkuat sebagai pengukur variabel motivasi ketua LPD Y1 dengan nilai loading factor 0,958 .

5.4.3. Analisis faktor untuk variabel kinerja organisasikoperasi Y2

Variabel kinerja organisasikoperasi Y2 diukur dengan menggunakan lima indikatoritem pertanyaan yaitu; memberikan pelayanan tepat waktu Y2.1, tingkat bunga pinjaman sesuai dengan pasar uang Y2.2, tingkat bunga simpanan sesuai dengan pasar uang Y2.3, memberikan pelatihan terhadap SDM koperasi Y2.4 dan selalu untung dan meningkat Y2.5. Berikut disajikan hasil analisis faktor untuk variabel kinerja organisasikoperasi Y2, seperti terlihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Hasil Analisis Faktor Untuk Variabel Kinerja OrganisasiKoperasi Y2 IndikatorItem Loading Factor Memberikan pelayanan tepat waktu Y2.1 0,942 Tingkat bunga pinjaman sesuai dengan pasar uang Y2.2 0,870 Ttingkat bunga simpanan sesuai dengan pasar uang Y2.3 0,949 Memberikan pelatihan terhadap SDM koperasi Y2.4 0,936 Selalu untung dan meningkat Y2.5. 0,939 Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 5.8. dapat dinyatakan, bahwa lima indikatoritem variabel kinerja organisasikoperasi Y1 yakni; memberikan pelayanan tepat waktu Y2.1, tingkat bunga pinjaman sesuai dengan pasar uang Y2.2, tingkat bunga simpanan sesuai dengan pasar uang Y2.3, memberikan pelatihan terhadap SDM koperasi Y2.4 dan selalu untung dan meningkat Y2.5, signifikan sebagai pengukur variabel kinerja organisasikoperasi Y2, yang dapat dilihat dari nilai loading factor masing-masing indikator diatas 0,5. Dari nilai loading factor dapat dilihat bahwa indikatoritem tingkat bunga simpanan sesuai dengan pasar uang 54 Y2.3 adalah indikatoritem terkuat sebagai pengukur variabel kinerja organisasikoperasi Y2 dengan nilai loading factor 0,949.

5.5. Hasil Analisis Jalur Path Analysis

Perhitungan koefisien path diolah menggunakan software SPSS versi 15.0. Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel eksogen terhadap endogen. Berikut ini disajikan hasil perhitungan koefisien jalur dalam penelitian ini.

5.5.1. Analisis Jalur Pengaruh Langsung Kepemimpinan Manajer Koperasi X

1 Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y 1 . Hasil koefisien path kepemimpinan manajer koperasi X 1 terhadap disiplin kerja pegawai koperasi Y 1 dapat dilihat seperti Tabel 5.10. Tabel 5.10. Hasil Koefisien Path Kepemimpinan Manajer Koperasi X 1 Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y 1 . Variabel Terikat Variabel Bebas Koefisien Beta Nilai t Sig. Keterangan Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y 1 Kepemimpinan Manajer Koperasi X 1 0,865 19,926 0,000 Signifikan R 2 0,748 Sumber : Data diolah Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 5.10 tersebut dapat dilihat bahwa standardized coefficients beta variabel kepemimpinan manajer kopererasi X 1 sebesar 0,865 dengan taraf signifikan 0,000, hal tersebut berarti kepemimpinan manajer kopererasi X 1 berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai koperasi Y 1 .

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang

22 229 101

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survey Pada Pegawai Kecamatan Di Kabupaten Sukoharjo).

1 2 9

Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Melalui Disiplin Kerja Pegawai (Studi pada Koperasi di Tiga Kecamatan di Kabupaten Tabanan).

0 1 88

PERAN KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA - UDiNus Repository

0 0 1

PERAN KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

0 0 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI.

0 0 13

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

0 0 11