26
3.2. Kerangka Konseptual
Secara konseptual, pengkajian terhadap teori dan penelitian terdahulu tersebut, dapat diwujudkan dalam
suatu kerangka konseptual yang
menggambarkan adanya pengaruh variabel; Kepemimpinan Manajer Koperasi dan Disiplin Kerja Pegawai Koperasi terhadap Kinerja Organisasi Koperasi.
Kerangka konseptual tersebut dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1.
Keterangan : : Pengaruh Langsung
: Pengaruh Tidak Langsung Gambar 3.1. Kerangka Model Penelitian
Mengacu pada Gambar 3.1. variabel Kepemimpinan Manajer Koperasi
adalah merupakan variabel eksogen sedangkan variabel Disiplin Kerja Pegawai Koperasi dan Kinerja Organisasi Koperasi adalah merupakan variabel endogen
di dalam model tersebut. Semua variabel tersebut adalah merupakan variabel laten
, yakni satu variabel yang tidak dapat diukur secara langsung. Oleh karena itu variabel laten tersebut akan diukur dengan indikator dalam bentuk data
ordinal. Dalam hal ini dipergunakan skala Likert dengan jenjang 1 satu sampai 5 lima yang mencerminkan indikasi dari variabel dimaksud.
Kepemimpinan Manajer
X
1
Disiplin Pegawai
Y
1
Kinerja Organisasi
Y
2
H
2
H
3
H
1
27
3.3. Hipotesis
3.3.1. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Organisasi.
Dwi dan Bambang 1999, menyatakan bahwa kinerja subunit dipengaruhi oleh tipe pengendalian dan orientasi professional kepemimpinan.
Selanjutnya Prabu and Robson 2000, melakukan penelitian tentang pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja organisasi, dengan mempergunakan Chi Squared
Test, diperoleh kesimpulan bahwa komitmen pemimpian dan pejabat senior berpengaruh sangat kuat terhadap kinerja organisasi. Victor et. al. 2008
menyatakan bahwa Kepemimpinan trasnformasional berpengruh positif terhadap inovasi organisasi dan kinerja organisasi.
George and Jay 2002, meneliti pengaruh pergantian pimpinan terhadap kinerja organisasi publik. Dalam kesimpulannya dinyatakan bahwa pimpinan
organisasi publik yang baru kepemimpinan akan dapat meningkatkan kinerja organisasi melalui cara : memperbaharui struktur organisasi, memperbaiki proses
operasi internal, menempatkan pejabat yang tepat dan membuat prioritas penggunaan dana yang tepat. Mengacu pada beberapa hasil penelitian dan
pendapat tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: H
1
: Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Organisasi Koperasi di 3 tiga Kecamatan di Kabupaten Tabanan.
3.3.2. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai.
Muchiri 2002, menyatakan bahwa gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional berpengaruh
positif dan signifikan terhadap perilaku karyawan maupun terhadap komitmen karyawan disiplin kerja pegawai. Tjatur 2005:73, dalam penelitiannya
menyimpulkan bahwa teladan pimpinan mempunyai pengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai.
Ralph and Robert 2000, menyatakan: 1 kesan pribadi pemimpin yang bersifat konstruktif berpengaruh positif terhadap komitmen pegawai. 2 Gaya
kepemimpinan transpormasional berpengaruh positif terhadap komitmen pegawai disiplin pegawai. Anne and Lars 2001, menyatakan bahwa yang berpengaruh
28 terhadap loyalitas pegawai disiplin pegawai adalah : sikap manajer puncak dan
sikap atasan langsung pemimpin. Puspawan 2003:93, membuktikan bahwa, teladan pemimpin, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja
karyawan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar. Mengacu pada beberapa hasil penelitian dan pendapat tersebut, maka dapat
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: H
2
: Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja
Pegawai Koperasi di 3 tiga Kecamatan di Kabupaten Tabanan.
3.3.3. Pengaruh Disiplin Kerja Pegawai terhadap Kinerja Organisasi.
Dari penelitian terdahulu dapat dinyatakan disiplin pegawai berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Hal ini dinyatakan oleh; Susan and West 2004,
Chen 2004, Prabhu and Robson 2000 dan Maddock and Morgan 1998. Dalam hal ini dinyatakan bahwa disiplin kerja karyawan berpengaruh langsung
terhadap kualitas pelayanan publik kinerja organisasi. James and Lyman 1982. Dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa sikap, kepercayaan,
kepentingan disiplin kerja pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. Dengan kata lain apabila karyawan semakin disiplin maka kinerja
organisasi akan semakin baik. Mengacu pada beberapa hasil penelitian dan pendapat tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H
3
: Disiplin Kerja Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Organisasi Koperasi di 3 tiga Kecamatan di Kabupaten Tabanan.
29
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan uraian terdahulu, penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori, yakni menjelaskan peran Kepemimpinan Manajer
Koperasi dalam meningkatkan Kinerja Organisasi Koperasi melalui Disiplin Kerja Pegawai Koperasi di Kabupaten Tabanan.