54 Y2.3 adalah indikatoritem terkuat sebagai pengukur variabel kinerja
organisasikoperasi Y2 dengan nilai loading factor 0,949.
5.5. Hasil Analisis Jalur Path Analysis
Perhitungan koefisien path diolah menggunakan software SPSS versi 15.0. Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel eksogen terhadap endogen. Berikut ini disajikan hasil perhitungan
koefisien jalur dalam penelitian ini.
5.5.1. Analisis Jalur Pengaruh Langsung Kepemimpinan Manajer Koperasi X
1
Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y
1
.
Hasil koefisien path kepemimpinan manajer koperasi X
1
terhadap disiplin kerja pegawai koperasi Y
1
dapat dilihat seperti Tabel 5.10. Tabel 5.10.
Hasil Koefisien Path Kepemimpinan Manajer Koperasi X
1
Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y
1
.
Variabel Terikat Variabel Bebas
Koefisien Beta
Nilai t Sig.
Keterangan Disiplin Kerja
Pegawai Koperasi Y
1
Kepemimpinan Manajer
Koperasi X
1
0,865 19,926
0,000 Signifikan
R
2
0,748
Sumber : Data diolah Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 5.10 tersebut dapat dilihat bahwa standardized
coefficients beta variabel kepemimpinan manajer kopererasi X
1
sebesar 0,865 dengan taraf signifikan 0,000, hal tersebut berarti kepemimpinan manajer
kopererasi X
1
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai koperasi Y
1
.
55
5.5.2. Analisis Jalur Pengaruh Langsung Kepemimpinan Manajer Koperasi X
1
dan Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y
1
Terhadap Kinerja OrganisasiKoperasi Y
2
.
Hasil koefisien path kepemimpinan manajer koperasi dan disiplin kerja pegawai koperasi Y
1
terhadap kinerja organisasikoperasi Y
2
terlihat seperti Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Hasil Koefisien Path Kepemimpinan Manajer Koperasi X
1
dan Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y
1
Terhadap Kinerja OrganisasiKoperasi Y
2
. Variabel Terikat Variabel Bebas
Koefisien Beta
Nilai t Sig.
Keterangan
Kinerja Organisasi
Koperasi Y
2
Kepemimpinan Manajer
Koperasi X
1
0,338 5,957
0,000 Signifikan
Disiplin Kerja Pegawai
Koperasi Y
1
0,637 11,237
0,000 Signifikan
R
2
0,892 Sumber : Data diolah Lampiran 7
Berdasarkan Tabel 5.11 tersebut dapat dilihat bahwa standardized coefficients beta variabel kepemimpinan manajer koperasi X
1
sebesar 0,338 dengan taraf signifikan 0,000, hal tersebut berarti kepemimpinan manajer
koperasi X
1
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap kinerja organisasikoperasi Y
2
. Standardized coefficients beta variabel disiplin kerja pegawai koperasi Y
1
sebesar 0,637 dengan taraf signifikan 0,000, hal tersebut berarti disiplin kerja pegawai koperasi Y
1
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap kinerja organisasikoperasi Y
2
.
5.5.3. Peran Mediasi Disiplin Kerja Pegawai Koperasi Y
1
pada Pengaruh Kepemimpinan Manajer Koperasi X
1
Terhadap Kinerja OrganisasiKoperasi Y
2
Hasil dari koefisien jalur dapat digambarkan secara keseluruhan yang menjelaskan hubungan kausal empiris antara variabel kepemimpinan manajer