4.3 Analisis  Bivariat
Untuk  menguji  hubungan  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat  digunakan uji
Chi-square
dan untuk mengetahui besar faktor risiko digunakan analisis
Odds Ratio
OR.  Berdasarkan  Hasil  Penelitian  di  kecamatan  Pulokulon  Kabupaten Grobogan  diperoleh  hasil  bivariat  dari  masing-masing  faktor  risiko  kejadian
pernikahan usia dini pada kasus dan kontrol sebagai Berikut:
4.3.18 Hubungan antara Pengetahuan Responden dengan Pernikahan Usia
Dini
Variabel  pengetahuan  memiliki  3  kategori  yakni,  baik,  sedang,  dan  kurang. Dilakukan  penggabungan  sel  kategori  sedang  digabung  pada  kategori  kurang,
sehingga  penggabungan  hanya  terdapat  2  kategori  yaitu  pengetahuan  baik  dan pengetahuan sedang.
Untuk  mengetahui  hubungan  antara  pengetahuan  responden  dengan pernikahan usia dini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.23 Crostab Hubungan antara Pengetahuan dengan Pernikahan Usia Dini
Pengetahuan Kasus
Kontrol
p-value
OR CI 95
n n
Kurang 57
95,0 36
60,0 0,001
12.66 3.555-45.135
Baik 3
5,0 24
40,0
Total 60
100,0 60
100,0
Berdasarkan  tabel  4.23  hasil  analisis  hubungan  antara  tingkat  pengetahuan dengan  pernikahan  usia  dini  diperoleh  hasil  bahwa  dari  60  sampel  kasus,
sebanyak 57 responden dengan persentase 95,0 responden dengan pengetahuan kurang, sebanyak 3 responden dengan persentase 5,0 dengan pengetahuan Baik.
Dari  60  sampel  kontrol,  sebanyak  36  responden  dengan  persentase  60,0 pengetahuan  kurang,  sebanyak  24  responden  dengan  persentase  40,0  dengan
pengetahuan.
Hasil  uji  hubungan  tersebut  memenuhi  syarat  untuk  uji  menggunakan
chi- square
,  karena  tidak  terdapat  sel  dengan  nilai
observed
nol  0  dan  nilai  dengan expected  E  kurang  dari  5,  maksimal  20  dari  jumlah  sel.  Dengan  taraf
keperayaan 95 diperoleh hasil
p value
0,0010,05 sehingga Ho diterima Ha di tolak,  artinya  ada  hubungan  yang  bermakna  antara  pengetahuan  responden
terhadap pernikahan usia dini di kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.
4.3.19 Hubungan antara Pendidikan Responden dengan Pernikahan Usia Dini
Variabel pendidikan orang tua memiliki 3 kategori yakni pendidikan dasar, pendidikn menengah dan pendidikan lanjut. Dilakukan penggabungan sel kategori
pendidikan  menengah  dan  pendidikan  tinggi  menjadi  kategori  lanjut,  sehingga setelah dilakukan penggabungan sel hanya terdapat kategori pendidikan dasar dan
pendidikan lanjut. Berdasarkan uji
chi-square
didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.25  Crosstab Hubungan antara Pendidikan Responden dengan pernikahan
usia Dini
PendidikanResponden Kasus
Kontrol
p-value
OR CI 95
n n
Dasar 48
80,0 19
31,7 0,001
8,63 3.748-19.880
Lanjut 12
20,0 41
68,3
Total 60
100 60
100
Berdasarkan  tabel  4.25  hasil  analisis  hubungan  antara  pendidikan  responden dengan  pernikahan  usia  dini  diperoleh  hasil  bahwa  dari  60  sampel  kasus,
sebanyak 48 responden dengan persentase 80,0 responden dengan pendidikan dasar,  responden  sebanyak  12  responden  dengan  persentase  20,0  dengan
pendidikan  tinggi.  Dari  60  sampel  kontrol,  sebanyak  19  responden  dengan
persentase  31,7  dengan  pendidikan  dasar,  sebanyak  41  responden  dengan persentase 68,3 dengan pendidikan Tinggi.
hasil  uji  hubungan  tersebut    memenuhi  syarat  uji
Chi-square
karena  tidak terdapat sel dengan nilai observed nol 0  , diperoleh hasil
p value
0,001 0,05 sehingga  Ho  ditolak,  artinya  ada  hubungan  yang  bermakna  antara  pendidikan
responden  terhadap  pernikahan  usia  dini  di  kecamatan  Pulokulon  Kabupaten Grobogan.
4.3.20 Hubungan  antara  Pendidikan  Orangtua    Responden  dengan