orangtua responden yang tidak bekerja mempunyai resiko 5 kali lebih besar untuk melakukan pernikahan usia dini daripada orangtua responden yang bekerja.
4.3.24 Hubungan antara Pendapatan Orangtua dengan Pernikahan Usia Dini
Untuk mengetahui hubungan antara Pekerjaan Responden dengan pernikahan usia dini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 2.31 Crosstab Hubungan antara Pendapatan Orangtua dengan Pernikahan Usia Dini
Pendapatan Orangtua Kasus
Kontrol
p- value
OR CI 95
n n
Rendah 53
90,0 49
81,7 0,01
6,488 2.052-20.511
Tinggi 6
10,0 11
18,3
Total 60
100,0 60
100,0
Berdasarkan Tabel 2.31 analisis hubungan pendapatan orangtua dengan pernikahan usia dini diperoleh hasil bahwa dari 60 sampel kasus, sebanyak 53
responden dengan persentase 90,0 dengan penghasilan rendah dan sebanyak 6 responden yang penghasilannya tinggi dengan persentase 6,7. Dari 60 sampel
kontrol sebanyak 49 responden yang penghasilannya rendah dengan persentase 81,7 dan sebanyak 11 responden yang penghasilannya tinggi dengan
persentase 18,3. Hasil uji hubungan tidak memenuhi syarat uji
Chi-square
karena terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan nilai dengan expected E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel maka uji alternatifnya adalah uji
fisher.
Dengan taraf keperayaan 95 statistic dengan menggunakan
uji fisher
, diperoleh hasil
p value
0,01 0,05 sehingga Ho diterima, artinya ada hubungan yang bermakana
antara pendapatan orangtua responden dengan pernikahan usia dini di kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Nilai
Odd Ratio
OR=6,488 95 CI=2.052- 20.511, menunjukan bahwa orangtua responden yang penghasilannya rendah
mempunyai resiko 6,488 kali lebih besar untuk melakukan pernikahan usia dini daripada responden yang pendapatan orangtuanya tinggi.
4.3.25 Hubungan antara Pola Asuh Orangtua dengan Pernikahan Usia Dini
Variabel pola asuh memiliki 3 kategori yakni, otoriter, demokratis, dan
permisisf. Dilakukan penggabungan sel kategori pola asuh demokratis dan pola asuh permisif menjadi non-otoriter, sehingga penggabungan hanya terdapat 2
kategori. Berdasarkan uji
Chi-square
didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 2.32 Crosstab Hubungan antara Pola asuh Orangtua dengan Pernikahan
Usia Dini
Pola Asuh Kasus
Kontrol
p- value
OR CI 95
n n
Otoriter 23
38,3 18
34,2 0,441
1.45 0,679-3.098
Non-Otoriter 37
61,7 42
65,8
Total 60
100,0 60
100,0
Berdasarkan tabel 2.32 analisis hubungan pola asuh orangtua dengan pernikahan usia dini diperoleh hasil bahwa dari 60 sampel kasus, sebanyak 23
responden dengan persentase 38,3 responden dengan pola asuh otoriter, sebanyak 37 responden dengan persentase 61,7 dengan pola non-otoriter. Dari
60 sampel kontrol, sebanyak 41 responden dengan persentase 34,0 dengan pola asuh otoriter, sebanyak 79 responden dengan persentase 65,8 dengan pola
asuh non-otoriter. Hasil uji hubungan memenuhi syarat uji
chi-square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan nilai dengan expected E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf keperayaan 95 dengan
menggunakan
chi-square
, diperoleh hasil
p value
0,441 0,05 sehingga Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pola asuh orangtua
responden terhadap pernikahan usia dini di kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.
4.3.26 Hubungan antara Kepercayaan dengan Pernikahan Usia Dini