Studi Lapangan TAHAP IDENTIFIKASI DAN STUDI PENDAHULUAN

Gambar 3.1 Metodologi penelitian Pada gambar 3.1 langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian diuraikan dalam sub bab di bawah ini.

3.1 TAHAP IDENTIFIKASI DAN STUDI PENDAHULUAN

Tahap ini diawali dengan studi lapangan, studi pustaka, perumusan masalah, penentuan tujuan, manfaat penelitian dan menentukan variabel penelitian.

3.1.1 Studi Lapangan

Tahap ini digunakan untuk mengetahui dan mempelajari keadaan sistem tempat penelitian. Studi lapangan ini digunakan untuk menentukan masalah yang diangkat dalam penelitian berkaitan dengan rancangan meja komputer yang digunakan oleh pengguna internet di SAT UNS. Meja komputer yang digunakan III-2 adalah meja komputer hidesk, yaitu meja komputer dengan layar monitor berada di bawah alas meja, seperti terlihat pada gambar 3.2 dan gambar 3.3 di bawah ini. Gambar 3.2 Komponen meja komputer hidesk awal tampak depan Sumber: Dokumentasi di SAT UNS, 2007 Proyeksi samping terlihat beberapa bagian dari meja komputer hidesk yaitu tempat keyboard, peletak monitor, pijakan kaki, tempat CPU dan bagian tambahan yang bisa digunakan untuk meletakkan disket, CD, buku ataupun lainnya. Gambar 3.3 Komponen meja komputer hidesk awal tampak belakang Sumber: Dokumentasi di SAT UNS, 2007 Tampak belakang terlihat penahan monitor yang digunakan untuk menahan monitor agar monitor tertahan baik pada posisinya. Penahan monitor meliputi penahan bagian atas dan penahan bagian bawah, seperti terlihat pada gambar 3.3 di atas. Metode untuk mendapatkan data awal dilakukan dengan cara pengamatan langsung, wawancara kepada pengguna internet, dan penyebaran kuesioner. III-3 Berdasarkan hasil pengamatan meja komputer hidesk di SAT UNS tidak berfungsi maksimal, diantaranya pijakan kaki yang tidak bisa digunakan karena terhalang peletak monitor, tinggi keyboard yang membatasi ruang gerak kaki dan tinggi meja yang masih mengharuskan pengguna membungkukkan badan, seperti terlihat pada gambar 3.4 di bawah ini. Permasalahan-permasalahan tersebut di atas timbul karena desain meja komputer hidesk yang ada tidak sesuai anthropometri penggunanya. Gambar 3.4 Posisi tubuh pengguna internet SAT Sumber: Dokumentasi di SAT UNS, 2007 Pemberian kuesioner awal bertujuan untuk mengetahui efek dari penggunaan meja komputer hidesk dalam melakukan rutinitas pemakaian internet. Melalui kuesioner ini dapat diketahui bagian-bagian tubuh yang mengalami keluhan atau rasa tidak nyaman pada saat bekerja di depan komputer. Munculnya keluhan atau rasa tidak nyaman ini cukup mendukung untuk dilakukan penelitian mengenai sistem kerja duduk yang sekarang ini digunakan oleh pengguna internet di SAT UNS Surakarta. Contoh kuesioner ditampilkan pada lampiran 1. Berdasarkan hasil kuesioner awal diperoleh bahwa 93 responden pengguna meja komputer hidesk di SAT UNS harus bekerja dengan posisi duduk membungkuk karena kondisi meja komputer dan posisi monitor yang tidak sesuai. Hasil kuesioner tingkat kelelahan dapat digrafikkan seperti gambar 3.5 di bawah ini. III-4 Tingkat kelelahan Pengguna Meja Komputer Hidesk di SAT UNS 20 40 60 80 100 le he r ba hu pu ng gu ng pi ng ga ng pa nt at bagian tuibuh persen responden Gambar 3.5 Grafik tingkat kelelahan pengguna meja komputer hidesk di SAT UNS Sumber: Data dikumpulkan, 2007 Gambar 3.5 di atas memperlihatkan tiga tingkat kelelahan yang utama yaitu kelelahan di bagian leher, punggung dan pinggang. Kelelahan tersebut terlihat dari hasil kuesioner tingkat kelelahan tubuh terhadap 45 responden, dimana 3 tingkat kelelahan yang terbesar adalah kelelahan di leher sebesar 80, punggung sebesar 78 dan di pinggang 62. Timbulnya berbagai permasalahan tersebut di atas berkaitan dengan prinsip ergonomis dalam penggunaan sebuah alat kerja, untuk itu perlu dilakukan perancangan ulang terhadap meja komputer hidesk yang ada.

3.1.2 Studi Pustaka