komputer hidesk ini dilengkapi dengan pijakan kaki. Posisi pijakan kaki tersebut datar dan mempunyai ketinggian 17 cm dari permukaan lantai. Hasil pengamatan
yang telah dilakukan, didapatkan bahwa user tidak dapat menggunakan pijakan kaki atau pijakan kaki tak berfungsi karena kaki tidak dapat masuk ke dalam
ruangan meja. Hal ini terjadi karena peletak komputer yang terlalu lebar menghalangi kaki menggunakan pijakan kaki.
Penahan monitor merupakan salah satu bagian yang terdapat di bagian belakang meja komputer hidesk, seperti telihat pada gambar 5.5 di bawah ini.
Gambar 5.5 Meja komputer hidesk awal tampak belakang
Sumber: Dokumentasi di SAT UNS, 2007
Penahan monitor terdiri dari dua bagian yaitu penahan bagian atas dan penahan bagian bawah. Lebar penahan bagian atas adalah 7 cm, sedangkan lebar
penahan bagian bawah 15 cm. Jarak antara penahan sudah dapat menahan dengan baik pada posisinya.
5.1.2 Analisis Biomekanik Meja Komputer Hidesk Awal
Posisi membungkuk merupakan posisi duduk yang tidak sehat. Dampak awal posisi membungkuk yaitu timbulnya kelelahan yang terlalu cepat.
Mempertahankan posisi duduk membungkuk dalam jangka waktu yang relatif lama, yang dilakukan berulang kali ini akan menimbulkan lordosis, yaitu tulang
V-4
belakang akan membengkok ke belakang. Posisi duduk membungkuk juga akan menimbulkan pembebanan yang berlebihan terhadap tulang belakang, tekanan
kompresi merupakan salah satu pembebanan yang harus diperhitungkan agar kelelahan yang timbul terlalu cepat dapat dicegah. Pengumpulan data,
menunjukkan bahwa terjadinya fleksi pada leher yang membentuk sudut 25 dan
pada punggung 70 . Posisi tersebut tidak aman karena sudut fleksi pada leher
yang masih dapat diterima 15 Chaffin, 1973.
Tekanan kompresi di leher timbul karena pembebanan yang berasal dari berat kepala-leher
dan gaya otot ekstensor cervical yang merupakan otot penegak atau pelurus tulang belakang daerah leher. Berat kepala dan leher
sebesar 48,05 N dan gaya otot ekstensor cervical sebesar 56,36 N,
menimbulkan gaya reaksi pada leher sebesar 95,459 N. Tekanan kompresi
yang terjadi di leher merupakan hasil tekanan yang terjadi pada first cervical vertebrae oleh gaya yang tegak lurus terhadap luas first cervicalvertebrae yaitu
berat kepala-leher dan gaya otot ektensor cervical
, berdasarkan perhitungan diperoleh tekanan kompresinya adalah 135,55 x 10
H
F
H
F
C
F
1
R
H
F
C
F
3
Nm
2
. Pembebanan pada lumbar terjadi karena adanya berat kepala-leher
, berat torso
dan gaya otot ekstensor lumbar . Otot ekstensor lumbar
merupakan otot penegak atau pelurus yang berada di daerah lumbar. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa berat kepala dan leher
sebesar 48,05 N, berat torso
sebesar 190,32 N dan gaya otot ekstensor lumbar sebesar
555,55 N menimbulkan gaya reaksi sebesar 500,59 N untuk mengimbangi gaya- gaya tersebut. Tekanan kompresi yang terjadi di lumbar merupakan hasil tekanan
yang terjadi pada diafragma yang berada dibawah perut oleh gaya yang tegak lurus terhadap luas diafragma yaitu berat kepala-leher
, berat torso dan gaya otot ekstensor lumbar
, berdasarkan perhitungan diperoleh tekanan kompresinya adalah 8,1 x 10
H
F
T
F
L
F
H
F
T
F
L
F
H
F
T
F
L
F
3
Nm
2
.
V-5
5.2 ANALISIS MEJA KOMPUTER HIDESK SETELAH PERBAIKAN