Uji Keseragaman lb
15 20
25 30
35 40
45 50
1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 81 86
Data ke- lb
lb BKA
BKB
Gambar 4.5 Uji keseragaman lb lanjutan
Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh data sejumlah 88 yang seragam, seperti terlihat pada gambar 4.5 di atas.
3. Uji keseragaman tinggi siku duduk tsd
Langkah uji keseragaman data anthropometri tinggi siku duduk tsd, meliputi:
a. Perhitungan mean Perhitungan mean menggunakan persamaan 3.14 sebelumnya, yaitu:
100 5
, 24
... 20
5 ,
24 +
+ +
=
−
x 817
, 24
=
−
x Nilai rata-rata atau mean untuk tinggi siku duduk adalah 24,817 cm. Nilai
tersebut merupakan rata-rata untuk 100 data.
b. Perhitungan standar deviasi
Perhitungan standar deviasi menggunakan persamaan 3.15 sebelumnya, yaitu:
= SD
1 100
817 ,
24 5
, 24
... 817
, 24
20 817
, 24
5 ,
24
2 2
2
− −
+ +
− +
−
= SD
2,079 Hasil perhitungan diperoleh standar deviasi untuk 100 data tinggi siku
duduk adalah 2,079 cm.
c. Perhitungan BKA dan BKB
IV-21
Perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah digunakan
persamaan 3.16 dan 3.17 sebelumnya, yaitu:
BKA = 24,817 = 28,974
079 ,
2 2
+
BKB = = 20,660
079 ,
2 2
817 ,
24 −
Berdasarkan perhitungan data tinggi siku duduk diperoleh batas kontrol atas BKA sebesar 28,974 cm dan batas kontrol bawah BKB sebesar
20,660 cm.
Uji Ke s e ragam an ts d
15 20
25 30
35 40
1 10 19 28 37 46 55 64 73 82 91 100
Data k e - ts
d
tsd BKA
BKB
Gambar 4.6 Uji keseragaman tsd
Pada gambar 4.6 terlihat sebaran data tinggi siku duduk tsd tidak seragam atau masih terdapat data di luar batas kendali, maka data tersebut
harus dihilangkan. Setelah menghilangkan beberapa data yang keluar dari batas kontrol, maka dilakukan perhitungan ulang mean, standar deviasi,
BKA dan BKB.
uji keseragaman tsd
22 24
26 28
1 10
19 28
37 46
55 64
data ke- ts
d
tsd BKA
BKB
Gambar 4.7 Uji keseragaman tsd lanjutan
IV-22
Setelah menghilangkan beberapa data yang keluar dari batas kontrol diperoleh data sejumlah 72 yang seragam, seperti terlihat pada gambar 4.7
di atas.
4. Uji keseragaman panjang telapak kaki ptk
Langkah uji keseragaman data anthropometri panjang telapak kaki ptk, meliputi:
a. Perhitungan mean Perhitungan mean menggunakan persamaan 3.14 sebelumnya, yaitu:
100 24
... 25
27 +
+ +
=
−
x
156 ,
24 =
−
x Nilai rata-rata atau mean untuk panjang telapak kaki adalah 24,156 cm.
Nilai tersebut merupakan rata-rata untuk 100 data.
b. Perhitungan standar deviasi
Perhitungan standar deviasi menggunakan persamaan 3.15 sebelumnya,
yaitu:
= SD
1 100
156 ,
24 24
... 156
, 24
25 156
, 24
27
2 2
2
− −
+ +
− +
−
= SD 2,318
Hasil perhitungan diperoleh standar deviasi untuk 100 data panjang telapak kaki adalah 2,318 cm.
c. Perhitungan BKA dan BKB
Perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah digunakan
persamaan 3.16 dan 3.17 sebelumnya, yaitu:
BKA = 24,156 = 28,791
318 ,
2 2
+
BKB = = 19,521
318 ,
2 2
156 ,
24 −
Berdasarkan perhitungan data panjang telapak kaki diperoleh batas kontrol atas BKA sebesar 28,791 cm dan batas kontrol bawah BKB sebesar
19,521 cm.
IV-23
uji keseragaman ptk
15 20
25 30
1 9
17 25
33 41
49 57
65 73
81 89
97
Data ke- pt
k
ptk BKA
BKB
Gambar 4.8 Uji keseragaman ptk
Pada gambar 4.8 di atas terlihat sebaran data panjang telapak kaki ptk sudah seragam atau semua data berada di dalam batas kontrol, sehingga
tidak ada data yang harus dihilangkan.
5. Uji keseragaman sudut putaran kaki ke belakang spb
Langkah uji keseragaman data anthropometri sudut putaran kaki ke belakang spb, meliputi:
a. Perhitungan mean Perhitungan mean menggunakan persamaan 3.14 sebelumnya, yaitu: