3.3.7 Perhitungan Persentil 5 dan 95
Pada penentuan dimensi rancangan meja komputer dibutuhkan beberapa persamaan berdasarkan pendekatan anthropometri. Ini berkaitan dengan
penentuan penggunaan persentil 5 dan 95 Panero, 2003. Perhitungan nilai persentil 5 dan persentil 95 dari setiap jenis data yang
diperoleh, dilanjutkan dengan perhitungan untuk penentuan ukuran rancangan dan pembuatan rancangan berdasarkan ukuran hasil rancangan. Menurut Sritomo
Wignjosoebroto 1995, untuk menghitung persentil 5 dan persentil 95 menggunakan rumus pehitungan yang terdapat pada tabel 2.2 sebelumnya.
P5 = ……………………………………..persamaan 3.19
SD x
645 ,
1 −
−
P95 = ……………………………………..persamaan 3.20
SD x
645 ,
1 +
−
3.3.8 Pembuatan Rancangan Meja Komputer Hidesk
Setelah melakukan analisis biomekanik terhadap meja komputer awal, maka selanjutnya menentukan dimensi meja komputer hidesk dengan pendekatan
anthropometri. Berdasarkan perhitungan persentil 5 dan persentil 95 masing- masing data anthropometri untuk perancangan meja komputer hidesk, maka dapat
dibuat rancangan meja komputer. Gambar rancangan dibuat menggunakan software Autocad 2002 dengan skala 1:10 dengan tujuan agar mudah dalam
pembuatannya.
A. Perhitungan Dimensi Rancangan Meja Komputer Hidesk
Setelah dilakukan pengujian data dan perhitungan persentil 5 dan 95, maka langkah selanjutnya adalah menentukan dimensi meja komputer yang akan
dirancang. Adapun persamaan untuk menghitung dimensi meja komputer, sebagai berikut:
1. Perhitungan tinggi meja komputer,
Penentuan tinggi meja komputer ini menggunakan data anthropometri tinggi siku duduk dengan persentil 95. Ini bertujuan agar pemakai dengan tinggi pada
daerah 95 masih nyaman menggunakannya Panero, 2003. Tinggi alas kursi
III-23
digunakan karena meja yang dirancang menyesuaikan kursi yang sudah ada. Perhitungan menggunakan persamaan 3.21 di bawah ini.
T = TA + tsdP95 + TM + P + a........................................persamaan 3.21 dengan;
T = tinggi meja komputer
TA = tinggi alas kursi tsd = tinggi siku duduk
TM = tinggi tumit P
= tebal papan P95 = persentil 95
a = allowance kelonggaran
Tinggi tumit setinggi 2 cm yang digunakan merupakan asumsi bahwa semua pengguna memakai alas kaki setinggi 2 cm. Tebal papan yang digunakan adalah
1,5 cm, sedangkan allowance yang digunakan adalah 2 cm.
2. Perhitungan tinggi papan keyboard,
Penentuan tinggi papan keyboard komputer ini menggunakan ukuran tinggi siku duduk dengan persentil 95. Penggunaan persentil 95 bertujuan supaya
kedudukan masih dapat digunakan dengan nyaman oleh orang dengan ukuran P95. Menurut Konz 1979 ketinggian tempat kerja sekitar 3,5 cm di bawah siku.
Perhitungan menggunakan persamaan 3.22 di bawah ini. TK = TA+ tsd P95 + TM + P + a – 3,5.............................persamaan 3.22
dengan; TK = tinggi papan keyboard
TA = tinggi alas kursi tsd = tinggi siku duduk
TM = tinggi tumit P
= tebal papan P95 = persentil 95
a = allowance kelonggaran
III-24
Tinggi tumit yang digunakan adalah 2 cm, allowance atau kelonggaran sebesar 2 cm dan tebal papan yang digunakan sama dengan tebal papan pada meja
komputer hidesk awal yaitu sebesar 1,5 cm.
3. Perhitungan panjang meja komputer,
Penentuan panjang meja komputer ini menggunakan ukuran lebar bahu lb dengan persentil 95 dan jangkauan tangan ke depan jtd dengan persentil 95.
Pemakaian persentil 95 lebar bahu bertujuan supaya orang dengan ukuran P95 mempunyai ruang gerak yang cukup, sedangkan pemakaian persentil 5 jangkauan
tangan bertujuan supaya orang dengan ukuran P5 masih dapat menjangkaunya Panero, 2003. Perhitungan menggunakan persamaan 3.23 di bawah ini.
PM = lb P95 + 0,5 jtd P5 ..........................................persamaan 3.23 dengan;
PM = panjang meja komputer lb = lebar bahu
jtd = jangkauan tangan ke depan P95 = persentil 95
P5 = persentil 5
4. Perhitungan panjang papan keyboard