Perhitungan Titik Pusat Massa Perhitungan Panjang Segmen Tubuh

4. Data anthropometri tubuh pengguna meja komputer hidesk di SAT UNS Pengambilan data anthropometri tubuh pengguna meja komputer hidesk diperlukan untuk proses pengkajian mengenai gaya dan momen untuk menganalisa pembebanan posisi duduk pengguna rancangan meja komputer hidesk berdasarkan kajian biomekanik. Di bawah ini adalah identitas dari pengguna meja komputer hidesk yang diteliti, yaitu : Nama : Warni Umur : 22 th Jenis kelamin : perempuan Hasil pengukuran data antropometri dari salah satu pengguna meja komputer hidesk yang diteliti yang dilaksanakan di SAT UNS dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4 Data anthropometri pengguna meja komputer hidesk Data anthropometri Ukuran Tinggi badan 155 cm Berat badan 52 kg Sumber: Data dikumpulkan, 2007 Selanjutnya data di atas diperlukan dalam menentukan panjang segmen titik berat, persebaran massa bagian tubuh, gaya, dan momen yang terjadi pada posisi duduk pengguna meja komputer hidesk.

4.2 PENGOLAHAN DATA

Penelitian mengenai usulan perbaikan perancangan meja komputer bersudut berdasarkan pendekatan biomekanika dan anthropometri pada pengguna internet SAT UNS diperlukan tahapan yang dijelaskan pada sub bab di bawah ini.

4.2.1 Perhitungan Titik Pusat Massa

Tahap awal yang harus dilakukan sebelum menghitung tekanan kompresi compression stress pada leher dan lumbar perut adalah mencari titik pusat massa dan panjang segmen tubuh pengguna. Pada tabel 2.3 dapat dihitung distribusi massa dari masing-masing segmen tubuh. Setelah itu dihitung panjang dari masing-masing segmen tubuh. IV-3 Tabel 4.5 Massa segmen tubuh Nama segmen tubuh Presentase segmen dari total weight Presentase dari segmen weight Massa kg head 73,8 3,224 neck 8,4 26,2 1,581 thorax 43,8 11,388 lumbar 50 29,4 7,644 Sumber: Data diolah, 2007 Berdasarkan perhitungan distribusi massa segmen tubuh diperoleh massa kepala 3,224 kg, diperoleh dari 8,4 dari total berat tubuh dan 73,8 dari berat segmen. Massa leher 1,581 kg, yang diperoleh dari 8,4 total berat tubuh dan 26,2 dari berat segmen. Massa thorac adalah 11,388 kg dari total berat tubuh dan 43,8 dari berat segmen. Massa lumbar adalah 7,644 kg diperoleh dari total berat tubuh dan 29,4 dari berat segmen. Massa masing-masing segmen tubuh tersebut kemudian dikonversi menjadi berat segmen. Berat masing-masing segmen diperoleh dengan mengalikan massa segmen dengan gaya gravitasi sebesar 10 ms 2 . Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini. Tabel 4.6 Berat segmen tubuh Nama segmen tubuh massa kg gravitasi ms2 berat segmen N head 3,224 10 32,24 neck 1,581 10 15,81 thorac 11,388 10 113,88 lumbar 7,644 10 76,44 Sumber: Data diolah, 2007 Berdasarkan tabel 4.6 di atas diperoleh berat kepala dan leher sebesar 48,05 N. Sedangkan berat torso merupakan total berat thorac dan lumbar, sehingga berat torso diperoleh sebesar 190,32 N.

4.2.2 Perhitungan Panjang Segmen Tubuh

Perhitungan panjang masing-masing segmen tubuh mengacu pada tinggi badan pengguna, yang mana tinggi pengguna adalah 155 cm. Dengan IV-4 menggunakan permodelan titik pusat massa pada gambar 2.8 diperoleh panjang titik berat dari masing-masing segmen, dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.7 Panjang titik berat segmen Segmen Persentase dari segmen Panjang segmen cm Panjang titik berat cm Head Neck 46,6 16,77 7,765 Torso 38 45,24 17,081 Sumber: Data diolah, 2006 P erhitungan diperoleh panjang titik berat kepala dan leher sebesar 7,765 cm dari 46,6 dari panjang segment 16,77 cm. Sedangkan Panjang Titik berat torso sebesar 17,081 cm dari 38 dari panjang segmen 45,24 cm.

4.2.3 Perhitungan Gaya dan Momen pada Posisi Duduk Membungkuk