Pada gambar 4.10 terlihat sebaran data panjang telapak tangan sudah seragam atau semua data berada di dalam batas kontrol, sehingga tidak
ada data yang harus dihilangkan.
7. Uji keseragaman tebal paha tp
Langkah uji keseragaman data anthropometri tebal paha tp, meliputi:
a. Perhitungan mean Perhitungan mean menggunakan persamaan 3.14 sebelumnya, yaitu:
100 14
... 4
, 10
11 +
+ +
=
−
x
036 ,
12 =
−
x Nilai rata-rata atau mean untuk tebal paha adalah 12,036 cm. Nilai tersebut
merupakan rata-rata untuk 100 data. b. Perhitungan standar deviasi
Perhitungan standar deviasi menggunakan persamaan 3.15 sebelumnya,
yaitu:
= SD
1 100
036 ,
12 14
... 036
, 12
4 ,
10 036
, 12
11
2 2
2
− −
+ +
− +
− =
SD 1,895 Hasil perhitungan diperoleh standar deviasi untuk 100 data tebal paha
adalah 1,895 cm.
c. Perhitungan BKA dan BKB
Perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah digunakan
persamaan 3.16 dan 3.17 sebelumnya, yaitu:
BKA = = 15,826
895 ,
1 2
036 ,
12 +
BKB = = 8,246
895 ,
1 2
036 ,
12 −
Berdasarkan perhitungan data tebal paha diperoleh batas kontrol atas BKA sebesar 15,826 cm dan batas kontrol bawah BKB sebesar 8,246
cm.
IV-27
Uji Keseragaman tp
5 10
15 20
1 10
19 28
37 46
55 64
73 82
91 100
Data ke- tp
tp BKA
BKB
Gambar 4.11 Uji keseragaman tp
Pada gambar 4.11 di atas terlihat sebaran data tebal paha tp tidak seragam, atau masih terdapat data di luar batas kendali, maka data tersebut
harus dihilangkan. Setelah menghilangkan beberapa data yang keluar dari batas kontrol, maka dilakukan perhitungan ulang mean, standar deviasi,
BKA dan BKB.
Uji keseragaman tp
2 4
6 8
10 12
14 16
1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 81 86 91
Data ke- tp
tp BKA
BKB
Gambar 4.12 Uji keseragaman tp lanjutan
Setelah menghilangkan beberapa data yang keluar dari batas kontrol diperoleh data sejumlah 93 yang seragam, seperti terlihat pada gambar
4.12 di atas.
IV-28
8. Uji keseragaman tinggi mata duduk tmd
Langkah uji keseragaman data anthropometri tinggi mata duduk tmd, meliputi:
a. Perhitungan mean Perhitungan mean menggunakan persamaan 3.14 sebelumnya, yaitu:
100 5
, 70
... 5
, 68
75 +
+ +
=
−
x
59 ,
72 =
−
x cm
Nilai rata-rata atau mean untuk tebal paha adalah 72,59 cm. Nilai tersebut
merupakan rata-rata untuk 100 data. b. Perhitungan standar deviasi
Perhitungan standar deviasi menggunakan persamaan 3.15 sebelumnya,
yaitu:
= SD
1 100
59 ,
72 5
, 70
... 59
, 72
5 ,
68 59
, 72
75
2 2
2
− −
+ +
− +
− =
SD 3,55 cm Hasil perhitungan diperoleh standar deviasi untuk 100 data tebal paha
adalah 3,55 cm.
c. Perhitungan BKA dan BKB