Uji F Uji t

Berdasar output SPSS tampak bahwa perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,181. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel independent yaitu perubahan BVPS, DPR, ROA, EPS dan NI terhadap variabel dependen yaitu pergerakan harga saham yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah sebesar 18,1 dan sisanya 81,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

4.3.2.2 Uji F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau tidak. Hasil perhitungan Uji F dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Uji F Sumber : Data Sekunder yang Diolah Dari hasil analisis regresi dapat diketahui pula bahwa secara bersama-sama variabel independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai F hitung = 1,499 F tabel 5:40 = 2,45 dengan tingkat signifikansi 0,216. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho diterima ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2,940 5 ,588 1,499 ,216 a Residual 13,337 34 ,392 Total 16,276 39 a. Predictors: Constant, NI, BVPS, DPR, EPS, ROA b. Dependent Variable: Perg. Harga Saham Universitas Sumatera Utara dan Ha ditolak, artinya variabel independen yang terdiri dari BVPS, DPR, ROA, EPS dan NI secara bersama – sama tidak berpengaruh terhadap pergerakan harga saham.

4.3.2.3 Uji t

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui secara individu variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas nilainya konstan. Tabel 4.11 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,634 ,329 1,930 ,062 BVPS ,095 ,097 ,208 ,973 ,337 DPR -,009 ,006 -,241 -1,401 ,170 ROA ,000 ,015 -,005 -,023 ,982 EPS ,000 ,000 ,268 1,483 ,147 NI -4,265E-5 ,000 -,399 -2,208 ,034 a. Dependent Variable: Perg. Harga Saham Sumber : Data Sekunder yang Diolah Hipotesis pertama yang diajukan menyatakan bahwa Book Value per Share BVPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan diperoleh � ℎ����� sebesar 0.973 dan � �����0,05:35 sebesar 2,0301. Sehingga nilai � ℎ����� lebih kecil dari � ����� 0,973 2,0301. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan rasio Book Value per Share BVPS memiliki pengaruh yang Universitas Sumatera Utara signifikan dan positif terhadap pergerakan harga saham ditolak. Hal ini bertentangan dengan Toto 2005 dan Elinda 2006 yang menunjukkan bahwa Book Value per Share BVPS berpengaruh signifikan dan positif terhadap pergerakan harga saham. Hipotesis kedua yang diajukan menyatakan bahwa Dividen Payout Ratio DPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pergerakan harga saham. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan diperoleh � ℎ����� sebesar - 1,401 dan � ����� sebesar 2,0301. Sehingga nilai � ℎ����� lebih kecil dari � ����� -1,401 2,0301. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan Dividen Payout Ratio DPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pergerakan harga saham ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wicaksono 2007 yang menyatakan bahwa Dividen Payout Ratio DPR tidak berpengaruh secara signifikan pergerakan harga saham. Hipotesis ketiga yang diajukan menyatakan bahwa Return on Assets ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pergerakan harga saham. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan diperoleh � ℎ����� sebesar - ,023 dan � ����� sebesar 2,0301. Sehingga nilai � ℎ����� besar dari � ����� - 0,23 2,0301. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan rasio Return on Assets ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pergerakan harga saham ditolak. Hipotesis keempat yang diajukan menyatakan bahwa Earning Per Share EPS berpengaruh signifikan dan positif terhadap pergerakan harga saham. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan diperoleh � ℎ����� sebesar 1,483 dan � ����� sebesar 2,0301. Sehingga nilai � ℎ����� lebih besar dari � ����� 1,483 2,0301. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan Earning Per Share EPS memiliki pengaruh positif terhadap pergerakan harga saham ditolak pada tingkat α = 5. Hasil penelitian ini menentang penelitian Wicaksono 2007 dan Widyaastuti 2011 yang Universitas Sumatera Utara menyatakan Earning Per Share EPS memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap pergerakan harga saham. Hipotesis kelima yang diajukan menyatakan bahwa Net Income NI berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan diperoleh � ℎ����� sebesar -2,208 dan � �����0,05:35 sebesar 2,0301. Sehingga nilai � ℎ����� lebih kecil dari � ����� -2,208 2,0301. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan rasio Net Income NI memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pergerakan harga saham ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN