Earning Per Share EPS Net Income NI

mempengaruhi laporan keuangan yang tercermin dari rasio ini • ROA mudah dipahami, dihitung, dan sangat berarti dalam nilai absolut • ROA adalah denominator yang dapat diterapkan di setiap unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas dan unit usaha Secara matematis Return On Asset ROA dapat diformulasikan sebagai berikut:

2.1.4.4 Earning Per Share EPS

Earning per share menilai pendapatan bersih yang diperoleh dari tiap lembar saham biasa. Salah satu tujuan seorang investor membeli saham adalah mendapatkan deviden, apabila nilai laba per saham kecil maka kemungkinan perusahaan membagikan deviden kepada investor juga kecil. Earnings per share yang rendah cenderung membuat harga saham turun.

2.1.4.5 Net Income NI

Laba bersih adalah pendapatan yang diakui sebagai selisih dari total pendapatan dikurangi harga pokok penjualan dengan jumlah beban dan pajak. Apabila laba tinggi, maka deviden yang dibagikan kepada pemegang saham juga tinggi sehingga investor banyak yang tertarik untuk menanamkan investasi di perusahaan. Sebaliknya, apabila laba perusahaan rendah, maka deviden yang dibagikan kepada pemegang saham juga rendah sehingga akan menurunkan minat investor untuk menanamkan investasi diperusahaan. Secara matematis NI dapat diformulasikan sebagai berikut: Pendapatan setelah dikurangi pajak ROA = Jumlah Assets Laba bagi pemegang saham EPS = Jumlah rata – rata lembar saham NI = Pendapatan – Harga Pokok Penjualan HPP – Jumlah beban – Pajak Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Saham Indeks LQ45

Saham Indeks LQ45 adalah saham perusahaan yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham yang disesuaikan setiap 6 enam bulan. Indeks LQ45 merupakan perwakilan lebih dari 70 total kapitalisasi BEI yang terdiri dari 45 emiten dengan tingkat likuiditas tinggi yang diseleksi dari beberapa kriteria. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi yang juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Berdasarkan data yang diperoleh dari BEI tahun 2008, kriteria yang menentukan saham mana yang berhak masuk indeks LQ 45 adalah : 1. Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan 2. Masuk dalam 60 saham berdasarkan nilai transaksi di pasar reguler 3. Dari 60 saham tersebut, 30 saham dengan nilai transaksi terbesar secara otomatis akan masuk dalam indeks LQ 45 4. Untuk mendapatkan 45 saham akan dipilih 15 saham lagi dengan menggunakan kriteria hari transaksi di pasar reguler, frekuensi transaksi di pasar reguler dan kapitalisasi pasar. Adapun metode pemilihan yang dipakai adalah : • Dari 30 sisanya, dipilih 25 saham berdasarkan hari transaksi di pasar reguler • Dari 25 saham tersebut akan dipilih 20 saham berdasarkan frekuensi transaksi di pasar reguler • Dari 20 saham tersebut akan dipilih 15 saham berdasarkan Kapitalisasi Pasar, sehingga akan didapat 45 saham untuk perhitungan indeks LQ45 5. Selain melihat kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar tersebut di atas, dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut. BEI memantau perkembangan kinerja komponen saham Indeks LQ45 secara rutin yang sekali 3 tiga bulan BEI mengevaluasi pergerakan urutan saham - saham. Penggantian saham dilakukan sekali dalam 6 enam bulan, yaitu awal Universitas Sumatera Utara bulan Februari dan Agustus. Jika ada saham yang tidak memenuhi kriteria seleksi Indeks LQ45, maka saham dikeluarkan dan diganti dengan saham lain yang memenuhi kriteria. Untuk menjamin adanya kewajaran fairness dalam pemilihan saham, BEI juga meminta pendapat para ahli dari Bapepam dan professional di bidang pasar modal yang independen. Tabel 2.1 Daftar Saham yang Masuk dalam Indeks LQ 45 Periode Agustus 2011 – Januari 2012 No. Kode Saham Nama Saham Keterangan 1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk Tetap 2 ADRO PT Adaro Energy Tbk Tetap 3 ANTM PT Aneka Tambang Tbk Tetap 4 ASII PT Astra International Tbk Tetap 5 BBCA PT Bank Central Asia Tbk Tetap 6 BBNI PT Bank Negara Indonesia Tbk Tetap 7 BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Tetap 8 BBTN PT Bank Tabungan Negara Tbk Tetap 9 BDMN PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tetap 10 BJBR PT BPD Jawa Barat Tbk Tetap 11 BMRI PT Bank Mandiri Tbk Tetap 12 BNBR PT Bakrie Brothers Tbk Tetap 13 BORN PT Borneo Lumbung Energi Metal Baru 14 BRAU PT Berau Coal Energy Tbk Tetap 15 BUMI PT Bumi Resources Tbk Tetap Universitas Sumatera Utara 16 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Tetap 17 DOID PT Delta Dunia Makmur Tbk Tetap 18 ELTY PT Bakrieland Development Tbk Tetap 19 ENRG PT Energi Mega Persada Tbk Tetap 20 EXCL PT XL Axiata Baru 21 GGRM PT Gudang Garam Tbk Tetap 22 GJTL PT Gajah Tunggal Tbk Tetap 23 HRUM PT Harum Energy Baru 24 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Baru 25 INCO PT International Nickel Indonesia Tbk Tetap 26 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk Tetap 27 INDY PT Indika Energy Tbk Tetap 28 INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tetap 29 ISAT PT Indosat Tbk Tetap 30 ITMD PT Indo Tambang Megahraya Tbk Tetap 31 JSMR PT Jasa Marga Tbk Tetap 32 KLBF PT Kalbe Farma Tbk Tetap 33 KRAS PT Krakatau Steel Baru 34 LPKR PT Lippo Karawaci Tbk Tetap 35 LSIP PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Tetap 36 MEDC PT Medco Energy International Tbk Tetap Universitas Sumatera Utara 37 PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk Tetap 38 PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Tetap 39 SMCB PT Holcim Tbk Tetap 40 SMGR PT Semen Gresik Tbk Tetap 41 TINS PT Timah Tbk Tetap 42 TLKM PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Tetap 43 UNSP PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Tetap 44 UNTR PT United Tractors Tbk Tetap 45 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk Tetap Sumber : www.idx.co.id

2.2 Peneliti Terdahulu

Toto Budi Prasetyo 2005 meneliti pengaruh rasio keuangan yang diwakili ROE, DER, PER, PBV dan EVA terhadap nilai return saham. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 di BEJ pada tahun 1999-2003. Peneliti menggunakan metode regresi berganda dan menyimpulkan variabel ROE, PER, DER, PBV berpengaruh signifikan terhadap nilai return saham sedangkan variabel EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai return saham. Elinda Novitasari 2006 dengan judul “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, peneliti menjadikan PBV, DER, NPL, ROA dan LDR sebagai variabel bebas sedangkan untuk variabel terikatnya adalah return saham. Kesimpulannya adalah variabel PBV dan ROA mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap return saham. Variabel DER, NPL dan LDR berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap return saham. Wicaksono 2007 menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Peneliti menguji EPS, DPR dan ROA. Hasil menyimpulkan bahwa secara simultan EPS, DPR dan ROA berpengaruh terhadap Universitas Sumatera Utara