Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara teknik yang digunakan untuk menganalisis data yang disesuaikan dengan bentuk problematik dan jenis data Arikunto 1997: 44-47. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Adapun langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut. 1. Dari data berupa angket yang didapat berupa data kualitatif, agar data tersebut dapat dianalisis maka harus diubah menjadi data kuantitatif Arikunto, 1997: 96. Menguantitatifkan jawaban butir pertanyaan dengan memberikan tingkat-tingkat skor untuk masing-masing jawaban sebagai berikut. Jawaban pilihan a diberi skor 4. Jawaban pilihan b diberi skor 3. Jawaban pilihan c diberi skor 2. Jawaban pilihan d diberi skor 1. 2. Menghitung frekuensi untuk tiap-tiap kategori jawaban yang ada pada masing-masing variabel atau sub variabel. 3. Dari hasil perhitungan rumus, akan dihasilkan angka dalam bentuk persentase. Adapun rumus yang digunakan untuk analisis deskriptif persentase DP adalah: 100 DP × = N n Keterangan : n = Jumlah skor jawaban responden N = Jumlah seluruh skor ideal DP = Tingkat keberhasilah yang dicapai Ali, 1989: 184 4. Analisis data penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga digunakan analisis persentase. Hasil analisis disajikan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Langkah-langkah perhitungan: a. Menetapkan persentase tertinggi = 100 tertinggi nilai skor responden item tertinggi nilai skor responden item × × × × × ∑ ∑ ∑ ∑ b. Menetapkan persentase terendah = 100 x tertinggi nilai skor x responden x item terendah nilai skor x responden x item ∑ ∑ ∑ ∑ c. Menetapkan interval kelas dengan cara = interval kelas = i dikehendak yang kelas endah persen ter - tinggi persen ter = 4 25 - 100 = 18.75 d. Menetapkan jenjang kriteria. Dalam penelitian ini ditetapkan untuk jenjang kriteria yaitu tinggi, cukup, rendah, sangat rendah. e. Dari data di atas, kemudian dibuat tabel interval kelas dan kategori sebagai berikut: Tabel 2. Jenjang Kriteria Hasil Penelitian No Interval Kriteria 1 81,26 – 100,00 Sangat Baik 2 62,51 – 81,25 Baik 3 43,76 – 62,50 Cukup 4 25,00 – 43,75 Kurang Sumber: Data primer penelitian, 2006 Gambar 1. Diagram Alir Penelitian JUDUL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang Tahun Ajaran 20062007”. PERMASALAHAN 1. Sejauh mana implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran PS-Geografi pada materi pokok unsur sosial wilayah Indonesia pada siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang tahun ajaran 20062007 ? 2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang tahun ajaran 20062007 pada materi pokok unsur sosial wilayah Indonesia? METODOLOGI PENELITIAN MEMBUAT INSTRUMEN LAPANGAN PENGUMPULAN DATA OLAH DATA ANALISIS DATA Deskriptif Persentase PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN POPULASI Semua siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang TEKNIK SAMPLING Sampel diambil dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling VARIABEL PENELITIAN 1. Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual a. Persiapan pembelajaran b. Proses pembelajaran c. Evaluasi pembelajaran 2. Prestasi belajar siswa. METODE PENGUMPULAN DATA Angket, observasi, dokumentasi DOKUMENTASI ANGKET OBSERVASI 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Objek Penelitian

1. Letak dan Lokasi Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang dijadikan objek penelitian adalah SMP Negeri 40 Semarang yang beralamatkan di Jl. Suyudono No. 130, secara administratif termasuk dalam wilayah kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan. Adapun batas-batas secara geografis wilayah kelurahan Barusari adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kelurahan Bulustalan, dan kelurahan Pindrikan Kidul Kec. Semarang Tengah. Sebelah Timur : Kelurahan Randusari Sebelah Selatan : Kelurahan Petompon Kec. Gajah Mungkur Sebelah Barat : Kelurahan Bojong Salaman dan kelurahan Ngemlpak Simongan Kec. Semarang Barat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta lokasi SMP Negeri 40 Semarang pada halaman 42. 2. Kondisi Sekolah SMP Negeri 40 Semarang mempunyai 18 kelas, yaitu masing- masing kelas VII, VIII dan IX sebanyak 6 kelas. SMP Negeri 40 Semarang mempunyai fasilitas yang cukup memadai sehingga dapat menunjang jalannya proses pembelajaran. Hal ini terihat dari kondisi fisik 41 42

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25