Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian dan Uji Coba Instrumen

b. Proses pembelajaran geografi dengan pendekatan kontekstual, yang meliputi: metode strategi, media, sumber bahan, dan penerapan komponen pendekatan kontekstual. c. Sistem penilaian yang dilaksanakan oleh guru, meliputi: jenis tagihan, sistem penilaian pembelajaran kontekstual dan ranah atau aspek yang dinilai. 2. Prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang tahun ajaran 20062007 pada materi pokok unsur sosial wilayah Indonesia.

C. Metode Pengumpulan Data

Mengumpulkan data merupakan kegiatan penting dalam sebuah penelitian, dengan adanya data itulah peneliti menganalisisnya untuk kemudian dibahas dan disimpulkan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Angket Kuesioner. AngketKuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui Nasution, 2001: 128. Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data pada variabel proses pembelajaran geografi dengan pendekatan kontekstual. 2. Metode Observasi Observasi adalah suatu aktivitas dalam rangka mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang proses pembelajaran, evaluasi dan persiapan pembelajaran. 3. Metode Dokumentasi. Dokumentasi adalah pencarian data yang berkaitan dengan masalah penelitian yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, agenda dan lainnya Arikunto, 1997: 236. Dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh daftar nama siswa, prestasi belajar siswa dan perangkat pembelajaran guru.

D. Instrumen Penelitian dan Uji Coba Instrumen

1. Instrumen Penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah seperangkat kuesioner angket, pedoman wawancara dan lembar observasi. Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup dengan 4 item jawaban. 2. Uji Coba Instrumen Uji coba merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pengembangan instrumen, karena dari uji coba inilah diketahui informasi mengenai mutu instrumen yang digunakan. Instrumen dalam penelitian ini akan di uji coba dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji coba instrumen pada penelitian ini dikenakan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 40 Semarang diluar sampel penelitian dengan jumlah responden sebanyak 25 siswa, dimana objek juga menjadi populasi dalam penelitian ini sehingga masih memiliki kesamaan karakteristik dengan sampel penelitian. a. Uji Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu instrumen Arikunto ,1997:160. Validitas butir dihitung dengan mengkorelasikan skor butir dengan skor total, kriteria valid tidaknya suatu instrumen tes dibandingkan dengan r tabel, jika r hitung r tabel maka butir soal dapat dikatakan valid. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment, dengan mengkorelasikan jumlah skor dengan skor total. ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: xy r = Koevisien korelasi N = Banyaknya peserta tes ∑ X = Jumlah skor butir ∑ Y = Jumlah skor total. Arikunto, 1997:162 Kesesuaian harga xy r yang diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan rumus di atas dikonsultasikan dengan tabel harga product moment dengan taraf signifikansi 5 atau interval kepercayaan 95. Jika xy r r tabel maka butir instrumen dikatakan valid. Berdasarkan hasil uji coba instrumen terhadap 25 siswa di SMP Negeri 40 Semarang dengan r tabel 0,396, maka diperoleh soal yang valid adalah soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, dan 33. Adapun butir soal yang tidak valid adalah butir soal nomor 25. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 1 halamam 74. b. Uji Reliabilitas. Realibilitas instrumen merujuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen itu cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto 1997: 170. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika alat tersebut dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukan hasil yang sama. Untuk menguji kesahihan instrumen penelitian ini digunakan rumus alpha crobach karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk angket yang skornya merupakan rentangan antara 1 - 4 dan uji validitas menggunakan item soal. Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 1997: 192 bahwa untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0 atau soal bentuk uraian maka menggunakan rumus alpha sebagai berikut: ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ ∑ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Dengan keterangan : 11 r = Realibilitas instrumen k = Banyaknya butir soal t b σ ∑ = Jumlah varians butir 2 t σ = Varians total Arikunto, 1997:193 Hasil perhitungan reliabilitas dikonsultasikan dengan r tabel rata- rata signifikansi 5 atau interval kepercayaan 95. Jika r 11 lebih besar dai r tabel, maka instrumen dapat dikatakan reliabel. Untuk mencari varian tiap butir digunakan rumus : N N x x b 2 2 2 ∑ − = ∑ σ Keterangan : 2 σ = Varians tiap butir X = Jumlah skor N = Jumlah responden Setelah dilakukan perhitungan dengan rumus alpha terhadap hasil uji coba angket diperoleh 11 r = 0,888 sehingga dapat disimpulkan bahwa tes tersebut adalah reliabel. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 3 halaman 77.

E. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25