berkaitan dengan bidang karier jurusan yang akan dipilih siswa, yaitu program IPA, IPS dan Bahasa.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Pupulasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit
mempunyai satu sifat yang sama Hadi, 2000: 220. Populasi adalah kelompok subjek yang ingin dikenai generalisasi hasil penelitian Azwar,
2000 : 77. Tokoh lainnya seperti Sudjana 2002:71 menjelaskan bahwa populasi
merupakan sumber data, artinya sifat-sifat atau karakteristik dari sekelompok subjek, gejala atau objek. Populasi tidak terbatas luasnya, bahkan ada yang
tidak dapat dihitung jumlah dan besarnya sehingga tidak mungkin diteliti. Oleh karena itu, perlu dipilih sebagian saja asal memiliki sifat-sifat yang sama
dengan populasinya. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa populasi
adalah keseluruhan subjek penelitian yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X-4 SMA Kesatrian I Semarang tahun 20062007 yang berjumlah 48 siswa.
Alasan populasi penelitian yang diambil kelas X-4 karena berdasarkan hasil informasi dari guru pembimbing menyatakan bahwa pada siswa kelas X-
4 terdapat banyak siswa yang mempunyai informasi minimal mengenai prosedur penjurusan, sebagian siswa merasa bingung jika disuruh mengisi
angket penjurusan, banyak siswa yang asal memilih jurusan dikarenakan ikut teman-temannya atau dipaksa orang tua, bahkan karena merasa gengsi jika
memasuki jurusan selain IPA. Sehingga kelas X-4 memenuhi persyaratan bahwa dalam penelitian eksperimen, populasi harus bersifat homogen.
Dengan penentuan populasi satu kelas, maka siswa yang digunakan sebagai subyek penelitian juga berada dalam satu kelas sehingga konseling kelompok
akan berjalan lebih efektif. Penelitian ini dilakukan kepada siswa-siswi yang memiliki informasi
rendah dalam pengambilan keputusan pemilihan jurusan. Subjek penelitian terlebih dahulu dikelompokkan kedalam kelompok siswa yang memiliki skor
rendah dalam pengambilan keputusan pemilihan jurusan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-4 SMA Kesatrian I Semarang yang diambil melalui tes
skala pengambilan keputusan pemilihan jurusan. Penelitian menggunakan skala pengambilan keputusan pemilihan
jurusan untuk menentukan subjek penelitian, karena dengan tes tersebut dapat diperoleh siswa mana yang memiliki kemampuan rendah dalam pengambilan
keputusan pemilihan jurusan.
2. Sampel