Jenis – Jenis Motivasi Usaha-usaha pemimpin terhadap motivasi

kesadaran mengenai arti dan manfaat suatu perbuatankegiatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan masyarakat luas. 2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ini adalah kondisi ynag mendorong terjadinya suatu perbuatankegiatan yang berada diluat kegiatan itu sendiri. Kondisi ini merupakan faktor luar yang sudah ada atau yang sengaja diadakan dalam kaitannya dengan kebutuhan dan kepribadian, yang mendasai keyakinan dan menimbulkan kemauan untuk melakukan kegiatan yang dipandang paling tgepat dan terbaik. Faktor luar yang menjadi motivasi ini antara lain berbentuk pemberian hadiah, insentif, pujian, situasi kerja yang menyenangkan, keinginan untuk menyenangkan oranglain, prestasi yang menyenangkan orang lain, prestasi yang memuaskan atasan dan lain - lain.

D. Jenis – Jenis Motivasi

Secara umum, jenis – jenis motivasi dibagi menjadi dua. Pembagian tersebut disebabkan oleh perangsang motivasi tersebut timbul. Kedua jenis motivasi tersebut adalah Zaenudin 2007 : 79 : 1. Motivasi positif Motivasi positif pada hakikatnya merupakan pemberian suatu insentif yang bisa menarik keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu. Manusia menpunyai berbagai macam kebutuhan. Dari berbagai macam kebutuhan tersebut, ditarik suatu insentif sebagai penarik atau pendorong agar seseorang melakukan suatu tindakan. Adanya motif menyebabkan individu bergerak, bertindak, mencari kepuasan kebutuhan. Insentif bisa berwujud financial maupun non financial. 2. Motivasi negatif Motivasi negatif merupakan kebalikan dari motivasi positif. Bila motivasi positif insentif berupa ‘imbalan’ atas keberhasilan pencapaian target tertentu, motivasi negatif menggunakan insentif berupa ‘ketakutan atau ancaman’ hilangnya kenikmatan yang telah diterima. Universitas Sumatera Utara Dalam prakteknya kedua jenis motivasi diatas sering digunakan manager dalam suatu perusahaan. Dimana penggunaannya harus tepat dan seimbang, agar dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.

E. Usaha-usaha pemimpin terhadap motivasi

Agar terdapat sifat kerja positif pada para bawahan menurut gagasan Herzberg dalam Manullang, 2001:179, para pemimpin harus memberi perhatian yang sungguh-sungguh agar faktor-faktor motivator memberikan motivasi kepada para bawahan sebagai berikut : 1. Keberhasilan pelaksanaan Achievement. Agar seorang bawahan dapat berhasil dalam pelaksanaan pekerjaannya, maka pemimpin harus mempelajari bawahannya dan pekerjaannya dengan memberikan kesempatan kepadanya agar bawahan dapat berusaha mencapai hasil. Kesempatan tersebut harus sedemikian rupa sehingga orang-orang berkembang sendiri. Selanjutnya agar pemimpin memberi semangat pada para bawahannya sehingga bawahan mau berusaha mengerjakan sesuatu dirasa bawahan tidak dapat dikuasainya. Bila bawahan telah berhasil mengerjakan pekerjaannya, pemimpin harus menyatakan keberhasilan itu. 2. Pengakuan Recognition Sebagai lanjutan dari keberhasilan pelaksanaan pemimpin harus memberi pernyataan pengakuan akan keberhasilan tersebut. Pengakuan terhadap keberhasilan bawahan dapat dilakukan dengan cara yaitu langsung menyatakan keberhasilan di tempat pekerjaannya, lebih baik dilakukan sewaktu ada orang lain. Pemimpin membuat usaha-usaha yang rill dan meyakinkan, sehingga bawahan mengerti akan pentingnya pekerjaan yang dilakukannya dan berusaha menghindarkan kebosanan dalam pekerjaan bawahan serta mengusahakan agar setiap bawahan sudah tepat dalam pekerjaannya. Universitas Sumatera Utara 3. Tanggung jawab Responsibilities Agar tanggung jawab responsibilities benar-benar menjadi faktor motivator bagi bawahan, pemimpin harus menghindari supervise yang ketat, dengan membiarkan bawahan bekerja sendiri sepanjang pekerjaan itu memungkinkan dan menerapkan prinsip partisipasi. Diterapkannya prinsip partisipasi membuat bawahan sepenuhnya merencanakan dan melaksanakan pekerjaannya.

F. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. Tor Ganda.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Disiplin Pegawai Pada Puskesmas Rambung, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan

2 82 109

Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Iklim Komunikasi terhadap Motivasi kerja Pegawai di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Sumatera Utara

2 60 156

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. Indosat, Tbk. Divisi Regional Wilayah Barat Medan.

17 121 80

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. PLN (Persero) Kantor Wilayah Sumatera Utara

6 123 50

Peranan Tata Ruang Kantor Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai Pada PT. Tor Ganda Medan

1 29 75

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. Bank Sumut Cabang Stabat

2 42 87

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Bank Bukopin Tbk. Cabang

0 4 24

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri).

0 3 19

94123549 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

0 0 25